Kenali 4 Jenis Freon AC Mobil yang Paling Dingin

Salah satu cara membuat kenyamanan dalam berkendara adalah mengetahui jenis freon ac mobil yang paling dingin. Terutama jika Anda sedang bepergian di cuaca panas. AC mobil memiliki peranan penting untuk meningkatkan kenyamanan.

Namun, tahukah Anda AC mobil apa yang paling dingin? Untuk menjawab pertanyaan tersebut Anda tidak perlu khawatir karena kami akan membahasnya secara lengkap pada artikel di bawah ini.

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai freon mobil. Salah satu masalah yang sering pengguna alami adalah AC mobil yang kurang dingin. Kira-kira apa faktor penyebabnya? Berikut pembahasan lengkapnya:

1. Freon AC Habis

Faktor pertama yang menjadi penyebab AC mobil tidak dingin adalah freonnya habis. Padahal, untuk bisa berfungsi normal AC membutuhkan freon. Apabila habis, tentu saja AC menjadi tidak dingin dan hanya keluar angin saja.

Untuk mengatasinya sebaiknya cek freon, apakah sudah habis atau masih ada. Kalau ternyata memang habis segera isi ulang.

2. Kondensor Kotor

Selanjutnya dipengaruhi oleh kondensor yang kotor. Kondensor sendiri merupakan bagian dari AC yang memiliki fungsi untuk membuang suhu panas dari kompresor.

Apabila kondensor sampai kotor, maka hal ini bisa memicu AC mobil menjadi tidak dingin. Untuk mencegah kondensor kotor, sebaiknya lakukan pembersihan secara rutin untuk menghindari penyumbatan.

3. Kompresor AC Mobil Rusak

Berikutnya dipengaruhi oleh kompresor AC mobil yang rusak. Dalam kondisi ini sistem pendingin di dalam mobil tidak akan berfungsi, hanya keluar angin saja. Ciri utama yang wajib Anda ketahui adalah sight glass berwarna hitam.

Apabila tanda ini sudah muncul, maka expansion valve atau receiver dryer Anda tersumbat oleh kotoran.

4. Terjadi Kelebihan Tekanan

Pengisian oli kompresor secara berlebih akan membuat tekanan di dalam freon AC. Jika kondisinya mengalami peningkatan, maka akan membuat kompresor berubah menjadi panas.

Kondisi ini justru akan membuat proses kondensasi terhambat. Padahal, peran serta dari kondensasi sangat penting dalam menurunkan suhu. Apabila terganggu maka AC mobil tidak akan terasa dingin.

5. Terjadi Penyumbatan di Evaporator

Terakhir, penyebab AC tidak dingin karena evaporator mengalami penyumbatan. Keberadaan debu dan kotoran yang menyumbat ini membuat aliran udara dari blower pun jadi terhambat. Sehingga, sirkulasi AC pun terganggu.

Tanpa disadari kondisi ini tidak hanya membuat suhu dingin di dalam mobil hilang, tetapi juga membuat AC mobil bau.

Apabila dibiarkan, tentu akan membuat kenyamanan dalam berkendara semakin berkurang. Oleh karena itu, lakukan pembersihan secara rutin.

Freon AC Mobil yang Paling Dingin

Setelah membahas rinci penyebab AC di dalam mobil tidak dingin. Berikut pembahasan mengenai jenis freon AC mobil paling bagus dan memberikan efek dingin lebih optimal, antara lain:

1. R-12

Pertama, kenali jenis freon mobil yang dipakai untuk AC mobil tua yaitu R-12. Menjadi salah satu freon yang pernah populer di masanya, kini R-12 sudah tidak lagi beredar di masyarakat karena memiliki efek kurang baik untuk lingkungan.

R-12 bisa merusak lapisan ozon dan tidak baik untuk kesehatan lingkungan. Tidak hanya itu, daripada jenis freon yang beredar di pasaran, R-12 dinilai kurang efisien dalam membuat suhu dingin.

Meskipun pada masanya R-12 dikenal sebagai AC yang berhasil menciptakan suhu dingin di tengah cuaca terik.

2. R-22

Kedua, freon AC mobil yang digunakan pada jenis mobil lama adalah R-22. Keberadaan R-22 ini lebih muda daripada R-12. Namun, dalam pengembangannya perusahaan belum dapat membuat R-22 menjadi freon dengan efektivitas tinggi.

Sehingga tingkat efisiensinya tetap kurang dibandingkan freon lainnya. Hanya saja, R-22 mampu menciptakan suhu dingin meskipun kurang terasa kuat. Kelemahan dari R-22 bisa merusak lapisan ozon dan tidak ramah lingkungan seperti freon R-12.

3. R-134a

Selanjutnya ada jenis freon ac mobil yang paling dingin dan umum masyarakat gunakan yaitu R-134a. Daripada jenis freon secara umum, R-134a dianggap sebagai freon paling ramah lingkungan dan aman untuk penggunanya.

Tekanan yang R-134a berikan juga cukup rendah. Meskipun begitu R-134a tetap bisa menciptakan suhu dingin di dalam mobil.

Kelebihan dari R-134a tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan tentunya tidak merusak lapisan ozon.

4. R-410A

Terakhir, jenis freon terbaik yang layak untuk Anda pertimbangkan di dalam mobil adalah R-410A. Freon satu ini menjadi pilihan nomor satu AC paling dingin. Bahkan, R-410A merupakan freon paling populer untuk kalangan pengguna AC mobil.

Hal tersebut disebabkan karena tingkat efisiensinya sangat tinggi. Selain itu, tekanannya juga jauh lebih tinggi daripada jenis freon lainnya. Tidak heran kalau kemampuannya dalam menciptakan suhu lebih dingin dan lebih cepat.

Poin positif dari pemakaian R-410A adalah hemat energi. Selain itu, R-410A juga ramah lingkungan dan pastinya hemat biaya.

Nah, itulah beberapa rekomendasi jenis freon ac mobil yang paling dingin dan bisa Anda pertimbangkan untuk dipakai di kendaraan. Jangan lupa lakukan pemeriksaan secara berkala mengenai kesehatan kendaraan.

Apabila Anda awam di bidang otomotif dan ingin melakukan inspeksi menyeluruh mengenai kondisi mobil, Anda bisa mempercayakannya pada Halo Bengkel.

Halo Bengkel akan juga memberikan penawaran layanan lengkap mulai dari servis rem, ganti oli, tune up, shock absorber, scanner tools, dan juga servis AC mobil seperti pengisian ulang freon yang habis.

Seluruh tim teknis dari Halo Bengkel akan memberikan quality management system dengan memastikan hasil terbaik pada tiap perawatan yang dilakukan. Yuk, gunakan layanan Halo Bengkel sekarang juga.

FAQ

Bagaimana cara mengatasi AC mobil yang tidak dingin?

Anda bisa mengisi ulang freon, membersihkan AC, hingga memeriksa kondisi kondensor.

Berapa biaya isi freon AC?

Biaya pengisian sangat beragam, tetapi rata-rata Rp400.000-an.

Di mana tempat pengisian Halo Bengkel yang murah tetapi pelayanannya memuaskan?

Halo Bengkel jawabannya.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.