10+ Alat Pendingin Mesin Mobil, Cara Kerja dan Perawatannya

Keberadaan alat pendingin mesin mobil sangat krusial karena dapat mempengaruhi kinerja dan performa mobil. Jika alat ini rusak, maka suhu

Keberadaan alat pendingin mesin mobil sangat krusial karena dapat mempengaruhi kinerja dan performa mobil. 

Jika alat ini rusak, maka suhu mesin pun akan naik yang dapat mengakibatkan mesin overheat dan mogok.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, perlu pemahaman tentang sistem pendingin pada mobil. Pemahaman tersebut terkait komponen, cara kerja, dan perawatan sistem pendingin mesin.

Lebih jelasnya, mari pahami uraian di bawah ini yang mungkin bermanfaat terutama bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas. Yuk, simak sampai akhir!

Apa itu Alat Pendingin di Mesin Mobil?

Alat pendingin mesin mobil adalah komponen yang berfungsi untuk menjaga suhu temperatur mesin tetap dalam kondisi stabil dan optimal selama beroperasi.

Setiap kendaraan bermesin tentunya memiliki alat pendingin. Tanpa alat pendingin, suhu temperatur mesin akan cepat naik. 

Jika suhu mesin terlalu panas, maka bisa menyebabkan komponen mesin cepat rusak.

Itulah sebabnya, mobil memerlukan sistem pendingin yang optimal untuk mencegah kerusakan. 

Mengingat setiap komponen mesin yang terbuat dari alumunium akan memuai jika terkena panas dan kinerja mesin pun tidak akan optimal.

Baca juga: Air Radiator Masuk ke Mesin: Penyebab dan Ciri-cirinya

Komponen Alat Pendingin Mesin Mobil

Dalam sistem pendingin mesin mobil, ada sejumlah komponen yang satu sama lain saling terhubung dan berkaitan. Adapun komponen alat pendingin mesin mobil pada sistem tersebut adalah sebagai berikut: 

1. Radiator

Radiator adalah salah satu nama alat pendingin mesin mobil yang memiliki fungsi penting dalam kendaraan.

Fungsi radiator adalah untuk mendinginkan bahan cairan coolant dengan udara lewat kisi-kisi radiator.

Letaknya sendiri, radiator berada terpisah dari mesin dan biasanya radiator terletak depan mesin, hal ini bertujuan supaya pasokan udara yang masuk lebih banyak, sehingga proses pendinginan mesin semakin optimal.

Selain itu, proses pendinginan yang optimal juga sangat dipengaruhi oleh kualitas radiator. 

Oleh karena itu, beli atau gunakan radiator yang bagus agar pemakaiannya awet dan menghindari potensi kerusakan yang lebih cepat.

2. Kipas Radiator

Kipas radiator berfungsi sebagai penyedia pasokan udara ke bagian kisi-kisi radiator. Pasokan udara yang dialirkan dari kipas memungkinkan pendinginan cairan coolant ke blok mesin berlangsung lebih cepat.

Komponen kipas radiator terdapat dua jenis, yaitu konvensional dan elektrikal. Kipas elektrik cara kerjanya menggunakan daya listrik dari ECU, di mana ECU ini sudah terhubung dengan alat pendeteksi temperatur suhu.

Sementara itu, jenis kipas radiator konvensional cara kerjanya menggunakan fan belt sehingga kinerjanya sangat mengandalkan putaran dari mesin.

3. Pipa Radiator

alat pendingin mesin mobil

Apa alat pendingin mesin mobil yang terhubung langsung dengan radiator? Nama alatnya yakni pipa radiator, yang fungsinya sebagai saluran udara yang masuk ke dalam blok mesin dari dan menuju radiator.

Pipa radiator sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu pipa atas dan pipa bawah. Kedua pipa ini memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing dalam sistem pendinginan.

Pipa atas radiator fungsinya untuk saluran udara panas yang berasal dari blok mesin ke radiator. 

Sedangkan pipa bawah radiator berfungsi untuk saluran udara dingin menuju blok mesin dengan suhu panas.

4. Thermostat

Thermostat adalah salah satu alat pendingin mesin yang berfungsi untuk menjaga suhu cairan tetap stabil. 

Selain itu, alat ini juga sebagai pengatur jumlah cairan yang masuk ke dalam radiator yang diteruskan ke komponen lain.

Jika suhu mesin mulai panas dan mencapai titik 80 derajat celcius, maka thermostat akan secara otomatis bekerja mendinginkan mesin mobil.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan dan kalibrasi thermostat agar berfungsi dengan baik. 

Jika thermostat rusak, maka suhu mesin mobil akan panas berlebih dan tidak bisa didinginkan otomatis.

5. Tabung Reservoir

Tabung reservoir adalah alat pendingin mesin mobil yang cukup penting. Fungsi dari tabung reservoir adalah untuk menampung uap air dari radiator. Tabung reservoir ini akan bekerja hanya pada saat suhu mesin sedang tinggi.

Uap air hasil dari proses pendinginan radiator akan tersimpan pada tabung reservoir saat mendeteksi adanya tekanan yang meningkat di upper tank radiator. Nantinya air tersebut akan berputar kembali untuk pendinginan.

Air pada penampungan akan berputar kembali saat ada vakum di bagian upper tank radiator. Dengan demikian, suhu pada mesin mobil akan tetap stabil.

6. Water Jacket

Alat pendingin pada mesin mobil selanjutnya adalah water jacket. Fungsi utama dari water jacket adalah sebagai ruangan ataupun tempat air pendinginan mengalir pada sistem pendinginan mesin mobil.

Air yang mengalir dalam saluran akan menyerap panas di bagian mesin pada proses pembakaran. 

Setelah itu, air yang membawa suhu panas mesin tersebut kemudian masuk ke dalam water jacket dan mengalir ke radiator.

Air bersuhu panas yang mengalir menuju radiator akan melalui proses pendinginan. Setelah itu, air menjadi dingin dan kembali mengalir ke ruangan water jacket dan kembali menyerap suhu panas dari mesin mobil.

Baca juga: 5 Penyebab Mesin Mobil Cepat Panas, Tidak Selalu Radiator!

7. Temperature Gauge

alat pendingin mesin mobil

Temperature gauge adalah bagian dari alat pendingin mesin mobil yang berfungsi untuk mengatur suhu pada sistem pendinginan saat pembakaran di ruang mesin.

Pada alat ini terdapat sensor yang dapat berfungsi di berbagai temperatur suhu mesin. 

Sensor tersebut ada dua jenis, yaitu Positive Temperature Coefficient (PTC) dan Negative Temperature Coefficient (NTC).

Sensor PTC akan meningkatkan suhu panas apabila temperatur suhu pada sistem pendinginan mesin naik. 

Kemudian, saat temperatur suhu panas meningkat, maka sensor NTC akan menurunkan suhu panas tersebut.

8. Engine Coolant Temperature Sensor

Fungsi komponen pendinginan mesin mobil ini adalah untuk membaca temperatur suhu cairan di mesin. 

Pada mobil modern, pembacaan sensor ini bisa Anda lihat di dashboard untuk mengetahui masih berfungsi atau tidak.

Komponen alat pendingin mesin mobil ini sangat penting keberadaanya. Pasalnya, alat baca temperatur suhu ini bisa memberikan informasi penting terkait suhu air coolant di dalam mesin apakah normal atau tidak.

Jika sensor temperatur coolant ini rusak dan tidak segera Anda perbaiki, maka dapat mempengaruhi komponen lainnya. 

Tak hanya itu, Anda tidak dapat membaca dan melihat temperatur coolant yang ada di dalam mesin.

9. Pompa Air Pendingin

Alat pendingin mobil yang satu ini memiliki fungsi yang cukup vital dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. 

Komponen sistem pendingin ini bertugas memompa dan memastikan air pendingin bersirkulasi dengan baik.

Jika sirkulasi air pendingin bekerja dengan baik, maka suhu panas mesin dapat menurun. 

Air yang bersirkulasi ini akan menyerap panas dan membuangnya keluar mesin mobil, sehingga suhu mesin tetap terjaga.

Jika pompa air bermasalah, maka memungkinkan terjadinya overheat. Salah satu tanda atau ciri pompa air rusak yakni adanya rembesan di radiator dan suara mesin terdengar kasar. Hal ini perlu Anda cek lebih lanjut.

10. Kap Radiator

Kap radiator atau penutup radiator berfungsi untuk menjaga titik didih air radiator. Dengan adanya alat ini, air radiator tetap berada di titik didih yang stabil dan sistem pendinginan mesin tetap bekerja secara optimal.

Selain itu, kap radiator juga berfungsi untuk menutup lubang blok silinder dan kepala silinder, serta mengurasi risiko terjadinya korsleting sistem mobil.

Tak hanya itu, kap radiator juga menjadi komponen yang membuat sirkulasi air di radiator dan tabung reservoir mengalir lancar. Oleh karena itu, pastikan kap radiator terpasang dengan baik dan kondisinya bagus.

11. Tangki Cadangan Radiator

Tangki cadangan radiator berfungsi untuk menyimpan air pendingin dan melakukan kompensasi perubahan volume air saat mesin beroperasi. Alat ini harus ada pada mobil karena perannya yang sangat penting.

Alat yang juga disebut reservoir tank ini menjadi alat penampung air setelah dingin yang mungkin memuai saat mesin panas. 

Jika komponen ini rusak, maka air yang memuai dapat membuat radiator rembes atau bocor.

Pada saat suhu mesin dingin, maka volume air untuk pendinginan berkurang. Agar pasokan air pendingin sesuai takaran, maka tangki cadangan akan segera mengirim atau menyuplai air pendinginan ke radiator mobil.

Baca juga: Bunyi Tek Tek Pada Mesin Mobil Saat Dingin, Apa Penyebabnya?

Cara Kerja Sistem Pendingin Pada Mobil

Bagaimana sistem pendinginan mesin mobil bekerja? Cara kerjanya cukup mudah, saat Anda menyalakan mesin mobil, maka putaran mesin akan memutar pompa air untuk mengalirkan air ke seluruh sistem pendinginan.

Pada saat suhu mesin panas, maka suhu panas akan terserap oleh alat pendingin mesin mobil, kemudian thermostat terbuka sekaligus menyalakan kipas radiator.

Setelah itu, air masuk ke radiator lewat pipa atas kemudian radiator akan melakukan tugasnya dengan bantuan kipas radiator. 

Suhu air akan turun perlahan dan keluar dari radiator ke water jacket untuk mendinginkan mesin.

Setelah proses ini, air pendinginan pun akan kembali menuju radiator dan prosesnya terus berulang untuk menjaga suhu mesin stabil dan mencegah overheat.

Perawatan Sistem Pendingin Mesin Mobil 

Komponen sistem pendingin mesin mobil yang terbuat dari bahan alumunium tentu saja memiliki masa pakai. Oleh karena itu, penting untuk merawatnya. Adapun cara perawatan alat pendingin mesin mobil sebagai berikut: 

  • Pastikan volume air radiator sesuai takaran.
  • Tutup radiator pastikan tidak ada karat.
  • Kipas radiator dapat bekerja secara optimal.
  • Jangan melepas thermostat sembarangan.
  • Gunakan air coolant sesuai kebutuhan mesin.

Apabila mesin mobil mengalami panas berlebih atau overheat, maka cek komponen pendingin mesin dalam kondisi yang layak pakai. Jika ada kerusakan, maka segera ganti komponen pendingin mesin dengan yang baru.

Mau Inspeksi Mobil? HaloBengkel Solusinya!

Alat pendingin mesin mobil memiliki peran penting untuk mendinginkan mesin. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas, periksa komponen pendingin mesin dan pastikan kondisinya masih bagus.

Jika Anda awam soal mobil, maka pemeriksaan dapat menggunakan jasa inspeksi mobil bekas HaloBengkel. 

Kami memiliki berbagai layanan untuk membantu Anda menemukan mobil bekas impian yang kondisinya masih bagus.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi kami! Dengan menggunakan jasa kami, Anda akan mendapatkan layanan garansi mobil bekas dan harga bersahabat.

FAQ

Apa nama alat pendingin di mesin mobil?

Adapun nama alatnya adalah radiator yang memiliki kontribusi besar dalam sistem pendinginan mesin mobil agar kinerjanya tetap optimal.

Apa fungsi alat pendingin di mesin mobil?

Fungsi alat pendingin mesin ini adalah untuk membuat mesin tetap dingin selama beroperasi, sehingga kinerja dan komponen mesin tetap terjaga.

Berapa lama mesin mobil yang overheat?

Jika mesin mobil mengalami overheat, maka dapat Anda dinginkan selama 30-60 menit. Cukup membuka kap mesin agar suhu panas keluar.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post