8 Jenis Bearing Mobil yang Wajib Anda Tahu, Biar Tak Salah Pilih!

Berbagai jenis bearing mobil penting Anda tahu karena inilah bagian yang menjaga semua komponen yang berputar tetap halus dan efisien. Mulai dari roda, poros transmisi,

Berbagai jenis bearing mobil penting Anda tahu karena inilah bagian yang menjaga semua komponen yang berputar tetap halus dan efisien. 

Mulai dari roda, poros transmisi, hingga sistem suspensi, semua bagian itu bergantung pada bearing agar tidak terjadi gesekan berlebihan. 

Saat bearing bekerja dengan baik, mobil terasa ringan, tenang, dan stabil. Tapi begitu komponennya aus atau salah pilih, suara berisik, getaran, bahkan kerusakan besar bisa muncul tanpa peringatan.

Bearing menjadi pondasi dari sistem mekanis yang bergerak di kendaraan Anda. Setiap jenis bearing dirancang dengan fungsi dan karakteristik berbeda, tergantung pada posisi dan beban yang ditanggungnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Spooring untuk Ban Mobil, Wajib Catat!

Jenis Bearing Mobil, Wajib Tahu Biar Tak Salah Pilih!

Dengan memahami jenis-jenis bearing mobil, Anda bisa tahu komponen mana yang perlu perhatian, kapan perlu ganti, dan bagaimana memilih tipe yang sesuai agar performa mobil tetap optimal. Berikut ini jenis jenis bearing mobil yang perlu Anda tahu: 

1. Ball Bearing (Bantalan Bola)

Pertama, ada Ball Bearing. Ball bearing adalah jenis bantalan yang paling umum ada di dunia otomotif. 

Bearing ini terdiri dari bola-bola kecil yang berputar di antara dua cincin, yaitu inner ring dan outer ring. 

Karena titik kontaknya kecil, ball bearing bisa berputar dengan cepat dan menghasilkan gesekan yang rendah.

Di mobil, ball bearing banyak terpakai pada hub roda, alternator, dan steering column. Ketiganya butuh putaran yang cepat dan stabil, tapi tidak menanggung beban berat secara ekstrem. 

Desain jenis bearing mobil yang sederhana membuat biaya produksinya relatif terjangkau, sementara kemampuannya dalam menjaga putaran tetap halus menjadikannya pilihan efisien untuk banyak sistem.

Kelebihan utama ball bearing ada pada kecepatannya. Jenis ini sangat cocok untuk komponen dengan putaran tinggi. 

Namun, karena kontaknya berupa titik, beban yang bisa ditanggung lebih kecil dibanding roller bearing. 

Jika Anda gunakan di area dengan tekanan berat atau beban aksial tinggi, umur pakainya bisa jauh lebih pendek. 

Jadi, kalau Anda sedang memilih bearing untuk bagian mobil yang berputar cepat tapi ringan seperti alternator, ball bearing-lah pilihan pas. 

2. Tapered Roller Bearing

Jenis bearing roda mobil selanjutnya adalah Tapered Roller Bearing. Tapered roller bearing atau bantalan rol kerucut menggunakan elemen berbentuk silinder yang meruncing. 

Kontaknya berbentuk garis, bukan titik, sehingga permukaan tekanannya lebih luas. Itulah sebabnya jenis bearing mobil satu ini bisa menahan kombinasi beban radial dan aksial yang lebih besar.

Jenis ini banyak terpakai pada hub roda depan, sistem diferensial, dan transmisi mobil, terutama pada kendaraan dengan bobot besar atau mobil off-road. 

Itu karena tapered roller bearing memang terancang untuk menghadapi gaya-gaya kompleks yang muncul saat mobil berbelok, berakselerasi, atau mengerem.

Kelebihan utamanya terletak pada daya tahannya terhadap beban berat. Dalam kondisi kerja keras, bearing ini bisa bertahan lama tanpa kehilangan performa. 

Namun, kekurangannya adalah harga yang sedikit lebih tinggi dan batas kecepatan maksimum yang lebih rendah daripada ball bearing karena gesekan yang lebih besar. 

Untuk aplikasi yang menanggung beban berat dan perubahan arah gaya, tapered roller bearing adalah pilihan yang kuat dan tahan lama.

3. Needle Bearing (Bantalan Jarum)

Mengenal jenis bearing memang penting, apalagi ketika Anda ingin memilih yang sesuai dengan kendaraan. 

Salah satu jenis bearing lainnya adalah needle bearing atau bantalan jarum. Needle bearing termasuk keluarga roller bearing, tetapi ukurannya jauh lebih ramping. 

Roller di dalamnya berbentuk jarum panjang dan tipis. Karena profilnya kecil, bearing ini cocok untuk ruang yang terbatas tapi tetap harus menahan beban radial besar.

Anda bisa menemukan jenis bearing mobil satu ini di gearbox, poros transmisi, dan sambungan drivetrain. 

Semua komponen tersebut punya ruang yang sempit namun bekerja dalam tekanan dan kecepatan tinggi. Desainnya yang kompak membuat bearing ini ideal untuk area tersembunyi tapi vital.

Needle bearing ini punya kelebihan, yakni pada efisiensi ruangnya. Namun, ia tidak cocok untuk menahan beban aksial besar. 

Karena roller-nya kecil, pelumasan dan toleransinya harus sangat presisi. Jika pelumasnya kurang atau pemasangannya tidak tepat, aus bisa muncul dengan cepat. 

Untuk area yang ruangnya terbatas namun tetap memikul beban tinggi, bearing jenis ini bisa menjadi solusi ideal.

Baca Juga: Ternyata Ini Komponen Dari Sistem Transmisi Mobil Kita

4. Thrust Bearing (Bantalan Aksial)

jenis bearing mobil

Jenis bearing mobil ini memiliki tugas untuk menahan beban aksial, yaitu gaya yang searah dengan sumbu putaran. 

Jadi, selain menanggung beban ke samping, thrust bearing juga menanggung gaya dorong atau tarik sepanjang poros.

Bearing ini umumnya bisa Anda temukan pada sistem kopling mobil manual (clutch release bearing) dan beberapa bagian transmisi yang menerima dorongan dari poros. 

Saat Anda menekan pedal kopling, gaya tekan itu diteruskan melalui thrust bearing agar sistem tetap halus.

Soal kelebihan, thrust bearing ini punya kemampuan mengatasi beban aksial besar tanpa cepat rusak. 

Namun, jika Anda pakai di area yang hanya memiliki beban radial, performanya justru menurun.

5. Spherical Bearing (Self-Aligning Bearing)

Bearing mobil adalah bagian yang tugas utamanya memastikan berbagai bagian yang berputar pada mobil, bisa berfungsi dengan halus dan lancar. 

Salah satu jenis bearing mobil yang bisa Anda pertimbangkan adalah spherical bearing. 

Bearing satu ini tujuannya untuk menyesuaikan posisi poros yang tidak sejajar sempurna. 

Kemampuannya menyesuaikan sudut ini disebut self-aligning, dan sangat penting pada sistem suspensi atau bagian mobil yang sering bergerak naik turun.

Anda bisa menemukan jenis ini di control arm, strut mount, dan beberapa joint penggerak seperti CV joint. Dalam kondisi nyata, rangka mobil tidak selalu lurus sempurna, poros bisa sedikit miring, dan suspensi bisa berubah posisi karena beban. Bearing ini akan menyesuaikan posisi sehingga keausan tidak cepat terjadi.

6. Plain Bearing atau Bushings

Plain bearing atau bushings berbeda dari jenis sebelumnya karena tidak menggunakan bola atau roller sama sekali. 

Mekanismenya berupa dua permukaan yang bergeser langsung satu sama lain. Karena itu, bearing ini bekerja dengan sistem geser, bukan gulung.

Jenis ini sering terpakai pada pivot suspensi, control arm, atau engine mount. Intinya, pada bagian-bagian yang tidak berputar cepat tapi tetap butuh fleksibilitas dan daya tahan tinggi.

Baca Juga: 15 Komponen Dalam Mesin Mobil Yang Perlu Diketahui

7. Angular Contact Ball Bearing

Selanjutnya, ada angular contact ball bearing. Jenis ini biasanya terpakai pada roda depan atau sistem hub yang harus menahan beban saat mobil berbelok. 

Mobil performa tinggi juga sering menggunakan bearing ini karena presisi dan kestabilannya lebih baik.

8. Spherical Roller Bearing

Terakhir, ada spherical roller bearing yang menggabungkan dua keunggulan sekaligus, daya tahan roller bearing dan kemampuan menyesuaikan sudut seperti spherical bearing. 

Elemen bergulirnya berbentuk silinder membulat, mirip tong kecil, sehingga bisa menahan beban radial besar sekaligus menyesuaikan posisi.

Biasanya, bearing ini ada pada mobil off-road hingga truk. Dalam kondisi ekstrem, spherical roller bearing tetap mampu menjaga stabilitas meskipun sumbu poros sedikit tidak sejajar.

Butuh Ganti Bearing Mobil? Cari Bengkel Profesional Lewat HaloBengkel!

Kalau bearing mulai bunyi atau roda terasa berat, jangan nebak-nebak sendiri. Ganti bearing itu perlu ketelitian, karena tiap jenis punya karakter dan kebutuhan pelumasan berbeda. 

Lewat HaloBengkel, Anda bisa temukan bengkel terpercaya yang paham komponen seperti ini. Cek estimasi harga, pilih layanan, dan booking jadwal langsung tanpa ribet.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post