Blog
5 Bahaya Aquaplaning dan Cara Efektif Menghindarinya
Musim hujan tiba! Anda harus lebih berhati-hati saat berkendara dengan mobil, terutama untuk menghindari aquaplaning. Bahaya aquaplaning bukan hanya sekedar
Musim hujan tiba! Anda harus lebih berhati-hati saat berkendara dengan mobil, terutama untuk menghindari aquaplaning. Bahaya aquaplaning bukan hanya sekedar membuat mobil oleng tapi juga menimbulkan kecelakaan.
Selama bisa menghindarinya, Anda bisa selamat sampai tujuan meskipun kerap melewati genangan air yang cukup dalam. Namun, bagaimana cara tepat untuk bisa mengatasi aquaplaning?
Dalam artikel ini kami akan membahas secara lengkap mengenai apa itu aquaplaning, bahaya dan juga cara menghindarinya. Baca sampai akhir agar Anda bisa berkendara dengan aman.
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Aquaplaning dan Faktor Penyebabnya
Aquaplaning adalah kondisi yang terjadi ketika adanya lapisan air di antara ban mobil dengan permukaan jalan.
Fenomena inilah yang mengakibatkan kendaraan kehilangan traksi dengan permukaan jalan karena lapisan air tersebut.
Ada beberapa hal yang menyebabkan aquaplaning terjadi, yaitu karena genangan air yang cukup dalam sehingga ban tidak bisa mengeluarkan air dengan cepat.
Kedua, karena adanya cairan dari kendaraan lain yang kemudian mengakibatkan ban menjadi kehilangan traksi. Kelemahan inilah yang membuat pengereman mobil lebih sulit sehingga dapat menimbulkan kecelakaan.
Selain air dan cairan yang tumpah, ada beberapa faktor pendukung yang membuat aquaplaning, seperti:
1. Laju Kendaraan yang Tinggi
Saat Anda berkendara dalam kecepatan yang sangat tinggi, maka risiko ban kehilangan kontak dengan jalan karena air pun akan lebih besar. Itu karena banyaknya air yang tidak terbuang dari tapak ban.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Kopling Mobil, Hilang 100%
2. Kondisi Ban yang Sudah Tipis
Ban yang tipis dan tidak memiliki tapak cukup baik, juga membuat aquaplaning pada mobil lebih mudah terjadi. Air tidak mengalir melalui tapak ban sehingga traksi ban dengan jalanan semakin rendah.
3. Ban yang Kempes
Berkendara dengan ban kempes bukan hanya membuat mesin bekerja dua kali lipat, tapi juga mempengaruhi kemampuan ban membuang air di jalanan. Efektifitas ban untuk menapak di atas jalanan pun semakin minim.
5 Bahaya Aquaplaning yang Wajib Diwaspadai
Mengenali penyebab dari aquaplaning memudahkan Anda untuk mengetahui apa saja efek aquaplaning yang membahayakan. Berikut ini apa saja bahaya yang harus Anda waspadai:
1. Kehilangan Kontrol Mobil
Sangat mudah mendeteksi apakah mobil mengalami aquaplaning, yaitu pada saat Anda kehilangan kontrol atas mobil.
Hilangnya kontrol ini karena ban tidak lagi memiliki traksi di atas jalanan, sehingga Anda tidak dapat mengarahkan mobil.
Baca Juga: 8 Penyebab Setir Mobil Berat dan Solusinya, Tak Perlu Panik!
2. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Semakin sulit mengontrol mobil, respon mobil untuk mengerem, berbelok dan lainnya pun akan lebih lambat.
Inilah yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan, belum lagi ketika cuaca buruk membuat Anda tidak bisa melihat jalan dengan baik.
3. Mobil Tidak Lagi Stabil
Sangat sulit bagi Anda untuk menjaga mobil berjalan pada arah yang lurus. Mobil bisa saja berjalan ke kiri dan ke kanan dengan sendirinya, karena Anda sudah tidak lagi memiliki kendali secara penuh.
4. Risiko Mobil Pindah ke Jalur Lain
Ketika Anda melewati jalanan yang tidak memiliki pembatas jalan di tengah, maka risiko kendaraan pindah jalur sangatlah tinggi. Anda bisa saja berjalan di arah yang berlawanan dan membahayakan pengendara lainnya.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mesin Mobil Pincang Berdasarkan Penyebabnya
5. Kerusakan Mobil
Bukan hanya bahaya kecelakaan, meskipun Anda berhasil mengendalikan mobil dengan pelan, tapi kerusakan mobil tidak dapat terhindar. Itu karena ban yang mengalami aquaplaning cenderung mudah aus.
Terlalu sering mengalami aquaplaning, juga bisa membuat penekanan pada komponen lainnya berlebihan. Mesin pun akan bekerja dua kali lipat lebih keras yang membuatnya mudah rusak.
Cara Mencegah Mobil Mengalami Aquaplaning
Bahaya aquaplaning mulai dari kerusakan mesin hingga kecelakaan tentu bukanlah hal yang sepele. Anda perlu tahu bagaimana cara mencegah aquaplaning berikut ini agar berkendara lebih aman:
1. Periksa Ban Mobil sebelum Berkendara
Setiap kali sebelum berkendara, Anda harus mengecek tekanan angin dan pastikan tekanannya standar.
Pemeriksaan rutin ini akan menghindari Anda berkendara dengan ban kempes saat hujan yang cukup berbahaya.
2. Membatasi Kecepatan Mobil
Selalu jaga kecepatan mobil saat berkendara pada musim hujan, khususnya ketika melewati genangan air.
Sesuaikan pula bobot kendaraan yang ringan saat melaju, karena biasanya lebih mudah mengalami aquaplaning.
3. Hindari Mode Cruise Control
Mobil-mobil baru yang memiliki mode cruise control memang memudahkan Anda untuk menyetir, tapi saat kondisi hujan lebih baik untuk mematikannya.
Berkendara dengan manual akan lebih mudah menghindari area jalan yang berubah-ubah.
4. Fokus pada Pandangan ke Depan
Biasakan untuk selalu fokus pada pandangan ke depan ketika terjadi banyak genangan air.
Hal ini akan membuat Anda bisa bergerak dengan cepat untuk menghindari genangan air sekaligus mengatur kecepatan mobil.
5. Mengganti Ban yang Sudah Halus
Jangan menunda mengganti ban yang sudah halus jika Anda tidak ingin mengalami aquaplaning mobil.
Anda bisa menggantinya setiap 3-5 tahunan atau ketika melihat ban sudah terlalu halus.
6. Memakai Ban yang Berkualitas
Pastikan juga Anda menggunakan ban yang kualitasnya terjamin supaya usia pakai lebih panjang dan aman.
Hanya ban berkualitas yang akan membuat Anda terhindar dari aquaplaning secara efektif.
Setelah mengetahui bahaya aquaplaning, kini Anda bisa berhati-hati pada saat berkendara.
Terutama Anda yang baru saja membeli mobil bekas, kondisi ban harus selalu dalam keadaan yang prima.
Jika Anda ingin beli mobil bekas, sebaiknya pakai jasa inspeksi mobil second di HaloBengkel untuk mengetahui kondisi mobil secara pasti. HaloBengkel memiliki inspektor profesional yang akan mengecek mobil secara mendetail.
Anda juga bisa mendapatkan garansi mobil second dari HaloBengkel selama satu tahun untuk mesin dan transmisi. Perawatan kendaraan pun jadi lebih terjamin dan aman.
Sudah menemukan mobil yang Anda incar? Segera hubungi HaloBengkel sekarang juga untuk mendapatkan layanan inspeksi.