Baterai aki mobil memiliki peran yang sangat krusial sebagai penyuplai listrik ke seluruh komponen kendaraan. Tanpa aki yang normal, kinerja dan fungsi mobil pun tidak akan berjalan dengan optimal.
Inilah yang membuat Anda harus paham ketika baterai aki mobil menunjukkan tanda-tanda permasalahan dan membutuhkan penggantian.
Sebab, saat aki rusak dan Anda tidak segera menggantinya, komponen lain tidak akan bekerja normal.
Lalu, apa saja tanda-tanda aki mobil yang rusak dan membutuhkan penggantian itu? Apa saja hal yang menyebabkan kerusakan pada aki?
[halobengkel_products keyword=”oli mesin” limit=“12” auto_location=”true” workshops=”” sort_discount=”true”]
[halobengkel_packages keyword=”tune up, ganti oli” limit=“12” auto_location=”true” workshops=”halobengkel” sort_discount=”true”]
Fungsi Baterai Aki Mobil dan Jenisnya
Secara umum, baterai aki memiliki fungsi sebagai sumber energi dan penyuplai utama listrik yang ada di dalam mobil. Dengan aliran listrik tersebut, mesin mobil bisa menyala.
Aliran listrik dari aki juga memberikan tenaga kepada komponen elektronik lainnya agar bisa menyala dan berfungsi dengan normal. Seperti misalnya AC, sistem audio, sistem lampu, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, baterai aki juga bertanggung jawab untuk menstabilkan tegangan listrik yang ada di mobil sekaligus berfungsi sebagai cadangan listrik. Di pasaran sendiri terdapat 3 (tiga) jenis aki yang umum digunakan, yaitu:
1. Aki Kering
Aki kering memiliki karakteristik perawatan yang lebih mudah dan tidak membutuhkan cairan elektrolit. Jenis aki ini bisa Anda temukan di mobil-mobil baru.
2. Aki Basah
Aki basah membutuhkan cairan elektrolit dan membutuhkan perawatan yang lebih sulit. Mobil-mobil lama akan lebih umum menggunakan aki tipe basah.
3. Aki Gel
Jenis aki gel membutuhkan cairan elektrolit yang berfungsi untuk menghantarkan listrik.
Akan tetapi, aki ini memiliki perawatan yang lebih mudah dan cocok untuk tipe mobil dengan sistem elektronik kompleks.
Baca Juga: Berapa Lama Cas Aki Mobil?
Penyebab Baterai Aki Mobil Rusak
Selain karena usia aki yang memang sudah lama, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan aki mobil rusak. Berikut adalah berbagai penyebab tersebut:
1. Frekuensi Pemakaian Mobil yang Tinggi
Ketika Anda menggunakan mobil dalam intensitas dan frekuensi yang tinggi, maka air aki pun akan cepat habis, terutama pada jenis aki basah.
Jika Anda juga tidak pernah memeriksa aki secara rutin, maka sudah bisa ditebak aki akan mudah rusak.
2. Jarang Memakai Mobil
Pandangan yang berpikir bahwa saat mobil jarang digunakan artinya komponennya akan lebih terawat, sebenarnya tidaklah tepat.
Sebab, pada kenyataannya mobil yang jarang Anda gunakan, justru tidak akan mendapatkan suplai listrik yang cukup.
Dampaknya pada aki, kapasitas yang seharusnya bisa menampung daya listrik secara optimal, jadi berkurang.
Jika hal ini Anda biarkan, bahkan bukan tidak mungkin aki bisa langsung rusak hanya dalam hitungan bulan saja.
3. Kebiasaan Memakai Mobil dengan Sembarangan
Sifat lalai Anda sebagai pemilik mobil pun bisa berpengaruh pada kondisi aki. Ada banyak kebiasaan yang mungkin terdengar sepele, tapi berdampak besar pada kinerja aki.
Misalnya tidak mematikan komponen listrik mobil dalam waktu yang lama, tidak menutup pintu dengan rapat, atau charger HP yang terus-menerus menempel di port.
Ketika hal tersebut Anda biarkan terus menerus, performa aki pun bisa menurun dan merusak aki secara total.
[halobengkel_get_products_and_packages keyword=”oli mesin, tune up” auto_location=”true” sort_discount=”true” products_limit=”8″ packages_limit=”8″ workshops=””]
Baca Juga: Apa Yang Bikin Aki Mobil Jadi Tekor
6 Tanda Baterai Aki Mobil Rusak
Ada beberapa tanda yang bisa jadi indikator bahwa baterai aki mobil Anda sudah lemah atau rusak, seperti:
1. Klakson Lemah dan Lampu Mobil yang Tidak Terang
Dalam kondisi aki yang normal, lampu mobil akan terang dan klakson akan berbunyi dengan keras.
Akan tetapi, lampu dan klakson lemah dan tidak terang, ini bisa jadi indikator bahwa ada masalah pada aliran listrik yang berasal dari aki.
2. Mesin Mobil Susah Menyala
Tanda aki mobil soak selanjutnya adalah sulit untuk menyalakan mesin mobil, terutama saat kondisinya dingin.
Karena di kondisi normal, aki akan tetap bisa menyuplai daya yang menyalakan mesin mobil seperti biasa, meski suhu dingin.
Akan tetapi, saat mesin sulit untuk Anda nyalakan, ini bisa jadi indikasi bahwa memang sedang ada masalah pada suplai listrik yang mengarah ke mesin dari baterai aki mobil.
3. Suara Mesin yang Pelan
Aliran listrik dari aki yang lemah akan mengakibatkan mesin tidak memiliki cukup tegangan untuk bekerja. Akibatnya, suara mesin mobil pun akan terdengar pelan tidak seperti biasanya.
Hal ini tentu harus segera mendapatkan penanganan karena jika Anda biarkan, mesin mobil bisa saja tidak mau menyala karena tidak mendapatkan aliran listrik yang memadai.
4. Adanya Korosi di Aki
Aki mobil yang normal kondisinya akan bersih tanpa ada korosi sama sekali. Saat Anda menemukan kerak di bagian terminal aki, maka Anda harus waspada.
Sebab, korosi tersebut akan mengganggu suplai listrik dari baterai aki menuju mesin.
Hasilnya, listrik pun akan lemah dan tidak bisa menyuplai energi listrik secara optimal.
5. Muncul Bau yang Aneh Saat Mesin Mobil Menyala
Ini bisa terjadi pada mobil yang menggunakan jenis aki basah. Bau ini muncul karena sel-sel dalam aki yang rusak akan mengeluarkan aroma yang aneh dan cenderung tidak sedap.
Jika Anda mencium aroma ini, maka bisa jadi indikasi bahwa aki memang sedang rusak dan perlu segera mendapatkan penggantian.
6. Mobil yang Sering Mati Mendadak
Ciri baterai aki mobil rusak terakhir adalah mesin mobil yang sering mati mendadak, termasuk ketika di jalan raya.
Matinya mesin secara mendadak bisa terjadi saat aki tidak mampu lagi menyuplai aliran listrik dengan stabil ke mobil.
Alhasil, mesin pun bisa mati mendadak. Kondisi ini tentu harus segera Anda tangani karena ketika mesin mobil mati mendadak di jalan raya, hal tersebut bisa sangat berbahaya untuk keselamatan pengendara.
Baca Juga: Perawatan Aki Basah Biar Tidak Mudah Rusak
Segera Ganti Aki Mobil di HaloBengkel
Mengingat fungsi baterai aki mobil yang begitu penting, sudah sewajarnya memang jika ada masalah, Anda harus segera menggantinya.
Harga aki mobil sendiri bisa sangat bervariasi mulai dari Rp500.000 sampai lebih dari Rp3.000.000.
Harga tersebut nantinya juga akan berpengaruh pada biaya ganti aki yang akan dikenakan oleh bengkel.
Selain memastikan aki yang Anda pilih original dan berkualitas, tempat bengkelnya pun tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, bengkel tempat ganti aki yang tidak terpercaya justru tidak akan membuat pergantian aki jadi mulus. Alih-alih aki kembali pada performa terbaiknya, tapi Anda justru mengalami kerugian.
HaloBengkel siap menjadi tempat ganti aki terbaik untuk Anda pilih. Pada dasarnya, HaloBengkel merupakan sebuah platform bengkel modern terpercaya dan berkualitas di Indonesia.
Hanya berbekal satu aplikasi, keperluan seperti booking bengkel untuk servis mobil bisa Anda lakukan dengan mudah dan cepat.
Apalagi HaloBengkel juga bekerja sama dengan berbagai bengkel yang tersebar di banyak kota di Indonesia.
Jadi, tunggu apalagi? Rasakan sendiri kemudahan booking bengkel untuk perawatan rutin mobil termasuk ganti aki dengan mendownload aplikasi HaloBengkel sekarang juga!
FAQ
Berapa lama baterai aki mobil harus diganti?
Umumnya Anda harus mengganti aki mobil dalam waktu 2 sampai 5 tahun.
Apakah aki mobil usia 3 tahun sudah tua?
Ya. Setelah usia 3 tahun memang disarankan untuk segera mengganti aki.
Kapan aki mobil harus dicas?
Umumnya setiap 2 minggu sekali.
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.