Akibat Setelan Delco Tidak Pas, Ini yang Terjadi!

Pada mobil keluaran lama biasanya masih memakai sistem pengapian konvensional yang dilakukan oleh delco atau dikenal dengan distributor. Lalu, apa

Pada mobil keluaran lama biasanya masih memakai sistem pengapian konvensional yang dilakukan oleh delco atau dikenal dengan distributor. Lalu, apa akibat setelan delco tidak pas? Seperti apa cara kerja delco?

Sistem pengapian konvensional memang cukup rumit karena melibatkan komponen platina sebagai inti penyaluran percikan api. Jika salah setelan, maka bisa berakibat pada mesin mobil akan sulit menyala.

Oleh karena itu, pada saat menyetel delco harus pas agar sistem pengapian mobil tidak bermasalah. Lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini!

Fungsi Delco atau Distributor Mobil

Delco atau distributor adalah komponen sistem pengapian mesin mobil yang punya fungsi sangat penting. Fungsi delco adalah untuk menyalurkan tegangan tinggi pada koil ke busi sesuai dengan urutan pengapian mesin.

Pada distributor atau delco terdapat poros berputar yang berfungsi untuk mengatur tegangan tinggi ke bagian busi dengan urutan yang tepat.

Poros distributor digerakan oleh camshaft, agar putarannya tidak melebihi putaran crankshaft. Dengan begitu, distributor bisa memberikan tegangan tinggi ke bagian busi dalam waktu atau timing yang tepat dan pas.

Jika setelan delco terlalu maju dan terlalu mundur, maka bisa menimbulkan masalah pada mesin. Oleh karena itu, pengapian yang tepat adalah setelan delco yang pas sesuai dengan timing pengapian pada busi.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Harus di Tune Up

Cara Kerja Delco Distributor Mobil

Jika Anda memiliki mobil lama, maka akan menemukan komponen bernama delco atau distributor. Komponen ini untuk mengatur sistem pengapian dengan platina dan ignition timing ke ruang bakar mesin mobil.

Cara kerja delco atau distributor pada mobil dengan mengatur dan mengarahkan pengapian dari koil ke busi. Pengapian pada delco dibantu oleh platina, kondensor, dan rotor agar percikan apinya bagus.

Komponen delco yang bertugas membagi pengapian ke busi di setiap silinder mesin yakni rotor. Rotor akan membagikan pengapian sesuai urutan busi per silinder, yaitu 1-3-4-2. Ini untuk jenis mobil 4 silinder dan seterusnya.

Oleh sebab itu, sistem pengapian bisa berjalan baik apabila setelan delco pas. Akan ada akibat setelan delco tidak pas, salah satunya adalah mobil tidak bisa distarter.

Kondisi ini bisa terjadi karena salah pemasangan distributor atau delco pada saat setelah perawatan atau perbaikan. Itulah sebabnya, service mobil Anda di bengkel terpercaya dan bergaransi Halo Bengkel.

Baca juga: Efek dari Mobil Sering Overheat 

Akibat Setelan Delco Tidak Pas

Kondisi mobil lama yang tidak bisa hidup kemungkinan bisa terjadi karena setelan delco tidak pas. Hal ini karena posisi titik kontak dan rotor tidak pas dengan busi, sehingga mesin mobil tidak mau hidup atau menyala.

Selain itu, ada beberapa akibat setelan delco tidak pas yang bisa terjadi dan bisa mempengaruhi kinerja mesin mobil. Berikut beberapa di antaranya: 

1. Akibat Setelan Delco Terlalu Maju

Ketika setelan pengapian delco terlalu maju sangat berisiko, terutama pada tekanan maksimum sebelum Titik Mati Atas (TMA). Saat pengapian terlalu maju, maka akan membuat piston bergetar dan menimbulkan knocking.

Jika terjadi knocking pada piston, maka ini membuat bantalan poros engkol, piston, connecting rod, dan lainnya mengalami kerusakan. Akibatnya, mesin mobil akan bergetar parah dan temperatur menjadi tinggi.

Selain itu, akibat setelan pengapian delco terlalu maju juga bisa membuat tekanan tinggi yang menjadi penghambat piston bergerak saat kompresi. Suara mesin jika pengapian terlalu maju pun terdengar kasar.

Kondisi gerak piston yang terhambat saat kompresi juga bisa terjadi karena tekanan maksimal mesin terjadi kurang dari 10-15 derajat setelah TMA. Hal inilah membuat kinerja mesin mobil menjadi kurang optimal.

Baca juga: Kenapa Service Karburator Mobil itu Penting?

2. Akibat Setelan Delco Terlalu Mundur

Ketika setelan delco pada posisi terlalu mundur, hal ini akan menyebabkan tekanan maksimum tidak terjadi pada derajat tertentu setelah TMA. Kondisi ini bisa berakibat langkah usaha piston kurang maksimal.

Jika langkah usaha piston kurang maksimal, maka mesin mobil tidak ada tenaga dan konsumsi bahan bahan menjadi boros. 

Jika delco tidak pas ini dibiarkan saja, maka komponen mesin mobil bisa mengalami keausan.

Oleh sebab itu, Anda perlu membawa mobil yang mengalami kendala pada bagian delco ke bengkel yang sudah berpengalaman. Konsultasikan masalah yang terjadi pada teknisi atau pemilik bengkel.

Teknisi menyetel delco sesuai dengan waktu atau saat pengapian berlangsung. Hal ini bertujuan agar pengapian sesuai dengan putaran mesin.

Secara teknikal, menyetel timing pengapian delco tidaklah mudah. Penyetelan delco tidak boleh sembarang karena perlu menghitung derajat pengapian ideal. Itulah sebabnya, perlu teknisi atau mekanik berpengalaman.

Setelah mengetahui akibat setelan delco tidak pas, langkah yang Anda lakukan jika mobil kurang bertenaga bisa membawa mobil ke tempat service mobil profesional.

Sebagai rekomendasi, Anda hubungi HaloBengkel! Tempat service dan perawatan mobil terpercaya dan berkualitas. Tim mekanik berpengalaman dan ahli di bidang otomotif, sehingga terjamin mobil terawat.

Jadi, tunggu apalagi? Langsung saja hubungi HaloBengkel! Konsultasikan masalah mobil Anda kepada kami. Kami siap membantu mengatasi keluhan mobil Anda.



Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Keranjang
Home
Product
Wishlist
Compare
Menu
Open chat
1
Info Layanan & Konsultasi
Scan the code
Info Layanan & Konsultasi