Air Radiator Masuk ke Mesin: Penyebab dan Ciri-Cirinya 

Kendala umum yang sering terjadi pada mobil adalah air radiator masuk ke mesin. Kejadian ini tidak boleh Anda biarkan tanpa perbaikan karena bisa mengakibatkan kerusakan parah pada kendaraan. 

Selain itu, performa mesin juga akan ikut terpengaruh. Terlebih, biaya perbaikan air radiator masuk ke mesin bisa membengkak jika Anda tidak segera melakukan penanganan yang tepat. 

Nah, berikut ini akan dipaparkan penjelasan mengenai faktor penyebab kebocoran air radiator hingga ciri-cirinya. Jadi, Anda bisa lebih aware ketika menemui kejadian serupa pada kendaraan. 

Baca Juga: Biaya Service Radiator Mobil Terbaru dan Tips Perawatannya

Penyebab Air Radiator Masuk ke Mesin

Salah satu komponen yang menjaga suhu mesin tetap stabil adalah air radiator. Itulah mengapa komponen ini termasuk bagian penting pada mobil yang mesti Anda jaga dan rawat. Simak lebih lanjut terkait penyebab kebocoran air radiator berikut ini. 

1. Gasket Kepala Silinder Rusak

Salah satu penyebab air radiator bisa sampai masuk ke ruang bakar yakni karena gasket kepala silinder mulai rusak. Penyebab kerusakan gasket sendiri bisa karena umur pakai yang sudah lama sehingga menjadi aus. 

Pasalnya, lazim menjumpai kerusakan pada komponen-komponen tertentu dari mobil yang memiliki jam terbang tinggi dan sudah berumur.

Apabila benar penyebabnya karena gasket kepala silinder yang rusak, Anda harus siap menggantinya dengan yang baru. Hal ini bertujuan untuk mencegah air radiator masuk ke ruang bakar mobil kembali. 

2. Kepala Silinder Bengkok

Ketika mesin mengalami overheat atau peningkatan suhu dari batas normal, bagian kepala silinder bisa bengkok atau melengkung. Efeknya, air radiator yang mengalir dapat masuk ke dalam mesin karena blok silinder memiliki sedikit celah. 

Alhasil, air radiator akan bercampur dengan oli yang melumasi komponen piston. Jadi, Anda harus mengecek secara berkala apakah kepala silinder bengkok atau tidak. Dengan begitu, Anda dapat mencegah air radiator masuk ke mesin mobil. 

Ciri-Ciri Air Radiator Masuk ke Mesin

Setelah mengetahui penyebab kebocoran air radiator, berikutnya Anda perlu mengenali bagaimana ciri-cirinya. Hal ini agar Anda bisa melakukan tindak penanganan lebih cepat sebelum efek kerusakannya terlalu fatal. 

Melansir dari suzukiarista.com, berikut beberapa ciri yang menandai air radiator telah bocor:

1. Level Cairan Radiator Berubah

Apabila air radiator mengalami kebocoran, tentu saja terdapat pengurangan volume cairan radiator. Ketika Anda mendapati tabung reservoir atau radiator menunjukkan level cairan yang menurun, bisa jadi itu tanda-tanda terjadi kebocoran air radiator. 

2. Cairan Radiator Berubah Warna

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebocoran air radiator sering bercampur dengan oli mesin atau bahan kimia lainnya. Hal ini bisa berdampak pada perubahan warna air radiator. 

Beberapa tanda perubahan warnanya antara lain menjadi kecoklatan, keruh, atau hijau tua. 

3. Tercium Bau Uap dari Mesin

Tanda air radiator masuk ke mesin berikutnya keluar uap yang memiliki bau khas . Anda bisa mencium bau ini ketika mesin dalam keadaan panas atau saat kendaraan berhenti setelah menempuh jarak jauh. 

4. Muncul Tetesan Air di Bawah Mobil

Bedakan antara tetesan air yang keluar karena AC dengan air radiator yang bocor. 

Apabila lokasi tetesannya ada di bawah bumper mobil, berarti air radiator yang bocor. Sementara tetesan di bawah atau tengah dashboard, berarti itu tetesan dari AC. 

Baca Juga: Cara Cek Air Radiator Mobil yang Tepat, Wajib Tahu!

Dampak Air Radiator Masuk ke Mesin

Anda mungkin bertanya-tanya apa dampak yang timbul akibat air radiator masuk ke mesin. 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kebocoran cairan radiator bisa menurunkan performa mobil. Untuk detail lengkapnya, simak pembahasan berikut ini.

1. Mesin Jadi Overheating

Salah satu dampak yang terasa ketika air radiator mengalami kebocoran adalah mesin menjadi overheating. Peningkatan suhu secara berlebihan ini terjadi karena cairan radiator yang bocor kurang bisa menyerap suhu panas. 

Ahasil, suhu mesin tidak dapat terjaga dalam kondisi stabil sampai mengalami overheat. 

2. Kerusakan Mesin

Masih berhubungan dengan dampak sebelumnya, overheating bisa menular ke komponen-komponen yang lain. Piston, ring piston, hingga klep bisa rusak akibat overheat. Inilah kenapa biaya perbaikannya akan semakin membengkak. 

3. BBM Lebih Boros

Ternyata, overheat akibat kebocoran air radiator bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar kendaraan lebih boros. 

Komponen-komponen mekanis dalam mesin harus lebih bekerja keras akibat beban kerja yang bertambah akibat kerusakan sistem pendingin. Alhasil, konsumsi bahan bakar akan menurun efisiensinya. 

Tips Menghindari Kebocoran Air Radiator

Anda tentu tidak ingin mengalami kerugian dengan mengeluarkan biaya perbaikan yang besar akibat air radiator masuk ke mesin, bukan? Maka dari itu, perhatikan beberapa tips berikut untuk menghindari kebocoran air radiator mobil. 

1. Melakukan Pemeriksaan Radiator Secara Rutin

Jangan bosan memperhatikan kondisi mobil Anda, terutama bagian radiator. Cek apakah terjadi pengurangan cairan radiator yang tidak normal atau kemungkinan kerusakan lainnya. 

Baca Juga: Waktunya Air Radiator Harus Diganti Kapan Sih?

2. Memakai Cairan Khusus Radiator

Tips berikutnya adalah memakai cairan khusus radiator yang dapat bekerja efektif menurunkan suhu mesin lebih cepat daripada air biasa. 

Sebab, cairan ini tentu mengandung formula khusus yang dirancang melindungi komponen sistem pendingin. 

Jadi, itulah pembahasan seputar kebocoran air radiator mulai dari penyebab, ciri-ciri, hingga tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindarinya. 

Bagi Anda yang mengalami kerusakan pada komponen mobil seperti kasus di atas, jangan bingung mencari bengkel mobil. HaloBengkel hadir sebagai solusi perbaikan dan servis mobil dengan mudah dan efisien. 

Kelebihan servis di HaloBengkel adalah kemudahan reservasinya melalui online dan lokasi servis yang nyaman. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir karena mobil akan ditangani oleh tenaga ahli yang berpengalaman. 

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.