Blog
Beda Pertalite dan Pertamax, Mana yang Cocok Buat Mobil?
Memilih antara Pertalite atau Pertamax mungkin nampak sepele. Tapi, jika Anda tahu apa saja beda Pertalite dan Pertamax, kemungkinan Anda
Memilih antara Pertalite atau Pertamax mungkin nampak sepele. Tapi, jika Anda tahu apa saja beda Pertalite dan Pertamax, kemungkinan Anda tak akan sembarangan lagi dalam memilihnya.
Pasalnya, penggunaan jenis bahan bakar itu berpengaruh ke performa kendaraan, biaya perawatannya, bahkan sampai ramah tidaknya mobil Anda terhadap lingkungan.
Pertamax yang punya nilai oktan tinggi, memang memberi performa terbaik dan pembakaran efisien. Namun, Pertalite hadir dengan subsidi yang membuatnya jadi opsi terbaik untuk menghemat pengeluaran harian.
Jika Anda butuh pertimbangan buat memilihnya, sebaiknya pahami lebih lengkap beda antara kedua bahan bakar populer ini.
Baca Juga: 5 Tips Jitu untuk Mengoptimalkan Kinerja Kendaraan Anda
Daftar Isi :
ToggleApa Saja Beda Pertalite dan Pertamax?
Memang baiknya tahu dulu perbandingan atau perbedaan antara keduanya agar Anda mampu memberi keputusan terbaik untuk bahan bakar yang dipilih. Berikut perbedaannya:
1. Nilai Oktan
Nilai oktan ini ini semacam ketahanan bahan bakar ketika menghadapi tekanan. Semakin tinggi nilai oktan atau RON, maka semakin baik pula ketahanannya.
Kalau Pertamax, nilai oktannya yakni 92 atau RON 92. Jadi, akan sangat tepat buat mobil yang punya kompresi tinggi.
Pertamax memang terancang khusus agar proses pembakaran bisa lebih stabil. Terutama untuk mesin mobil modern yang berteknologi tinggi.
Dengan tingginya nilai RON ini pula, maka gejala knocking atau detonasi dini bisa berkurang. Jadi, mesin akan lebih aman terhadap kerusakan.
Nah, kala Pertalite berapa oktan? nilai oktannya adalah RON 90. Meski lebih kecil, tapi Pertalite masih jadi pilihan terbaik utamanya untuk mobil dengan mesin standar.
Bisa jauh lebih ekonomis buat kendaraan sehari-hari yang tak butuh kompresi tinggi.
2. Efisiensi Pembakaran
Dalam dunia otomotif, salah satu kunci performa optimal untuk mesin kendaraan adalah pembakaran yang sempurna atau efisien.
Penggunaan Pertamax memang lebih efisien karena punya kandungan deterjen yang bisa menjaga ruang bakar mesin bisa lebih bersih.
Selain itu, beda Pertalite dan Pertamax dari adanya deterjen ini juga mengurangi endapan karbon yang jika menumpuk dapat mengganggu kinerja mesin mobil Anda.
Artinya, bukan sekadar performa yang lebih baik. Tapi, penggunaan Pertamax akan membuat mesin bisa berumur panjang dan minim perawatan.
Namun sebaliknya, meski Pertalite lebih ekonomis, tapi cenderung meninggalkan adanya residu karbon.
Residu karbon ini kalau dalam jangka panjang bisa menumpuk kerak di ruang bakar. Apa dampaknya? Tentu saja berdampak pada efisiensi pembakaran sekaligus kinerja dari mesin itu sendiri.
Baca Juga: Apa Itu Mobil Injeksi? Dan Juga Perawatan Yang Dilakukan
3. Harga
Yup, tentu beda Pertalite dan Pertamax lainnya memang dari harga.
Melansir dari laman resmi Pertamina, selisih harga Pertamax dan Pertalite sekitar Rp2.100 per 01 Oktober 2024.
Harga Pertamax dengan RON 92 yakni Rp12.100 per liternya. Sedangkan untuk Pertalite yakni Rp10.000 per liter menurut data terakhir.
Dengan adanya selisih harga ini, ada kesimpulan jika keduanya memang berbeda dari segi kualitas karena Pertamax punya oktan lebih tinggi.
4. Emisi
Memakai Pertalite sebenarnya ada minusnya meskipun murah. Pasalnya, emisi yang Pertalite hasilkan memang lebih banyak. Buat penggunaan dalam kota-kota besar yang polusinya parah, sangat tidak kami sarankan.
Tapi, jika Anda berada di kota yang penduduknya tak terlalu padat, maka tidak masalah untuk menggunakan Pertalite.
Sebaliknya, Pertamax akan memberi kontribusi buat lingkungan karena emisinya lebih rendah.
Emisi pada Pertamax lebih rendah karena pembakarannya jauh lebih sempurna sehingga emisi dari gas buangnya minim. Dengan ini, maka Pertamax lebih ramah lingkungan.
5. Jarak Tempuh
Selanjutnya yakni soal jarak tempuh Pertamax vs Pertalite. Untungnya ada banyak pengujian yang telah membuktikan ini.
Ada data pengujian untuk Mitsubishi Xpander yang memakai Pertamax dan Pertalite. Hasilnya memang berbeda dari jarak tempuh.
Xpander dengan Pertamax, punya rata-rata konsumsi bahan bakar 16,1 km per liternya. Sedangkan untuk penggunaan Pertalite pada mobil Xpander memang punya hasil signifikan.
Penggunaan Pertalite pada kecepatan yang sama di bawah 2.000 rpm, baru mencapai 13 – 14 km untuk mobil Xpander.
Jadi, dengan ini memang jauh lebih irit menggunakan Pertamax daripada Pertalite meskipun harga Pertalite lebih ekonomis.
Namun, hasilnya masih berbeda jika mempertimbangkan kompresi atau tekanan dari kendaraan.
Penggunaan Pertamax bisa maksimal dalam mobil Xpander karena Xpander punya rasio kompresi yang tinggi. Hasilnya bisa berbeda untuk mobil berbeda pula.
Baca Juga: Cara Menghemat Konsumsi Bahan Bakar Mobil
6. Kandungan Sulfur
Beda Pertalite dan Pertamax lainnya yakni dari segi kandungan sulfur. Pada Pertalite, terdapat kandungan sulfur sampai 500 ppm/parts per million.
Tapi, kandungan sulfur di Pertamax lebih rendah yakni 400 ppm. Walaupun kandungan sulfurnya masih sama-sama tinggi jika dibandingkan dengan standar internasional, tapi di Indonesia hanya ada dua pilihan ini yang optimal.
Kandungan sulfur ini bisa memicu korosi di berbagai komponen seperti katup dan piston. Jika tinggi, maka gas sulfur dioksida akan muncul dan ini jelas buruk bagi lingkungan.
Mana yang Lebih Baik untuk Mobil?
Sudah tahu lebih irit Pertalite atau Pertamax dan perbedaan lainnya? Sekarang, waktunya penentuan jawaban mana yang terbaik untuk mobil. Silakan catat untuk kebutuhan pertimbangan Anda:
- Mesin standar dan mobil harian: dengan rasio 10:1 dan penggunaan dalam kota, maka Pertalite bisa jadi pilihan ekonomis yang sudah memadai.
- Mesin berkompresi tinggi dan kinerja maksimal: kalau mobil Anda adalah mobil modern dengan kompresi tinggi, maka Pertamax adalah pilihannya.
- Keawetan dan dampak lingkungan: bisa pilih Pertamax agar mesin lebih awet, minim perawatan, sekaligus lebih ramah lingkungan.
Dengan ini, lengkap sudah penjelasan beda Pertalite dan Pertamax yang penting Anda tahu sekaligus kesimpulan untuk pemilihan keduanya.
Jika sudah terlanjur pakai Pertalite dan mesin mengalami masalah karenanya, langsung hubungi dan reservasi online layanan service HaloBengkel. Kami jamin, mobil Anda dapat layanan terbaik!
Other Post
Kenapa Bensin Mobil Bisa Kotor?
- Posted by
- 0 comments
4 Cara Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil, Jangan Asal Beli!
- Posted by
- 0 comments
4 Perawatan Mobil yang Sering Dilupakan Pemilik Mobil
- Posted by
- 0 comments
5 Tips Memilih Bengkel Mobil yang Terpercaya & Berkualitas
- Posted by
- 0 comments
Apakah Ada Dampak Buruk Jika Jarang Mengisi Bensin Mobil Fuel Tank?
- Posted by
- 0 comments
Tanda-tanda Mobil Perlu ke Bengkel, Perhatikan 6 Hal Ini!
- Posted by
- 0 comments
4 Keuntungan Menggunakan Suku Cadang Asli di Bengkel
- Posted by
- 0 comments
5 Alasan Pentingnya Pemeriksaan Rem Mobil secara Rutin
- Posted by
- 0 comments
3 Checklist Inspeksi Mobil Bekas yang Paling Dianjurkan
- Posted by
- 0 comments
Jadwal Inspeksi Mobil yang Tepat dan Waktu Terbaik
- Posted by
- 0 comments
Panduan Pemeriksaan Ban Mobil yang Wajib Anda Lakukan
- Posted by
- 0 comments