Estimasi Biaya Service Mobil dan Penjelasannya Lengkap

Berapa biaya service mobil yang harus disiapkan untuk perbaikan maupun perawatan mobil? Banyak orang awam yang masih belum paham mengenai hal ini.

Servis rutin mobil merupakan suatu keharusan. Tujuannya supaya mobil Anda bisa memiliki performa yang lebih maksimal.

Service mobil tidak hanya saat mobil rusak saja, tetapi harus secara berkala. Terlebih lagi jika mobil tersebut sering Anda pakai. Dan untuk melakukannya lebih baik di bengkel resmi supaya tidak menimbulkan masalah.

Jenis dan Biaya Service Mobil

Berdasarkan jarak tempuh yang telah digunakan, berikut ini jenis dan tarif service mobil yang harus Anda ketahui.

1. Servis 5.000 – 10.000 km

Ketika mobil sudah menempuh jarak antara 5.000 hingga 10.000 km, maka sebaiknya harus Anda servis. Pada tahap ini, Anda harus mengganti oli mobil termasuk filternya.

Selain ganti oli, perlu juga melakukan servis ringan (tune up) yang mana pekerjaannya yaitu pemeriksaan busi, celah katup, karburator, kabel, baterai, distributor, tali kipas, sistem pendingin, saringan udara, kampas rem, sistem steering, dan kopling.

Tidak hanya itu saja, perlu juga pengecekan dan penambahan air radiator, air aki, air wiper, dan minyak rem. Apabila ada bagian yang bermasalah maka teknisi akan memperbaikinya.

Perkiraan biaya servisnya adalah Rp1 juta hingga Rp1,4 juta bergantung dari merek mobil dan tingkat kerusakannya. Semakin parah kerusakannya, tentu membuat harganya semakin mahal.

2. Servis 20.000 km

Biaya perawatan mobil 20.000 km pastinya lebih mahal daripada saat masih 10.000 km. Karena komponen yang mengalami pergantian bisa semakin banyak.

Pada tahap ini, teknisi biasanya melakukan pengecekan sistem kelistrikan, sistem bahan bakar, sistem pengereman, dan sistem kemudi. Selain itu, tune up atau perbaikan ringan juga dilakukan.

Tidak hanya itu saja, saringan bensin, saringan AC, dan busi juga mengalami penggantian. Setelah 20.000 km, oli transmisi juga perlu Anda ganti.

Biaya servis berkala untuk mobil dengan jarak yang sudah menempuh 20.000 km berkisar Rp1,6 juta hingga Rp2,6 juta.

3. Servis 40.000 km

Jarak waktu service mobil 2 tahun atau sekitar 40.000 km membutuhkan biaya yang lebih besar. Karena usia mobil yang semakin tua dan Anda sering memakainya, maka perbaikannya pun akan semakin banyak.

Selain servis ringan dan menengah, pada tahap ini teknisi juga melakukan pergantian filter udara, oli gardan, dan oli transmisi khusus mobil matic.

Setelah dua tahun pemakaiannya, Anda perlu menyiapkan uang antara Rp1,8 juta hingga 2,6 juta untuk melakukan servis mobil.

4. Servis 50.000 km

Setelah 50.000 km, Anda membutuhkan budget lebih mahal untuk melakukan perawatan mobil. Banyak komponen yang sudah berusia tua sehingga harus diganti dengan yang baru.

Setelah 50.000 km, beberapa servisnya yaitu pengurasan minyak rem, penggantian drive belt, bearing, penggantian busi, dan penggantian air radiator.

Untuk tarifnya sendiri berkisar Rp2 juta hingga Rp3 juta tergantung dari bagaimana kondisi mobil tersebut. Sebagian mobil menetapkan jarak 50.000 km sebagai batas akhir garansi.

Biaya Service Mobil di Bengkel Umum

Selain di bengkel mobil resmi, servis mobil sebenarnya juga bisa Anda lakukan di bengkel umum. Salah satu kelebihan dari bengkel ini adalah harganya servisnya yang lebih terjangkau dan Anda mudah menemukannya.

Berbeda dengan bengkel resmi yang belum tentu ada di setiap daerah. Sama halnya seperti bengkel resmi, biaya servis di bengkel mobil juga bergantung pada merek mobil, komponen, usia, dan lokasinya.

Berikut ini beberapa contoh estimasi biaya service berkala mobil di bengkel umum yang harus Anda ketahui berdasarkan jenis perbaikannya.

• Ganti oli: Rp150.000 – Rp350.000
• Tune up: Rp500.000 – Rp1.000.000
• Ganti kampas rem: Rp200.000 – Rp600.000
• Ganti ban: Rp500.000 – Rp1.000.000
• Ganti aki: Rp300.000 – Rp500.000

Manfaat Service Mobil Secara Berkala

Setidaknya ada beberapa manfaatnya yang bisa Anda rasakan jika rutin melakukan servis mobil yaitu:

• Kualitas mobil tetap prima karena semua komponen pendukungnya dalam keadaan baik.
• Saat kondisi mobil dalam keadaan prima, secara otomatis berkendara pun semakin aman dan nyaman.
• Menghindari mahalnya biaya service di masa depan. Karena jika mobil tidak pernah diservis dan langsung service beberapa tahun kemudian biayanya pasti tinggi karena banyak komponen rusak.
• Memperpanjang usia kendaraan karena kualitasnya yang masih bagus. Jika mobil tidak pernah Anda servis, maka akan memperpendek usianya.
• Nilai jual mobil stabil sehingga apabila suatu saat Anda ingin menjualnya, maka mobil Anda bisa terjual dengan harga yang masih tinggi.

Itulah dia biaya service mobil berkala yang harus Anda ketahui. Perlu Anda ketahui, tarif tersebut adalah estimasi.

Dalam beberapa tahun ke depan, bukan tidak mungkin terjadi kenaikan harga. Maka dari itu, alangkah lebih baik jika Anda menyiapkan uang lebih.

Rekomendasi Jasa Inspeksi Bekas Mobil Profesional

Ketika mobil sudah berusia sangat tua dan tidak bisa terpakai lagi, pada akhirnya banyak yang memutuskan untuk menggunakan mobil baru. Karena budget tidak cukup untuk membeli mobil baru, maka mobil bekas menjadi alternatif.

Sayangnya perlu kehati-hatian dan harus cermat dalam memilih mobil bekas. Karena bekas orang lain, jadi belum tentu kualitasnya sama seperti dahulu.

Tetapi, Anda tidak perlu khawatir, karena ada jasa inspeksi mobil bekas profesional dari HaloBengkel. Dengan layanan ini, dapat membantu Anda memberikan data dan informasi lengkap seputar kualitas mobil bekas yang akan dibeli.

Cek website resmi HaloBengkel untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Mobil aman, perasaan pun tenang.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.