Standar Kilometer Mobil Bekas yang Bagus, Begini Idealnya!

Standar kilometer mobil bekas yang bagus mungkin terdengar sepele, tetapi merupakan aspek penting sebelum pembelian. Maka, standar mobkas berkualitas bukan hanya sekadar dari aspek mesin, eksterior, dan legalitas.

Sudah tak terbantahkan bahwa mobil bekas sudah terpakai oleh pemilik sebelumnya. Jadi, segala aspek tersebut bergantung dari penggunaan pemilik tersebut, salah satunya berapa total kilometer yang telah ditempuh.

Lantas, berapakah standar kilometer yang tepat untuk mobil bekas? Lalu apa yang terjadi jika kilometer mobil bekas tersebut melebihi standar? Artikel ini akan menjawab dua pertanyaan tersebut secara rinci.

Berapa Standar Kilometer Mobil Bekas yang Bagus?

Mari menggunakan standar yang menjadi acuan di Indonesia. Untuk mobil bekas yang telah terpakai selama 1 tahun, total kilometer harus tercatat kurang lebih 15.000-20.000 km.

Lalu bagaimana jika terdapat mobil bekas dengan kilometer kurang dari itu? Ini bisa menandakan bahwa mobil tersebut jarang terpakai. Begitupun jika lebih dari itu yang menandakan mobil sering terpakai.

Lantas, apa jadinya jika mobil bekas tersebut sudah berusia lebih dari satu tahun? Anda bisa mencoba kalikan standar kilometer untuk satu tahun dengan jumlah umur tahun tersebut.

Contohnya, mobil bekas pribadi berusia lima tahun idealnya telah menempuh 75.000-100.000 km. Angka tersebut merupakan pemakaian yang sangat wajar pada periode tersebut.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Speedometer Mobil Bekas yang Di-reset

Bagaimana Cara Melihatnya?

Jadi, bagaimana untuk melihat kilometer ideal mobil bekas tersebut? Caranya sangat sederhana, Anda bisa melihat odometer yang berada di dashboard mobil tepat di hadapan pengendara.

Odometer tersebut mencantumkan berapa total kilometer yang telah ditempuh oleh mobil tersebut. Akan tetapi, beberapa oknum tidak bertanggung jawab justru dapat memanipulasinya demi meraup keuntungan dan merugikan konsumen.

Jika hal ini terjadi, coba perhatikan setiap aspek pada mobil, terutama interior. Misalnya, bangku sudah sangat terkelupas, kaki-kaki sering mengalami aus, dan setir mobil sudah terlihat memudar.

Alternatifnya, Anda juga bisa membaca buku perawatan mobil. Di sana, Anda akan mendapat petunjuk berupa catatan jarak kilometer ketika mobil terakhir kali mendapatkan perawatan, termasuk service.

Baca Juga: 5 Dokumen yang Perlu Dicek Saat Beli Mobil Bekas, Wajib!

Apa yang Terjadi Jika Standar Kilometer Mobil Bekas per Tahun Lebih Tinggi dari Standar?

Dari sini, Anda bisa mengetahui mengapa sebuah mobil bekas yang baik harus menempuh total kilometer sesuai standar. Jadi, apa yang terjadi jika melebihinya? Berikut adalah berbagai dampak akibat hal ini:

1. Interior Mobil Sudah Tidak Bagus

Dari cara melihat kilometer mobil bekas yang normal tadi, salah satu cara alternatif adalah melihat bagian interiornya. Memang ini tidak salah, biasanya interior akan mengalami penurunan kualitas jika sering terpakai.

Artinya, semakin tinggi total kilometer mobil, semakin besar peluang interior sudah tidak lagi bagus. Misalnya, setir mobil akan terlihat lebih pudar serta jok mobil sudah terkelupas dan amblas.

2. Exterior Mobil Semakin Memudar

Tidak hanya interior, kilometer mobil bekas yang tinggi juga dapat terlihat dari eksterior. Eksterior mobil akan semakin memudar semakin tinggi total kilometer yang telah ditempuh.

Terdapat berbagai faktor yang dapat memicu hal ini seperti paparan sinar matahari dan hujan saat terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. Ini membuat body mobil semakin cepat kusam.

Baca Juga: Keuntungan Membeli Mobil Bekas dari Lelang

3. Komponen Penting Alami Kerusakan

Dampak lain mobil bekas dengan kilometer tinggi adalah terdapat peluang kerusakan berbagai komponen penting lebih besar. Contohnya, air radiator, suspensi, sistem transmisi, dan sistem rem.

Memang, Anda membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki atau menggantinya. Semua perlu Anda lakukan demi menjaga performa mobil agar tetap prima.

Demikianlah pembahasan standar mobil bekas yang bagus. Kesimpulannya, terlihat aspek ini akan berdampak pada kualitas mobil bekas kelak.

Kabar baiknya, jasa cek mobil bekas HaloBengkel mencakup pemeriksaan berapa total kilometernya. Kami akan menjamin Anda dapat mendapatkan mobil bekas berkualitas!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.