Biaya Tune Up Mobil: Bengkel Umum vs Bengkel Resmi

Berapakah biaya tune up mobil? Baik di bengkel umum dan bengkel resmi? Pertanyaan ini sering sekali Anda pikirkan saat ingin

Berapakah biaya tune up mobil? Baik di bengkel umum dan bengkel resmi? Pertanyaan ini sering sekali Anda pikirkan saat ingin mobil tetap terawat dan memiliki performa prima.

Tune up tentu merupakan bagian dari perawatan mobil secara rutin. Biasanya setiap pengendara wajib melakukannya saat total jarak tempuh mobil sudah mencapai interval tertentu.

Jika Anda berencana atau sering melakukannya, mau tune up di mana? Bengkel umum atau resmi? Mungkin tanpa Anda sadari, ternyata kedua jenis bengkel ini menerapkan biaya yang cukup berbeda.

Jadi, berapa biaya tune up mobil baik di bengkel umum dan bengkel resmi? Sebelum memutuskan, mari simak artikel berikut untuk mengetahui perbandingannya.

Apa Itu Tune Up Mobil?

Tune up mobil merupakan bagian dari servis berkala untuk mobil. Tujuan dari jenis servis ini agar mengembalikan performa mobil menjadi prima. Maka dari itu, sangat penting bagi pengendara untuk melakukannya apabila performa mobil mulai menurun.

Tujuan lain dari tune up adalah meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar. Lebih baik itu, umur pakai mobil juga dapat bertahan atau meningkat.

Dalam penerapannya, teknisi akan melakukan penyetelan ulang setiap komponen penting pada mobil. Tentunya, setiap komponen tersebut akan melalui pemeriksaan terlebih dahulu sebelum penyetelan atau bahkan penggantian.

Umumnya, beberapa produsen mobil memberikan rekomendasi agar pengendara melakukan tune-up mobil rutin setiap 30.000-100.000 kilometer. Ini tidak seperti servis berkala yang wajib dilakukan rutin setiap interval 10.000 kilometer.

Sekali lagi, tune up ini merupakan solusi tepat jika performa terasa kurang begitu maksimal bagi pengendara. Apalagi ketika beberapa gejala telah bermunculan.

Baca Juga: Alasan Kenapa Mobil Harus di Tune Up

Manfaat Tune Up Mobil

Lantas, apa saja manfaat dari tune up mobil? Berikut adalah berbagai alasan Anda wajib melakukan tune up mobil secara rutin:

  • Performa mesin meningkat: Tune up mobil dapat meningkatkan performa sekaligus efisiensi kerja mesin. Dengan begitu, tenaga dan akselerasi pada mobil dapat bertambah.
  • Menghemat biaya perbaikan: Saat melakukan tune up, Anda hanya butuh membayar biaya tune up mobil. Kabar baiknya, Anda juga bisa mencegah kerusakan komponen sejak dini dan menurunkan risiko kerusakan serius, sehingga menghemat biaya.
  • Meningkatkan efisiensi konsumsi BBM: Tune up dapat mengoptimalkan komponen mobil sehingga efisiensi konsumsi BBM meningkat. Alhasil proses pembakaran bahan bakar dapat berlangsung secara maksimal.
  • Memperpanjang umur pakai mesin mobil: Tune up secara rutin mampu meningkatkan daya tahan dan memperpanjang umur mesin mobil. Dengan begitu, Anda bisa mencegah setiap potensi kerusakan yang terjadi pada mobil.
  • Mencegah kerusakan komponen lain: Saat tune up, teknisi akan melakukan pengecekan setiap komponen mesin. Dengan pemeriksaan tersebut, risiko kerusakan dapat dicegah lebih dini.
  • Menambah kenyamanan dan keamanan: Tentu saja, mesin mobil yang bekerja optimal akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan secara maksimal. Maka dari itu, mobil dapat beroperasi secara mulus tanpa terganggu performanya.
  • Penting bagi mobil bekas: Bagi pemilik mobil bekas, tune up dapat membantu memastikan kondisi mobil tersebut tetap layak pakai.

Komponen Mobil yang Akan Diperiksa saat Tune Up

Sebelum mengetahui biaya tune up mobil berapa di bengkel umum dan bengkel resmi, mari mengetahui apa saja setiap komponen penting yang akan melalui pemeriksaan. Berikut adalah beberapa komponen penting yang akan diperiksa saat tune up:

  • Filter udara: Teknisi akan membersihkan filter udara jika terdapat noda. Jika noda sudah sulit menghilang, komponen tersebut harus tergantikan.
  • Karburator (mobil non-injeksi) atau throttle body (mobil injeksi): Teknisi akan menyetel ulang RPM mobil pada karburator. Sementara itu, throttle body akan melalui pembersihan dengan menggunakan carb cleaner.
  • Celah busi: Teknisi akan memeriksa bagaimana cara api keluar di celah busi.
  • Celah katup: Teknisi akan menyetel ulang celah katup kembali pada posisi standar (khusus mobil bersistem katup konvensional).
  • Aki: Dalam tune-up, aki akan melalui pemeriksaan cairan elektrolit untuk mengetahui kekuatannya secara keseluruhan.
  • Setiap cairan fluida: Setiap cairan fluida dalam mesin mobil seperti oli mesin dan minyak rem tidak boleh dikosongkan selama tune up berlangsung.

Baca Juga: Fakta Tune Up Bisa Menjaga Performa dan Kesehatan Mesin

Perbandingan Biaya Tune Up Mobil: Bengkel Umum vs Bengkel Resmi

biaya tune up mobil

Lantas, berapakah biaya untuk melakukan tune up mobil di bengkel umum dan bengkel resmi? Seperti yang sudah terungkap sebelumnya, terdapat perbedaan dalam masing-masing estimasi.

1. Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Umum

Pertama, tentu Anda sudah mengetahui bahwa mendapatkan layanan di bengkel umum cukup murah. Untuk tune-up di bengkel umum atau bengkel biasa, Anda membutuhkan biaya kurang lebih Rp350 ribu sampai Rp500 ribu.

Patut Anda ingat bahwa biaya tersebut tidak termasuk penggantian spare part yang wajib ketika memang sudah tak layak pakai. Kabar baiknya lagi, umumnya harga spare part di sana bisa saja lebih murah.

2. Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Resmi

Dibandingkan dengan biaya tune up mobil di bengkel biasa, harga tune up di bengkel resmi umumnya cukup tinggi. Biasanya, harganya bisa mulai dari 1 juta rupiah sampai 3 juta rupiah.

Sekali lagi, harga ini mungkin tidak termasuk penggantian spare part jika ada yang harus tergantikan. Umumnya, spare part tersebut sudah sesuai rekomendasi pabrik brand mobil Anda.

Baca Juga: Joss Ini Manfaat Tune Up Mobil

Mengapa Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Umum dan Bengkel Resmi Berbeda?

Tentu saja, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa harga tune up mobil di bengkel resmi lebih mahal daripada di bengkel umum. Ternyata terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu perbedaan tersebut.

Faktor utamanya adalah bengkel resmi telah memiliki SOP khusus. Tidak hanya itu, setiap mekanik yang bekerja di sana telah tersertifikasi. Lebih tepatnya, mereka mampu melakukan tune up dan perbaikan sesuai dengan standar brand mobil tertentu.

Terlebih, bengkel resmi juga sudah pasti memiliki spare part original dan sesuai dengan rekomendasi mobil. Faktanya, hal ini tidak dimiliki oleh semua bengkel umum. Beberapa bengkel umum mungkin menggunakan spare part tidak resmi.

Terakhir, seluruh bengkel resmi memiliki penerapan teknologi canggih, misalnya penggunaan scanner untuk mendeteksi kerusakan di ECU. Sementara itu, tidak semua bengkel umum mengikuti penerapan serupa.

Itulah pembahasan perbandingan estimasi biaya tune up mobil. Tune up di bengkel resmi terlihat lebih terjamin tetapi harga mungkin lebih tinggi. Di sisi lain, tune up di bengkel umum bisa lebih murah tetapi kualitas belum tentu terjamin.

HaloBengkel tentu dapat melayani kebutuhan tune up dengan harga murah dan kualitas terjamin. Menggunakan teknologi canggih dan spare part original, kami sudah membuktikan performa mobil dapat kembali optimal setelah tune up.

Ingin membeli mobil bekas? HaloBengkel Protection dapat membantu agar mobil pilihan Anda terlindung dari segala kerusakan yang tidak terduga. Hubungi kami untuk rasakan manfaatnya!

FAQ

Berapakah biaya service tune up mobil di bengkel resmi?

Harga tune up mobil di bengkel resmi kurang lebih Rp1 juta sampai Rp3 juta.

Mengapa harga tune up mobil di bengkel resmi lebih tinggi?

Umumnya, ini karena bengkel resmi memiliki SOP khusus dan teknisi yang telah tersertifikasi.

Apakah benar tune up mobil dapat mengoptimalkan performa?

Benar! Tune up mobil mampu membuat performa mesin lebih optimal.



Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post