Setiap pabrik mobil selalu mengatur standar Electronic Control Unit (ECU), yang membuat performa mobil tidak selalu maksimal. Anda yang ingin meningkatkan kinerjanya bisa memanfaatkan aplikasi remap ECU mobil.
Aplikasi ini akan mengubah kalibrasi mesin dengan memanfaatkan sistem komputerisasi yang praktis. Jika tertarik menggunakannya, anda perlu tahu apa saja keuntungan menggunakan aplikasi remap serta pilihan yang tersedia.
Apa Itu Aplikasi Remap ECU Mobil?
Pada setelah pabrik, ECU standar hanya mampu mengeluarkan tenaga 70-80% saja yang seringkali membuat pengendara kurang puas. Alternatif untuk meningkatkan tenaga adalah dengan aplikasi remap.
Aplikasi yang berupa software untuk tuning ECU berfungsi untuk kalibrasi ulang parameter kerja mesin yang relevan. Berkat penggunaan aplikasi ini maka kinerja mesin akan menjadi lebih cepat.
Penggunaan aplikasi remap tidak boleh sembarangan, karena salah-salah bisa menimbulkan kerusakan pada komponen mobil. Oleh karena itu, Anda harus memilih jasa atau bengkel yang menyediakan layanan remap profesional.
Baca juga: Apa Itu ECU Mobil dan Fungsinya untuk Kendaraan Anda
Keunggulan dan Kekurangan Menggunakan Aplikasi Remap ECU
Sebelum menggunakan aplikasi remap, Anda harus tahu apa saja keuntungan dan kekurangannya berikut ini:
Keunggulan
Bertujuan untuk meningkatkan kinerja mesin, ada beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan, seperti:
1. Meningkatkan Tenaga Mobil
Kebanyakan mobil yang sudah melalui kalibrasi ulang akan memiliki tenaga yang meningkat bahkan sampai 10%. Tenaga yang dihasilkan membuat Anda bisa lebih gesit dan lincah saat berkendara.
2. Menciptakan Tarikan RPM yang Enteng
Program remap ECU mobil juga berpengaruh pada tarikan RPM. Jika biasanya tarikan RPM terlalu berat, maka akan berubah lebih ringan setelah di remap.
Baik itu saat berada di RPM rendah maupun tinggi, Anda bisa merasa nyaman berkendara pada jarak jauh. Termasuk juga ketika melewati medan bukan aspal, jalanan tanjakan hingga turunan.
3. Membuat Penggunaan BBM Lebih Efisien
Satu hal yang paling banyak disukai adalah efisiensi bahan bakar setelah remap. Efisiensinya bisa mencapai 2 sampai 3 kilometer per liter.
Efisiensi bahan bakar ini berlaku untuk mobil dengan mesin diesel atau BBM biasa. Anda pun bisa menghemat biaya untuk pembelian bahan bakar selama menggunakan mobil.
Baca juga: Bolehkah Mesin Mobil Dimodifikasi?
Kekurangan
Jangan hanya memperhatikan kelebihan yang didapatkan setelah remap mobil, karena ada juga kekurangannya, yaitu:
1. Suara Mesin Mobil Menjadi Kasar
Dampak yang sangat mengganggu adalah munculnya suara bising dari arah mesin. Suara ini lama kelamaan akan menjadi kasar, khususnya ketika Anda melewati jalanan yang tidak rata.
2. Mesin Mobil Mudah Mati
Aplikasi remap ECU mobil hanya bisa digunakan oleh mekanik ahli dan berpengalaman. Salah menggunakannya hanya akan membuat mesin mobil mudah mati.
Beberapa Pilihan Aplikasi untuk Remap ECU Mobil
aplikasi remap ecu mobil
Meskipun tidak bisa menggunakan aplikasi remap secara mandiri, Anda perlu mengetahui jenis aplikasi apa saja yang tersedia. Saat ini ada beberapa jenis aplikasi yang sering digunakan, yaitu:
1. MaxxEcu Mtune
Aplikasi pertama ini memiliki pilihan penyetelan secara 2D dan juga 3D. Penggunanya bisa menyetel beberapa hal sederhana, seperti pembatas kecepatan serta diagnostik kesalahan dari pabrikan kendaraan.
Anda bisa mengakses data secara real time dari aplikasi ini dan banyak pintasan yang bisa dimanfaatkan. Hanya saja, MacEcu Mtune ini belum kompatibel dengan banyak kendaraan.
Baca juga: Beda Pertalite dan Pertamax, Mana yang Cocok Buat Mobil?
2. Ecu Tek
Pilihan yang kedua ini akan memudahkan proses remap secara akurat dan juga cepat. Pasalnya, tampilan muka ECU remap app ini sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
Terdapat sistem duplikat serta ekspor yang canggih untuk bisa memudahkan proses rempa. Ditambah lagi dengan ada fitur penyimpanan parameter yang otomatis membuat prosesnya semakin cepat.
Kekurangan dari aplikasi ini juga sama seperti sebelumnya, yaitu belum bisa diaplikasikan pada semua jenis kendaraan.
3. PrecisionCodeWorks ECU
Bukan hanya kinerja mobil saja, aplikasi ini bermanfaat juga untuk mengatur ulang penggunaan bahan bakar dalam sistem mobil. Mekanik pemula dapat belajar dengan mudah menggunakannya, karena terdapat panduan visual yang lengkap.
Prosedur penggunaan aplikasi untuk remap mobil dijelaskan secara terperinci sehingga mudah diikuti. Kekurangan satu-satunya dari aplikasi ini adalah harganya yang cukup mahal.
Anda yang ingin remap mobil memanfaatkan PrecisionCodeWorks ECU perlu mengeluarkan biaya yang lebih mahal.
4. TOAD Pro
Selain untuk remap ECU, TOAD Pro juga berfungsi untuk diagnostic on-board pada mobil. Jadi, ketika terdapat kendala pada salah satu bagian mesin mobil, aplikasi akan memberikan laporan yang sangat detail.
Kecanggihan dari TOAD Pro berasal dari database software yang mampu membaca kode secara akurat. Banyak mekanik yang juga memanfaatkan aplikasi ini untuk melakukan pengecekan kondisi mesin mobil.
Dalam fungsi remap, TOAD Pro juga akan bekerja dengan sangat baik dan cepat. Hanya saja, harga aplikasi ini termasuk mahal dan hanya bisa beroperasi pada OS Windows saja.
5. Viezu K-Suite
Salah satu aplikasi remap yang banyak digunakan karena memiliki fitur sangat lengkap. Viezu K-Suite memiliki navigasi dalam bentuk 3D sehingga memudahkan mekanik melakukan remap.
Di samping itu, Viezu K-Suite juga bisa membuat mobil lebih hemat bahan bakar sekaligus memberikan batasan kecepatan yang lebih tinggi.
Kekurangannya juga tidak jauh berbeda, aplikasi ini hanya bisa beroperasi pada OS Windows. Ditambah lagi proses penggunaannya cukup rumit, sehingga perlu belajar cukup lama agar bisa melakukan remap.
Aplikasi remap ECU mobil sangat membantu untuk meningkatkan kinerja kendaraan. Pastikan saja Anda sudah memahami kekurangan maupun kelebihan setelah melakukan remap ECU sebelum melakukannya.
Anda juga harus memilih bengkel yang menyediakan layanan remap terpercaya. Tujuannya agar hasil remap memuaskan dan Anda tidak perlu bolak balik bengkel untuk melakukan perbaikan ulang.
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.
