Peredam Suara Mobil: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilihnya

Sering terganggu dengan suara hujan saat berkendara dengan mobil? Anda bisa menambahkan peredam suara mobil agar suara dalam kabin semakin senyap. Namun sebelum memasang, Anda

Sering terganggu dengan suara hujan saat berkendara dengan mobil? Anda bisa menambahkan peredam suara mobil agar suara dalam kabin semakin senyap. 

Namun sebelum memasang, Anda harus tahu dulu jenis-jenisnya dan memilih dengan tepat. 

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan suara kabin lebih senyap dan biaya pemasangannya pun tidak terlalu mahal. 

Nah, bagi Anda yang berencana memasang peredam, simak dulu penjelasan fungsi, jenis, dan juga tips memilihnya di bawah ini. 

Apa Fungsi Utama Peredam Suara Mobil?

Sesuai dengan namanya, peredam suara dalam mobil berfungsi untuk mengurangi kebisingan. 

Suara bising tidak hanya datang dari hujan saja, tapi juga suara mesin, ban, dan juga kendaraan lainnya. 

Menambahkan peredam suara, artinya suasana kabin akan terasa lebih hening, sehingga Anda akan lebih nyaman berkendara. 

Apalagi jika Anda sering berkendara jarak jauh, kabin yang senyap akan meningkatkan konsentrasi menyetir. 

Harga peredam mobil full body bervariasi tergantung dengan jenis dan juga ketebalannya. 

Namun, rata-rata biasanya bisa mulai dari 4 jutaan rupiah saja.

Baca Juga: 8 Jenis-Jenis Suspensi Mobil Yang Perlu Kamu Tahu

Keunggulan Peredam Suara dalam Mobil 

Bukan hanya sebagai peredam suara hujan di mobil, keunggulan menggunakannya juga berpengaruh pada suara audio hingga getaran. Berikut ini apa saja keunggulannya: 

1. Suara Audio jadi Semakin Jelas 

Selama menggunakan peredam suara, Anda yang sering menyalakan musik pasti akan merasakan perbedaannya. Ya, suara audio speaker akan jadi semakin jelas dan terdengar enak. 

Tidak ada suara bising yang bersaing dengan alunan lagi, sehingga Anda bisa menikmati perjalanan. Anda pun tidak perlu memutar musik dengan volume yang terlalu keras. 

2. Ikut Meredam Panas 

Peredam suara mobil secara tidak langsung juga ikut berperan untuk meredam panas dari luar. Khususnya peredam suara yang cukup tebal, seperti lebih dari 3 mm. 

Dengan suhu kabin yang lebih dingin, Anda menjadi tidak perlu menyalakan ac terlalu rendah suhunya. 

Efek sampingnya juga baik pada mesin mobil, karena tidak perlu bekerja keras dengan ac yang menyala suhu rendah. 

Baca Juga: Cari Tahu Yuk Penyebab Kerusakan Shockbreaker Mobil

3. Meminimalisir Getaran Mobil Berlebihan 

Selama menambahkan peredam suara, Anda juga akan merasakan getaran mobil semakin berkurang. 

Sebab, lapisan peredam yang terpasang pada atap, setiap pintu, hingga lantai kabin dapat meredam getaran. 

Khususnya jika Anda adalah pengguna mobil dengan mesin 3 silinder yang punya getaran cukup kuat. 

Termasuk bagi Anda yang menggunakan mobil diesel lama yang selalu memiliki getaran berlebihan. 

Mengenal Jenis-jenis Peredam Suara Buat Mobil

Sebelum membeli dan memasang peredam suara mobil, Anda harus tahu jenis peredam berdasarkan bahannya berikut:

1. Peredam dari Aspal 

Dari semua jenis bahan, peredam aspal adalah yang paling tinggi kemampuan untuk meredam suara. 

Itu karena bahannya yang cukup tebal dan proses pemasangannya membutuhkan lem serta pemanas. 

Peredam aspal terkena pula dengan bobotnya yang berat, bisa mencapai 2,4 kg untuk dua lapisnya. 

Karena proses pemasangan yang rumit, maka perlu ahli untuk memasangnya dengan sempurna. 

Baca Juga: Cara Merawat Audio Mobil Agar Awet

2. Peredam dari Busa 

peredam suara mobil

Pilihan kedua adalah peredam busa yang bisa Anda dapatkan dalam bentuk lembaran. 

Termasuk jenis material yang sering dipilih karena cukup ringan dan efektif meredam suara. 

Hanya saja, peredam suara di mobil dari busa kurang efektif untuk meredam panas serta getaran. 

Jika Anda ingin tambahan efek meredam panas dan getaran, lebih baik memilih peredam aspal. 

3. Peredam dari Jelly

Terakhir adalah peredam dari bahan jelly yang sudah memiliki lapisan alumunium foil dan terkenal ringan. 

Peredam jelly sangat mudah pemasangannya, karena tidak perlu menambahkan lem lagi. 

Selain bisa meredam suara, kemampuannya juga bagus untuk meredam panas agar kabin terasa dingin. 

Namun, peredam jelly masih belum bisa memberikan tambahan kemampuan meredam getaran layaknya aspal. 

Tips Memilih Peredam Suara dalam Mobil

Karena ada tiga jenis bahan peredam suara, manakah yang sebaiknya Anda pilih? Berikut ini tips untuk memilih yang terbaik: 

1. Menggunakan Peredam yang Bobot Ringan 

Biasakan untuk memilih bahan peredam yang bobotnya ringan, dengan begitu mobil pun tidak menopang beban yang terlalu berat. Mesin mobil tidak akan bekerja keras karena tambahan beban tersebut. 

Dengan peredam ringan, Anda juga akan merasa mobil terasa stabil, tenang, dan aman untuk perjalanan jarak jauh. 

2. Memastikan Pemakaian sesuai Anjuran Bengkel Resmi

Ketika menentukan peredam, Anda harus memperhatikan anjuran dari bengkel resmi dari segi jumlahnya. 

Standarnya, peredam harus ada sekitar 10 lembar untuk bagian atap, 12 lembar pada bagian pintu, dan 12 lagi untuk lantai. 

Jumlah standar ini harus Anda penuhi agar fungsi peredam menjadi maksimal dan kabin terasa senyap. 

3. Mempertimbangkan Biaya 

Tidak ketinggalan, Anda harus memperkirakan biaya sesuai dengan isi kantong. Jangan sampai hanya karena peredam murah, perawatan mobil jadi membengkak. 

Misalnya, jika membeli peredam murah yang bobotnya besar, membuat mesin mobil bekerja keras. Alhasil, mesin mobil akan cepat rusak dan biaya perbaikannya pun mahal. 

Tips Memasang Peredam Suara Pada Mobil dengan Benar 

Setelah menemukan peredam suara yang bagus, Anda harus melanjutkan dengan proses pemasangan yang benar. Ikuti tips berikut agar pemasanganya tepat: 

1. Memastikan Titik Pemasangan

Anda harus tahu titik mana saja yang menjadi tujuan utama memasang peredam. Baik itu bagian atap hingga pintu, maupun bagasi belakang yang biasanya menjadi sumber suara bising. 

Setelah melepaskannya, Anda harus membersihkan semua titik pemasangan. Tujuannya agar proses penempelan berjalan baik dan peredam tidak mengelupas. 

2. Melepas Seluruh Interior Kabin

Karena peredam suara pemasangannya harus langsung pada body mobil, maka Anda harus melepaskan interior kabin. Melepaskannya bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan. 

Khususnya soal kabel listrik yang tersembunyi di bagian pintu dan juga dashboard. Jangan sampai ada kabel yang putus dan membuat sistem kelistrikan Anda terganggu. 

3. Memasang dengan Cara yang Tepat 

Setiap peredam memiliki tipe berbeda, ada yang membutuhkan lem ada juga yang tidak. Anda harus memasang sesuai dengan instruksi yang tepat agar menempel dengan kuat dan tahan lama. 

Tidak mudah memasang peredam suara mobil sendiri, sebaiknya Anda menyerahkan kepada ahlinya. Memasang peredam di bengkel bersama teknisi ahli akan lebih aman untuk mobil Anda. 

Untuk menemukan mana bengkel yang bisa membantu Anda, platform HaloBengkel bisa jadi solusinya. Anda tidak hanya akan menemukan bengkel profesional untuk memasang peredam, tapi juga servis. 

Mulai dari bengkel untuk servis mesin, kaki-kaki mobil, ac, ganti ban, ganti oli, dan kebutuhan lainnya tersedia. Ayo, coba sekarang platform HaloBengkel dan temukan bengkel terbaik untuk Anda. 

FAQ

Berapa harga dari peredam suara mobil? 

Harganya bervariasi tergantung ketebalan dan juga jenis bahannya, tapi rata-rata adalah 4 juta rupiah. 

Berapa lembar peredam yang dibutuhkan untuk satu mobil? 

Dalam satu mobil bisa membutuhkan kurang lebih 34 lembar yang terbagi untuk bagian atap, pintu, dan lantai dasar. 

Apakah peredaman menambah bobot mobil? 

Ya, bisa memengaruhi sehingga memberikan efek pada performa mobil dan pemakaian bahan bakar. 

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post