6 Penyebab Gigi Sulit Masuk pada Transmisi Manual Mobil

Sering merasa gigi transmisi mobil manual susah masuk dan keras? Mungkin ada salah satu dari sekian banyak penyebab gigi sulit masuk pada transmisi manual terjadi

Sering merasa gigi transmisi mobil manual susah masuk dan keras? Mungkin ada salah satu dari sekian banyak penyebab gigi sulit masuk pada transmisi manual terjadi pada mobil Anda. 

Selain membuat perpindahan gigi tidak mulus, komponen komponen di dalam gearbox cepat aus jika dibiarkan.

Mengapa? Itu karena Setiap perpindahan gigi melibatkan sinkronisasi antara kopling, poros, dan gear, sehingga jika salah satu bagian terganggu, gigi akan sulit masuk dengan lancar. 

Memahami penyebabnya penting supaya Anda bisa mengambil tindakan preventif sebelum kerusakan lebih parah terjadi.

Baca Juga: Ternyata Ini Komponen Dari Sistem Transmisi Mobil Kita

Penyebab Gigi Sulit Masuk pada Transmisi Manual

Nah, tahu penyebab gigi mobil tidak bisa masuk atau sulit masuk, sangat penting agar Anda bisa mencegah kerusakan yang lebih parah: 

1. Kualitas Oli Transmisi Buruk atau Rendah

Jika Anda mengalami kesulitan saat memasukkan gigi, salah satu penyebab paling umum adalah kualitas oli transmisi yang buruk atau levelnya rendah. 

Oli yang sudah lama atau tidak sesuai spesifikasi meningkatkan gesekan antar komponen di dalam gearbox, sehingga gigi menjadi susah selaras dengan poros, terutama saat perpindahan. 

Selain itu, viskositas oli yang jelek, misalnya karena kotor atau terkontaminasi, membuat perpindahan gigi terasa berat dan tidak mulus. 

Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memeriksa level oli transmisi secara berkala dan menggantinya sesuai rekomendasi pabrikan agar kelancaran gigi tetap terjaga.

2. Setelan Free Play Kopling Terlalu Besar

Gigi sulit masuk pada transmisi manual disebabkan oleh free play kopling yang terlalu besar. Free play yang terlalu besar membuat kopling tidak benar-benar melepaskan putaran mesin dari transmisi ketika diinjak. 

Akibatnya, sinkronisasi antara poros terganggu, dan gigi sulit Anda pindahkan saat mesin hidup karena tenaga mesin masih “merembes” ke transmisi. 

Masalah ini sering tidak disadari pengemudi, padahal penyetelan ulang free play kopling sesuai standar pabrikan dapat membuat kopling berfungsi maksimal. 

Anda bisa menyesuaikan setelan ini sendiri jika memahami mekanismenya, atau minta bengkel profesional membantu. Hal kecil seperti ini bisa membuat perpindahan gigi jauh lebih nyaman.

Baca Juga: 7 Cara Mengemudi Mobil Manual dengan Benar dan Aman

3. Kampas Kopling Aus atau Menipis

Penyebab gigi sulit masuk pada transmisi manual selanjutnya yakni kampas kopling aus atau menipis. 

Mengapa? Itu karena kampas kopling tidak bisa memutuskan putaran mesin dengan sempurna, tenaga mesin tetap mengalir ke transmisi sehingga gigi terasa keras saat dipindahkan atau bahkan tidak bisa masuk sama sekali. 

Kondisi ini membuat pergerakan gigi dan poros tidak berada dalam keadaan diam relatif satu sama lain, sehingga perpindahan menjadi tersendat. 

Solusinya cukup sederhana, yaitu segera ganti kampas kopling yang menipis atau aus. Perawatan ini sering terabaikan padahal dampaknya signifikan pada kenyamanan berkendara.

4. Kebocoran atau Masalah Sistem Hidrolik Kopling

Pada mobil dengan sistem kopling hidrolik, kebocoran pada master silinder atau seal bisa membuat tekanan hidrolik tidak optimal. 

Jika tekanan kurang, kopling tidak akan sepenuhnya melepaskan poros, dan gigi menolak masuk karena tenaga mesin masih bertemu poros. 

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memeriksa sistem hidrolik kopling, memastikan cairan kopling sesuai level, dan memeriksa selang dari kemungkinan tersumbat. 

Perbaikan kecil di area ini sering menyelesaikan masalah perpindahan gigi yang terasa keras.

5. Sinkroniser (Synchronizer) di Dalam Gearbox Rusak atau Aus

Penyebab transmisi manual sulit pindah gigi lainnya yang terjadi pada mobil Anda mungkin persoalan synchronizer yang rusak atau aus. 

Letaknya dalam gearbox mobil. Sinkroniser berfungsi menyamakan kecepatan poros agar gigi bisa berpindah mulus. 

Saat sinkroniser aus, gigi bisa “ngadat” atau berbenturan saat masuk, menimbulkan sensasi grinding yang jelas terasa. 

Jika Anda mengalami gigi seperti menolak masuk, kemungkinan sinkroniser aus, sehingga perpindahan gigi lebih keras dari biasanya. 

Penanganan masalah ini memerlukan pemeriksaan oleh bengkel spesialis transmisi, dan kadang penggantian komponen atau rebuild gearbox menjadi solusi. 

Gejala awal seperti gerindil ini jangan Anda biarkan karena bisa merusak komponen lain. Maka dari itu, persoalan synchronizer ini juga jadi salah satu penyebab gigi sulit masuk pada transmisi manual

Baca Juga: Tanda-tanda Mobil Perlu ke Bengkel, Perhatikan 6 Hal Ini!

6. Setelan atau Linkage Pergantian Gigi Bermasalah

Linkage yang salah setel, bengkok, berkarat, atau kurang pelumas juga bisa membuat tuas sulit mengarahkan gigi ke poros dengan benar. 

Masalah ini memengaruhi gaya atau jangkauan tuas sehingga gigi sulit Anda pindahkan, bahkan ketika kopling dan oli dalam kondisi baik. 

Anda bisa menambahkan pelumas pada linkage yang kaku atau melakukan penyetelan ulang agar perpindahan gigi lebih halus. 

Masalah sederhana seperti ini juga seringkali terabaikan, padahal dampaknya langsung terasa saat berkendara.

Jadi, itulah beberapa penyebab gigi sulit masuk pada transmisi manual mobil. 

Jika Anda Gejala di Atas, Jangan Tunda Perbaikan Mobil!

Kalau Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, jangan menunda perbaikan. Anda bisa mencari bengkel transmisi terdekat melalui HaloBengkel. 

HaloBengkel jadi platform yang memudahkan Anda melihat review bengkel, info layanan, dan estimasi harga. 

Bahkan Anda bisa booking jadwal online online langsung, jadi perbaikan lebih cepat dan nyaman tanpa harus keliling kota mencari bengkel terpercaya. Cek HaloBengkel sekarang!

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post