Apa Sih Fungsinya Oli Power Steering?

Apa sih fungsi dari oli power steering?, Halobengkel.com – Oli power steering adalah jenis oli khusus yang dirancang untuk digunakan

Apa sih fungsi dari oli power steering?, Halobengkel.com – Oli power steering adalah jenis oli khusus yang dirancang untuk digunakan dalam sistem power steering kendaraan. Power steering adalah sistem hidraulis atau elektrik yang membantu pengemudi untuk menggerakkan kemudi dengan lebih mudah, terutama saat berbelok atau memutar roda. 

Oli power steering bertanggung jawab untuk mentransfer tekanan hidraulis dari pompa power steering ke bagian-bagian sistem yang membutuhkan, seperti rack and pinion atau gear box.

Yang biasa kita dengar dengan istilah minyak power steering, dan oli power steering ini memiliki fungsi di 2 bagian, yaitu pada bagian pompa. Pompa ini berfungsi untuk putaran kemudi yang jauh lebih ringan pada saat sedang digerakkan oleh sang pengendara mobil.

Selanjutnya fungsi yang kedua itu terletak di bagian tabung di atas pompa oli, yang berfungsi untuk menambah daya tekanan hidrolik. Dan oli ini yang dimaksud berfungsi sebagai suplai dalam fungsi setir.

Dengan begitu alangkah baiknya bagi pemilik yang mempunyai mobil, sangat disarankan untuk selalu mengganti pelumas power steering maksimal setiap 40.000 km. Hal ini harus dilakukan untuk selalu menjaga performa mesin agar kinerjanya selalu maksimal ketika hendak sedang melakukan perjalanan.

Fungsi Oli Power Steering:

Apa Sih Fungsinya Oli Power Steering?

  1. Pelumasan: Salah satu fungsi utama oli power steering adalah untuk melumasi komponen-komponen dalam sistem power steering. Saat roda berbelok atau kemudi diputar, komponen-komponen seperti rack and pinion atau gear box bergerak, dan oli power steering membantu mengurangi gesekan antara komponen-komponen tersebut.
  2. Pemindahan Tekanan: Oli power steering juga berperan dalam mentransfer tekanan hidraulis dari pompa power steering ke komponen-komponen lain dalam sistem. Ini memungkinkan kemudi menjadi lebih responsif dan memudahkan pengemudi untuk mengontrol kendaraan, terutama pada kecepatan rendah atau saat berbelok.
  3. Penghilang Panas: Selain itu, oli power steering juga berfungsi sebagai penghilang panas. Ketika sistem power steering bekerja keras, misalnya saat berbelok dalam kondisi yang sulit, panas dapat terbentuk di dalam sistem. Oli power steering membantu menyerap panas tersebut dan mengeluarkannya dari sistem, menjaga suhu tetap stabil.

Tips Merawat Oli Power Steering:

Apa Sih Fungsinya Oli Power Steering?

  1. Periksa Tingkat Oli secara Berkala: Pastikan untuk memeriksa tingkat oli power steering secara berkala dan mengisi ulang jika diperlukan. Jangan biarkan reservoir oli menjadi kosong, karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada pompa power steering.
  2. Ganti Oli secara Berkala: Lakukan penggantian oli power steering sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan atau interval yang ditentukan dalam manual pemilik. Biasanya, oli power steering perlu diganti setiap beberapa tahun atau setiap beberapa ribu mil.
  3. Perhatikan Tanda-tanda Masalah: Jika kamu merasa adanya perubahan dalam responsifitas kemudi atau mendengar suara-suara aneh saat berbelok, segera periksa sistem power steering dan oli power steering untuk mengetahui apakah ada masalah yang perlu ditangani.

Pentingnya Perawatan Oli Power Steering:

Perawatan oli power steering sangat penting untuk menjaga kinerja sistem power steering dan mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan masalah pada kemudi kendaraan. Beberapa alasan mengapa perawatan oli power steering diperlukan adalah:

  1. Pencegahan Korosi: Oli power steering dapat terkontaminasi oleh kotoran, debu, dan partikel-partikel lain yang dapat menyebabkan korosi pada komponen-komponen dalam sistem. Penggantian oli secara berkala membantu mencegah korosi ini.
  2. Mempertahankan Kualitas Pelumasan: Seiring waktu, oli power steering dapat kehilangan kemampuannya untuk melumasi komponen-komponen dalam sistem. Penggantian oli secara berkala membantu memastikan bahwa komponen-komponen tersebut tetap terlumasi dengan baik.
  3. Menghindari Overheating: Oli power steering juga dapat menjadi panas saat sistem bekerja keras. Penggantian oli secara teratur membantu mencegah overheating dan menjaga suhu sistem tetap stabil.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Keranjang
Home
Product
Wishlist
Compare
Menu
Open chat
1
Info Layanan & Konsultasi
Scan the code
Info Layanan & Konsultasi