Blog
3 Aplikasi Cek KIR Mobil, Manfaat, dan Cara Pengecekannya!
Setiap kendaraan niaga atau angkutan umum, harus lolos uji KIR secara berkala setiap enam bulan sekali. Jika dulu prosesnya rumit
Setiap kendaraan niaga atau angkutan umum, harus lolos uji KIR secara berkala setiap enam bulan sekali. Jika dulu prosesnya rumit karena harus bolak-balik datang ke kantor Dinas Perhubungan, sekarang Anda cukup pakai aplikasi cek KIR mobil saja.
Di Indonesia, sudah tersedia berbagai aplikasi pengecekan KIR mobil yang dapat memberikan informasi detail dan fitur mulai hasil pengujian, pembayaran melalui VA atau dompet elektronik, hingga pengingat jadwal uji.
Kehadiran aplikasi-aplikasi ini, memang begitu membantu setiap pemilik kendaraan niaga atau kendaraan umum untuk mengetahui kelayakan armadanya. Mau tahu apa saja aplikasinya? Mari cek sini!
Baca Juga: Nomor SIM C Berapa Digit? Inilah Ulasan dan Cara Ceknya
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Aplikasi Cek KIR Mobil?
Aplikasi cek KIR mobil adalah layanan digital berbasis web atau mobile yang dikembangkan Dinas Perhubungan di berbagai wilayah Indonesia.
Tujuannya adalah memudahkan masyarakat untuk mengecek status uji KIR kendaraan secara online.
Lewat aplikasi ini, Anda bisa registrasi, pilih lokasi uji, lihat jadwal, hingga melihat hasil uji KIR. Menariknya, semua langkah dan aktivitas tersebut bisa Anda lakukan dari ponsel saja.
Dengan kehadiran aplikasi cek KIR mobil, maka efisiensi waktu dan kemudahan akses informasi jadi lebih baik.
Kalau dulu harus datang ke kantor untuk pengujian lagi untuk tahu kendaraan Anda sudah lulus atau butuh perbaikan, sekarang cukup lewat ponsel saja.
Sejumlah aplikasi yang tersedia bahkan sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran Virtual Account (VA) guna mempercepat proses booking.
Apa Saja Aplikasi Cek KIR Mobil?
Setiap daerah memiliki sistem dan nama aplikasi untuk cek KIR online yang berbeda, meskipun fungsinya kurang lebih serupa. Berikut beberapa aplikasi cek KIR yang saat ini tersedia di Indonesia:
1. Aplikasi e-KIR DLLAJ
Pertama, ada aplikasi e-KIR DLLAJ. Aplikasi ini adalah milik DInas Perhubungan dan di setiap daerah, punya nama berbeda.
Nama-nama tersebut memang berdasarkan domisili dari penggunanya. Contohnya, jika Anda tinggal di Jakarta, maka namanya adalah e-KIR Jakarta. Lebih lengkap, ini beberapa contoh aplikasi e-KIR dari berbagai daerah:
- Si Pintar (Sistem Pengujian Kendaraan Bermotor Terpadu dan Terintegrasi): milik Kabupaten Madiun.
- JSS (Jogja Smart Service): platform milik Pemda DIY yang mencakup banyak layanan publik, termasuk uji KIR.
- E‑UJI KIR Surabaya: aplikasi resmi di Kota Surabaya yang menyediakan fitur lengkap pengecekan dan pemesanan.
Setiap aplikasi cek KIR mobil APK ini, sudah terhubung langsung dengan sistem pengujian resmi milik pemerintah dan bisa Anda akses setelah mendaftar.
2. Aplikasi SIKIR (Sistem Informasi KIR) Online
Berbeda dari aplikasi daerah, SIKIR online bersifat nasional dan mencakup banyak provinsi.
Di aplikasi cek KIR mobil ini, Anda hanya perlu memilih provinsi, lalu memasukkan data kendaraan untuk melihat status pengujian. Cocok untuk perusahaan transportasi dengan armada di berbagai wilayah.
3. SIKIROnline.co.id
Portal berbasis web ini banyak terpakai di luar daerah besar. Dengan tampilan sederhana, situs ini memungkinkan Anda melakukan pengecekan status uji KIR, jadwal, dan mengakses data historis kendaraan.
Sistem ini juga terintegrasi dengan pengujian otomatis dan real-time monitoring.
Baca Juga: 6 Cara Cek Tilang Elektronik dan Metode Mudah Pembayarannya
Manfaat Cek KIR Mobil via Aplikasi
Tingkat kepraktisan menggunakan aplikasi memang lebih tinggi daripada harus menggunakan cara konvensional. Cek beberapa alasannya di sini:
1. Hemat Waktu dan Tenaga
Sebelum ada aplikasi, proses uji KIR bisa makan waktu satu hari penuh. Harus bangun pagi-pagi, antre di kantor layanan, mengisi formulir manual, fotokopi dokumen, dan menunggu kendaraan mendapatkan pengecekan satu per satu.
Belum kalau harus balik lagi karena dokumen kurang atau kendaraan belum memenuhi syarat.
Dengan aplikasi, semua proses awal bisa Anda lakukan dari rumah. Cukup buka ponsel, isi data kendaraan, unggah dokumen, dan pilih jadwal uji.
Tidak perlu bolak-balik ke kantor hanya untuk daftar atau tanya jadwal. Ini tentu sangat menguntungkan, apalagi bagi pelaku usaha transportasi yang waktu operasionalnya sangat padat.
2. Transparansi Real-Time
Salah satu keluhan umum dari sistem manual adalah minimnya informasi. Pemilik kendaraan sering kali tidak tahu kapan hasil uji keluar, apakah kendaraan sudah dapat pemeriksaan, atau harus datang lagi untuk pengujian ulang.
Lewat aplikasi, semua status ter-update secara langsung. Anda akan mendapatkan notifikasi saat kendaraan sudah jadwal untuk uji. Ketika hasilnya keluar, hingga jika ada catatan teknis dari petugas.
Tidak ada lagi istilah “nunggu kabar” atau “nggak tahu ini sudah dapat atau belum”. Semua transparan dan bisa Anda akses kapan saja lewat aplikasi cek KIR mobil.
3. Kemudahan Booking dan Pembayaran
Di beberapa daerah seperti Jakarta, aplikasi e-KIR sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran elektronik.
Artinya, Anda bisa memesan jadwal dan langsung bayar lewat transfer bank atau virtual account. Tidak perlu bawa uang tunai, antre di loket pembayaran, atau menunggu antrian hanya untuk bayar biaya uji.
Sistem booking online ini juga membuat proses uji jadi lebih tertata. Anda bisa memilih tanggal dan jam yang sesuai, sehingga tidak perlu datang terlalu pagi atau menunggu lama di lokasi.
Ini juga menunjukkan jika kehadiran aplikasi cek KIR mobil bikin efisien untuk pengusaha transportasi yang punya jadwal operasional ketat.
4. Pengingat Jadwal Otomatis
Banyak pemilik kendaraan yang lupa kapan terakhir kali melakukan uji KIR. Padahal, keterlambatan memperpanjang bisa berujung pada sanksi, tilang, atau bahkan kendaraan ditahan saat razia.
Aplikasi cek KIR biasanya sudah dilengkapi dengan fitur reminder otomatis. Anda akan menerima notifikasi saat jadwal uji berikutnya sudah dekat baik itu uji tahunan maupun uji berkala setiap enam bulan.
Fitur ini sangat membantu agar kendaraan Anda selalu dalam kondisi legal dan layak jalan sesuai regulasi.
Baca Juga: 8 Daftar Denda Pelanggaran Lalu Lintas yang Wajib Diketahui
5. Akses Informasi Kendaraan Lengkap
Melalui dashboard aplikasi, Anda bisa melihat berbagai informasi teknis tentang kendaraan.
Mulai dari data identitas kendaraan, jenis dan hasil pengujian (rem, emisi, lampu, keausan ban, dan sebagainya), hingga status lulus atau tidaknya uji.
Cara Cek KIR Mobil
Guna melakukan pengecekan status uji KIR mobil, Anda bisa memilih aplikasi atau website yang ada di atas. Kemudian, lakukan langkah-langkah ini:
- Buka website/aplikasi seperti kir.jakarta.go.id, ngekironline.co.id.
- Kemudian, cari menu pengecekan dengan label “Cek Kendaraan”
- Masukkan nomor plat kendaraan Anda ke kolom yang ada.
- Klik “Cari” atau “Search” guna menampilkan informasi kendaraan Anda.
- Setelah itu, periksa status KIR. Nantinya, halaman website atau aplikasi akan menampilkan informasi kendaraan. Di dalamnya termasuk status uji KIR, masa berlaku, dan data yang lainnya.
Takut belum lolos uji KIR yang resmi? Kalau demikian, sebaiknya inspeksi mobil niaga Anda lebih dulu dengan layanan dari HaloBengkel.
Melalui HaloBengkel, kendaraan niaga yang Anda miliki akan memperoleh pengecekan ke lebih dari 175 titik untuk memastikan kelayakannya.
Dengan mengetahui kelayakan mobil niaga lebih awal, maka Anda tak perlu khawatir tidak lolos uji KIR ketika sudah jadwalnya.
Meski harus mengeluarkan biaya tambahan, tapi Anda bisa dapat ketenangan karena tahu seperti apa kelayakan mobil niaga. Ini juga membantu agar Anda tak harus bolak-balik dan melakukan perbaikan mobil ketika belum lolos uji KIR resmi.
Makanya, hubungi HaloBengkel untuk inspeksi mobil Anda sekarang juga.