Blog
5 Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes dan Solusinya
Dibalik keunggulan ban tubeless, ternyata ada masalah yang membuat ban jenis ini tricky saat Anda gunakan. Masalah tersebut adalah kempes.
Dibalik keunggulan ban tubeless, ternyata ada masalah yang membuat ban jenis ini tricky saat Anda gunakan. Masalah tersebut adalah kempes. Meski tidak terlihat seperti kebocoran besar, kempes ini tentu bisa jadi sangat mengganggu.
Terutama ketika mobil akan Anda gunakan untuk kebutuhan dalam waktu yang cukup lama. Keselamatan berkendara pun jadi resikonya mengingat ketika ban kempes, Anda bisa kehilangan kontrol kendaraan.
Lantas, apa sebenarnya penyebab ban tubeless sering kempes itu?
Daftar Isi :
ToggleMengenal Ban Tubeless dan Keunggulannya
Tubeless adalah jenis ban yang memang sengaja ada tanpa membutuhkan bagian ban dalam. Tujuan desain tersebut adalah untuk menciptakan jenis ban yang lebih tahan terhadap kebocoran daripada ban biasa.
Sebagai ganti ban dalam, terdapat fluid sealant di ban yang fungsinya bisa merekatkan ban yang mengalami kebocoran. Fluid sealant inilah yang akan memadatkan area rusak ban sehingga tidak akan bocor.
Hanya saja, bukan berarti ban tubeless sama sekali tidak bisa bocor. Kelebihan ban tubeless sendiri terletak pada daya tahannya yang lebih kuat dan kokoh daripada jenis ban yang memiliki bagian dalam.
Selain itu, ban ini juga memiliki perawatan yang tergolong lebih sederhana dan tidak ribet daripada jenis ban pada umumnya.
Baca Juga: Rekomendasi Tekanan Ban Mobil
5 Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes
Meski memiliki kelebihan, nyatanya jenis ban tubeless tergolong mudah kempes yang diakibatkan oleh banyak faktor. Inilah berbagai faktor tersebut:
1. Kebiasaan Mobil Kelebihan Muatan
Membawa mobil dalam kondisi muatan berlebihan menjadi kebiasaan yang banyak orang lakukan karena terkesan sepele. Padahal kebiasaan ini adalah salah satu penyebab yang membuat ban tubeless jadi mudah kempes.
Setiap mobil juga sudah memiliki batasan muatannya tersendiri. Oleh karena itu, jika membawa muatan, sebaiknya jangan sampai melebihi aturan muatan yang sudah ada.
2. Tekanan Angin Ban yang Kurang
Penyebab lain yang membuat ban tubeless kempes adalah karena tekanan angin yang kurang. Seiring pemakaian dan waktu, tekanan angin dalam ban memang bisa berkurang.
Apalagi jika Anda memakainya dalam frekuensi yang tinggi setiap harinya. Maka kempes pun sangat mungkin terjadi akibat angin yang lama-kelamaan berkurang.
3. Ada Masalah pada Velg Ban
Penyebab ban tubeless sering kempes selanjutnya adalah karena adanya masalah pada velg. Ketika kempes, masalah bukan hanya karena tekanan angin saja, melainkan juga velg.
Karena ketika velg bermasalah seperti bengkok atau menampung terlalu banyak kotoran, maka ban tidak akan bisa melaju dengan normal di jalan. Gesekan akan berlebih pada ban sehingga membuatnya lebih mudah kempes dan aus.
4. Hasil Tambalan Sebelumnya yang Buruk
Seperti ban pada umumnya, Anda pun bisa menambal ban tubeless ketika mengalami kempes yang parah. Akan tetapi, saat penambalan tersebut tidak sempurna, maka bisa rentan bocor lagi.
Inilah yang kemudian membuat ban tubeless jadi mudah kempes meskipun Anda sudah menambalnya.
5. Pentil Ban yang Longgar dan Aus
Katup dan pentil ban yang longgar dan aus juga bisa menjadi penyebab ban tubeless jadi mudah kempes. Sebab, masalah pada katup dan pentil bisa membuat ban tidak bisa menyimpan tekanan udara dengan maksimal.
Akibatnya, ban jadi mudah kempes ketika sedang Anda gunakan.
Baca Juga: Ganti Ban Mobil Jika Sudah Ada Tanda Ini
Solusi Ban Tubeless Sering Kempes
Meski menjadi hal yang sangat mengganggu, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisa mengatasi permasalahan kempesnya ban tubeless, seperti:
1. Isi Ban dengan Nitrogen
Sebaiknya Anda selalu mengisi ban tubeless dengan gas nitrogen. Karena jenis gas ini bisa mengurangi panas yang muncul akibat penggunaan ban mobil di jalan raya.
Nitrogen pun terkenal jauh lebih awet daripada gas lainnya untuk ban. Artinya, tekanan angin bisa lebih stabil dan terjaga sehingga ban tubeless tidak mudah kempes.
2. Hindari Muatan Berlebih dan Gunakan Ban Sesuai Peruntukannya
Sebisa mungkin hentikan kebiasaan menggunakan mobil untuk membawa muatan berlebih. Karena hal ini bisa membuat ban lama-kelamaan kehilangan tekanan udaranya sehingga membuatnya mudah kempes.
Selain itu, setiap ban juga memiliki speed symbol dan load index. Ini adalah panduan seberapa kuat sebuah ban bisa menahan beban. Pastikan Anda tidak melewati panduan tersebut agar tidak mudah kempes.
3. Perhatikan Kondisi Sealant dan Velg Ban Mobil
Cara mengatasi ban tubeless kempes selanjutnya adalah dengan memperhatikan sealant dan velg. Untuk velg, pastikan kondisinya normal, tidak bengkok maupun rusak supaya ban tidak mudah kempes.
Sementara itu, untuk sealant pastikan kondisinya tidak tumpah. Karena jika Anda menemukan cairan yang tumpah, akan membuat ban tubeless jadi mudah kempes.
Baca Juga: Berapa Lama Periode Penggunaan Ban Mobil
4. Jangan Abai Pada Kondisi Ban
Memang ban tubeless cenderung memiliki perawatan yang mudah, tapi bukan berarti Anda bisa mengabaikan pemeriksaan rutin sepenuhnya. Justru pemeriksaan rutin sangat penting untuk menjaga kondisi ban mobil.
Dengan pemeriksaan rutin, Anda bisa menjaga tekanan angin ban dan kondisinya. Ini akan membuat kondisi ban mobil jadi senantiasa prima dan tidak mudah kempes.
5. Perhatikan Kebiasaan Berkendara
Selain menjaga kondisi ban itu sendiri, pastikan Anda juga memperhatikan kebiasaan berkendara. Hindari kebiasaan membawa mobil dalam kecepatan tinggi, terutama ketika melewati rintangan seperti polisi tidur atau jalan rusak.
Karena kebiasaan tersebut lama-kelamaan akan membuat tekanan udara di ban mudah berkurang dan nantinya ban akan menjadi mudah kempes, bahkan rusak.
Itulah beberapa penyebab ban tubeless sering kempes. Permasalahan seperti ban kempes atau bocor memang sangat normal terjadi jalan raya. Jika sudah begini, maka Anda harus menemukan bengkel terdekat secepatnya.
Anda bisa menggunakan platform HaloBengkel untuk membantu pencarian bengkel terdekat. Dengan kerjasama yang tersebar di banyak daerah di Indonesia, mengganti ban atau kondisi urgent lainnya bisa segera tertangani.