Apa Itu Towing Mobil dan Apa Bedanya dengan Derek? Cek Sini!

Pernah melihat mobil naik ke atas truk karena mogok atau mengalami kecelakaan? Apa itu towing mobil, sebenarnya bisa Anda pahami dari situ. 

Towing, memang menjadi aktivitas pengangkutan kendaraan dari satu lokasi menuju lokasi lain memakai kendaraan khusus. 

Dalam prosesnya, towing sering kali dapat anggapan sama dengan derek, padahal keduanya berbeda. Anda bisa mengetahui lengkap bedanya di sini. 

Selain itu, di Indonesia pun terdapat banyak jenis towing mulai dari manual hingga hidrolik. Ingin tahu semuanya? Simak di sini!

Baca Juga: 13+ Jasa Derek Mobil Jakarta Cepat dan Siap Setiap Saat

Apa Itu Towing Mobil? 

Towing mobil adalah proses mengangkut kendaraan dari satu lokasi ke lokasi lain menggunakan kendaraan khusus yang dapat sebutan sebagai tow truck atau truk towing. 

Dalam praktiknya, mobil yang akan di-towing akan operatornya naikkan sepenuhnya ke atas truk menggunakan bak datar (flatbed) atau sistem hidrolik. 

Berbeda dengan metode derek tradisional yang hanya mengangkat sebagian roda, proses towing tidak menyisakan satupun roda menyentuh aspal selama perjalanan.

Biasanya, layanan towing sangat membantu ketika ada kendaraan tidak bisa berjalan sendiri, baik karena mogok, rusak berat, atau memang belum pernah terpakai seperti mobil baru yang akan penjualnya kirimkan ke rumah pembeli. 

Di samping itu, towing juga jadi pilihan utama untuk mobil-mobil mewah, sport, atau modifikasi yang butuh penanganan ekstra hati-hati.

Selain itu, towing adalah aktivitas yang banyak bermanfaat di dalam dunia balap, event otomotif, hingga keperluan pengiriman kendaraan secara profesional. 

Prosesnya lebih aman, minim risiko goresan, dan tidak memaksa komponen mobil untuk bekerja selama pengangkutan. 

Maka, tidak heran jika metode ini jadi salah satu yang paling ideal untuk pengangkutan kendaraan, apalagi yang bernilai tinggi.

Apa Bedanya Towing dan Derek Mobil? 

Banyak orang masih menganggap apa itu towing mobil dan derek itu sama. Padahal, secara teknis dan praktik, keduanya berbeda cukup jauh. Berikut perbedaan dasarnya:

1. Cara Pengangkutan

Pada sistem derek, hanya dua roda mobil yang diangkat, sementara dua roda lainnya tetap menyentuh aspal dan ikut berputar. 

Biasanya metode ini berguna untuk mobil mogok ringan atau penertiban parkir liar. Sebaliknya, towing mengangkat seluruh badan mobil ke atas truk, sehingga seluruh roda mobil tidak menyentuh jalan sama sekali. 

Ini jelas lebih aman, terutama untuk transmisi otomatis, AWD, atau kendaraan yang sudah rusak total.

2. Peralatan

Derek adalah aktivitas ketika mobil derek menggunakan boom, rantai, maupun pengait untuk mengangkat sebagian mobil. 

Tapi, apa itu towing mobil? Towing, biasanya menggunakan sistem hidrolik, flatbed, atau trailer yang bisa menampung seluruh kendaraan secara horizontal. 

Umumnya, peralatan towing lebih modern dan terancang agar minim sentuhan langsung ke bagian bodi kendaraan. 

3. Fungsi dan Penggunaan

Kalau derek mobil, fungsinya itu biasanya untuk menarik kendaraan yang parkir sembarangan, mengalami kecelakaan ringan, atau bahkan mengganggu lalu lintas. Jadi, memang secara umum yang menggunakannya adalah pemerintah atau otoritas jalan raya. 

Sedangkan towing, umumnya untuk kebutuhan komersial hingga private. Contohnya saja pengiriman mobil baru, evakuasi mobil mewah, serta situasi darurat seperti banjir dan tabrakan yang parah. 

Baca Juga: 9 Jasa Derek Mobil Jakarta Barat, Siap Bantu Saat Darurat!

4. Risiko Kerusakan

Karena proses derek tetap menyeret roda mobil di aspal, ada risiko gesekan pada ban, suspensi, dan potensi kerusakan pada transmisi. Apalagi jika operatornya menderek mobil yang tidak sesuai. 

Tapi, ini beda dengan towing yang hampir tidak menimbulkan risiko seperti itu karena seluruh bagian mobil akan aman berada di atas truk.

Jenis-jenis Towing Mobil

Towing mobil terdekat yang ada di daerah Anda, tidak hanya tersedia satu macam saja. Melainkan memang ada banyak jenis towing mobil yang fungsinya berbeda-beda. Berikut ini jenis towing yang umum ada di Indonesia: 

1. Towing Gendong

Apa itu towing gendong? Ini adalah yang paling populer dan sering terlihat di jalan raya. 

Mobil towing gendong memiliki bak datar yang bisa dimiringkan ke arah tanah, lalu operatornya akan mengangkut dan menaikkan mobil menggunakan alat bantu seperti winch (penarik otomatis).

Setelah kendaraan berada di atas bak, operator akan mengikatnya erat menggunakan sabuk atau pengunci khusus agar aman selama perjalanan.

Metode ini sangat ideal untuk mengangkut kendaraan dalam kondisi mogok total, banjir, atau setelah mengalami kecelakaan berat.

Selain itu, banyak pemilik mobil mewah atau sport juga lebih memilih layanan ini karena lebih aman, tanpa risiko gesekan atau tarikan paksa.

2. Towing Hidrolik

Towing itu artinya apa? Kalau towing hidrolik itu menjadi versi yang lebih canggih dari flatbed towing. 

Jenis satu ini, memakai teknologi hidrolik untuk menurunkan bak secara perlahan sampai sejajar dengan tanah tanpa ada kemiringan ekstrem. 

Dengan begitu, jenis towing satu ini sangat berguna untuk kendaraan low clearance seperti mobil sport ceper atau modifikasi ekstrem yang rawan “mentok” saat naik ke bak biasa.

Operator bisa menaikkan mobil ke atas bak dengan mulus, tanpa hentakan atau dorongan manual. 

Getaran akan terminimalisir, gesekan nyaris tak ada, dan semua proses berlangsung dengan presisi tinggi. Beberapa armada bahkan memiliki suspensi udara yang otomatis menyesuaikan tinggi bak terhadap medan jalan.

3. Car Carrier

Pernah melihat truk besar yang dalam sekali angkut memuat lima hingga enam mobil sekaligus? Itu namanya car carrier. 

Apa itu towing car carrier? Itu adalah jenis towing untuk pengiriman massal seperti pengiriman dari pabrik menuju dealer, dealer menuju konsumen, atau mungkin perusahaan rental buat mengirim banyak kendaraan sekaligus ke berbagai kota. 

Nantinya, operator car carrier akan menaikkan mobil dengan ramp atau sistem hidrolik ganda. 

Car carrier, sering jadi pilihan untuk pengangkutan mobil secara massal karena menghemat biaya logistik per unit. Tak heran juga jika jenis towing satu ini sering jadi pilihan untuk industri otomotif. 

Baca Juga: 6 Jasa Derek Mobil Jakarta Pusat, Siap Bantu 24 Jam!

4. Towing Trailer

Selanjutnya, ada pula jenis towing trailer. Ini cukup menarik karena antara trailer dan bagian penariknya tidak menjadi satu bagian. 

Jika biasanya antara trailer dan penariknya menjadi satu, towing trailer tidak karena keduanya terpisah. Biasanya, yang menarik trailernya adalah truk ringan atau SUV besar. 

Mekanismenya adalah mobil yang butuh pengangkutan, akan dimasukkan ke trailer dan akan terkunci pada posisi tertentu. 

Kalau membandingkannya dengan car carrier, trailer towing ini lebih fleksibel dan lebih ringan daripada flatbed. Namun, tetap bisa menjaga semua roda kendaraan agar tidak menyentuh jalanan. 

5. Emergency Towing

Apa itu towing emergency? Sebenarnya, ini bukanlah towing yang ideal, tapi cukup sering Anda saksikan di Indonesia terutama ketika darurat. 

Towingnya manual pakai tali atau rantai untuk menghubungkan kendaraan penarik dan kendaraan yang mogok. 

Memahami apa itu towing sampai dengan jenis-jenisnya, sangat bermanfaat kalau Anda sedang mengalami masalah di jalan, ingin mengirim unit mobil baru, atau mau cari layanan terbaik buat kendaraan. 

Kalau tengah mencari jasa towing yang aman, cepat, hingga professional, temukan di aplikasi dan website resmi HaloBengkel. Install dan cek sekarang!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.