Blog
Fungsi Flasher pada Mobil dan Cara Kerja Lengkapnya
Selama ini fungsi flasher pada mobil mungkin belum terlalu familiar bagi banyak orang. Padahal, kehadiran komponen ini memegang peranan yang
Selama ini fungsi flasher pada mobil mungkin belum terlalu familiar bagi banyak orang.
Padahal, kehadiran komponen ini memegang peranan yang sangat penting karena turut serta memastikan keamanan ketika berkendara.
Flasher sendiri pasti ada di kendaraan tidak hanya mobil, tetapi juga motor. Fungsi dari komponen ini juga tidak hanya sebagai penunjuk arah untuk pengendara kendaraan bermotor saja.
Lantas, apa sebenarnya flasher pada mobil itu dan bagaimana cara kerjanya?
Daftar Isi :
ToggleMengenal Flasher pada Kendaraan Bermotor
Pada dasarnya, flasher mobil adalah sebuah komponen yang terdapat di sistem lampu atau pencahayaan mobil. Keberadaan flasher inilah yang bertanggung jawab pada berkedipnya lampu hazard maupun lampu sinyal.
Dengan adanya flasher, lampu pada mobil bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Misalnya ketika Anda akan berbelok ke arah kanan, maka lampu flasher sebelah kanan yang akan menyala.
Sebaliknya, jika menuju ke arah kiri, maka lampu flasher sebelah kiri lah yang akan bertanggung jawab untuk mengeluarkan cahaya sebagai tanda kendaraan akan berbelok.
Jadi, di dalam lampu sein kendaraan tersebutlah flasher akan memainkan peranan pentingnya.
Flasher akan memberikan suplai listrik sehingga lampu sein mobil bisa Anda lihat berkedip jika diperlukan.
Baca Juga: 14 Lampu LED Mobil Paling Terang, Lumen Tinggi Irit Energi
Fungsi Flasher pada Mobil
Tidak hanya menyuplai arus listrik, flasher pun memiliki fungsi lainnya yang begitu penting untuk mobil, seperti:
1. Sinyal Kedipan Lampu Sein
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, flasher memiliki peran penting dalam fungsi lampu sein.
Ketika Anda menyetir mobil dan menyalakan lampu sein, maka flasher lah yang akan bertanggung jawab untuk menyalakan dan mematikannya.
Flasher inilah yang mengatur ritme berkedip pada lampu sein sehingga pengendara lain di jalan raya bisa melihat lampu sein mobil Anda. Hasilnya, proses berbelok atau manuver di jalan raya pun bisa berjalan dengan aman.
2. Membantu Mengurangi Potensi Kecelakaan di Jalan Raya
Karena memastikan lampu sein berfungsi dengan baik, maka flasher pun memiliki fungsi yang vital untuk membantu mengurangi resiko kecelakaan berkendara. Sebab pengendara lain terutama yang ada di belakang Anda bisa melihatnya dengan jelas.
3. Menambah Tingkat Visibilitas Kendaraan
Fungsi flasher pada mobil selanjutnya adalah menambah tingkat visibilitas mobil. Hal ini karena lampu yang berkedip akan lebih mudah pengendara lain terutama yang berada di belakang Anda untuk lihat secara lebih jelas.
Artinya, kapan saja Anda butuh untuk bermanuver, proses bisa aman dan tidak ada kendala.
4. Aspek Keamanan Mobil
Lampu hazard pada mobil akan sangat penting Anda gunakan terutama saat sedang terjadi kondisi darurat. Misalnya, ada kecelakaan atau mobil yang mengalami kerusakan.
Nah, flasher juga bertanggung jawab untuk mengontrol lampu hazard tersebut sehingga menjadi bagian penting sebagai salah satu aspek safety yang ada di mobil.
5. Estetika
Terakhir, adanya flasher juga memiliki fungsi untuk menambah estetika. Karena di beberapa mobil tertentu, pola kedip dan desain lampu sein bisa berbeda sehingga memiliki nilai estetika yang lebih daripada lampu dan pola kedip pada umumnya.
Baca Juga: 20 Lampu Indikator Mobil di Panel Instrumen Mobil + Artinya
Komponen Flasher Mobil
Flasher pada mobil tidak hanya terdiri dari satu komponen saja, berikut adalah berbagai komponen penyusunnya:
1. Control System
Pertama, di dalam flasher akan terdapat sistem kontrol yang terdiri dari transistor, switch flasher, dioda, relay flasher, kapasitor, modul kontrol, dan resistor.
2. Lampu Sein
Lampu sein menjadi salah satu komponen penyusun flasher karena nantinya bagian ini lah yang akan berkedip ketika flasher menerima sinyal yang berasal dari sistem kontrol.
3. Relay
Komponen relay akan bertanggung jawab untuk menyalurkan sinyal yang berasal dari control system menuju ke lampu sein. Relay juga lah yang akan bertanggung jawab mengatur agar kedipan lampu sein sesuai dengan interval yang sesuai.
4. Switch Flasher
Switch flasher umumnya terletak di bagian dashboard untuk lampu hazard dan ada di bagian kemudi untuk lampu sinyal.
Dengan tombol ini, Anda sebagai pengemudi bisa menghidupkan atau mematikan sinya sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: 15 Komponen Dalam Mesin Mobil Yang Perlu Diketahui
Cara Kerja Flasher pada Mobil
Pada dasarnya flasher memiliki cara kerja yang cukup mudah untuk Anda pahami, yaitu:
1. Pengemudi Menyalakan Saklar
Cara kerja flasher bermula saat ada pengendara mobil yang menyalakan saklar sinyal mobil berbelok atau menyalakan lampu hazard.
2. Mengirimkan Sinyal ke Relay
Sesaat setelah saklar hidup, maka secara otomatis sistem akan mengirimkan sinyal menuju ke komponen relay flasher yang bertanggung jawab untuk mengatur interval dari lampu sinyal mobil berkedip.
Pada relay yang berjenis termal, akan terdapat lengan bimetal dan elemen pemanas yang tugasnya adalah untuk menyambungkan dan memutus sirkuit listrik secara berkala.
Sementara itu, dalam relay yang berjenis elektronik, bagian semikonduktor dan komponen elektronik lah yang bertanggung jawab untuk mengatur interval atau frekuensi kedipan.
3. Lampu Berkedip
Terakhir, setelah mendapatkan sinyal dari relay dan sirkuit sudah tertutup, lampu sein mobil pun akan menyala setelah mendapatkan suplai arus listrik. Lampu akan tetap menyala sampai sirkuit terbuka.
Sirkuit kembali terbuka daya listrik akan putus dan lampu sein pun menjadi mati. Proses inilah yang akan terjadi secara berulang-ulang sehingga lampu yang Anda lihat di mobil bisa berkedip secara konsisten.
Setelah selesai menggunakan lampu, maka pengendara mobil bisa mematikannya dan sinyal yang menuju ke relay pun akan berhenti. Artinya, lampu akan mati.
Pentingnya Memastikan Fungsi Flasher Selalu Bekerja dengan Baik
Mengingat fungsi flasher pada mobil yang begitu penting, maka sudah sewajarnya Anda harus senantiasa memastikan flasher bekerja dengan baik. Termasuk ketika membeli mobil bekas, jangan lupa memeriksa kondisi flasher.
Agar lebih yakin, Anda bisa menggunakan bantuan jasa inspeksi mobil bekas dari HaloBengkel. Jasa inilah yang akan memeriksa seluruh komponen mobil, termasuk flasher dengan cermat.
Pemeriksaan inilah yang akan memastikan Anda mendapatkan unit mobil yang layak.
Selain itu, tersedia juga garansi mobil bekas yang akan memberikan perlindungan pada transmisi dan mesin sampai masa 1 tahun.