Mau tahu berapa biaya ganti oli mobil yang harus Anda keluarkan? Jawabannya, tentu berbeda-beda antara ganti oli mobil sendiri, di bengkel biasa, dan juga di bengkel resmi.
Kalau mau biayanya terjangkau, Anda bisa ganti oli mobil sendiri asalkan tahu cara dan juga langkah-langkahnya.
Tidak ingin repot dan mobil Anda tak butuh mekanik khusus? Bengkel biasa bisa jadi jawabannya. Tapi kalau mau yang lengkap dengan catatan riwayat ganti oli maupun memastikan kualitas oli, Anda bisa langsung memilih bengkel resmi.
Baca Juga: Baru Punya Mobil? Anda Wajib Tahu 6 Jenis Oli Mobil Ini!
Biaya Ganti Oli Mobil Sendiri, Bengkel Biasa, dan Bengkel Resmi
Ganti oli memang nampaknya mudah. Tapi, ada baiknya pergi ke bengkel saja untuk memastikan olinya tepat dan proses penggantiannya tidak sembarangan. Ingin tahu biayanya? Cek sini:
1. Ganti Oli Sendiri, Hemat Tapi Butuh Persiapan
Jika Anda ingin menghemat biaya, mengganti oli sendiri bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, perlu diingat, Anda harus siap dengan peralatan dasar, seperti kunci pas, wadah penampung oli bekas, corong, dan kain lap.
Selain itu, Anda juga harus memahami langkah-langkah penggantian agar tidak terjadi kesalahan yang bisa merusak mesin.
Berikut rincian biaya yang perlu Anda siapkan:
Oli Mesin
Harga oli mesin bervariasi, tergantung merek, spesifikasi, dan kapasitas mobil. Misalnya, oli Shell Helix Eco 5W-30 ukuran 4 liter dibanderol sekitar Rp327.000.
Jika Anda memilih oli sintetis premium, harganya bisa lebih tinggi, bahkan mencapai Rp500.000 per liter untuk beberapa mobil mewah.
Hal yang perlu Anda perhatikan, jangan tergoda membeli oli murah yang kualitasnya rendah.
Oli murah mungkin memang terlihat hemat, tapi bisa membuat mesin cepat kotor dan aus. Jadi, investasi sedikit lebih mahal di awal akan menguntungkan jangka panjang.
Filter Oli
Filter oli juga penting Anda ganti bersamaan dengan oli. Harganya berkisar antara Rp35.000 hingga Rp45.000, tergantung merek dan tipe mobil. Filter yang baik akan menyaring kotoran dan menjaga performa oli tetap optimal.
Berapa biaya ganti oli mobil sendiri? Kalau Anda sudah membeli oli dan filter, total biaya ganti oli sendiri biasanya berkisar antara Rp400.000 hingga Rp500.000, tergantung merek dan kapasitas oli yang Anda butuhkan.
2. Ganti Oli di Bengkel, Praktis Tapi Lebih Mahal
Tidak ingin repot ganti oli sendiri? Siapkan biaya ganti oli mobil yang lebih banyak. Pasalnya, Anda sudah tidak perlu menyiapkan peralatan dan prosesnya lebih cepat, tapi tentu biayanya lebih tinggi karena mencakup jasa dan penggunaan suku cadang asli.
Estimasi Biaya Ganti Oli Mobil di Bengkel Umum
Biaya jasa ganti oli mobil di bengkel biasa menawarkan biaya ganti oli antara Rp300.000 hingga Rp500.000.
Biaya ini tergantung jenis oli, kapasitas mesin, dan terkadang ada tambahan biaya untuk pemeriksaan ringan atau pembersihan ruang mesin.
Estimasi Biaya Ganti Oli Mobil di Bengkel Resmi
Kemudian untuk di bengkel resmi, biaya ganti oli mobil yang perlu Anda keluarkan mungkin sedikit lebih tinggi.
Di Auto2000 untuk mobil Toyota Avanza, biasanya mematok harga ganti oli antara Rp400.000 hingga Rp500.000. Namun, biaya ini belum termasuk filter oli yang juga harus Anda ganti.
Kelebihan bengkel resmi adalah Anda dapat jaminan menggunakan suku cadang asli, dan teknisi sudah berpengalaman menangani mobil tertentu.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil, Jangan Asal Beli!
Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli
Setelah tahu biaya servis dan ganti oli mobil, sekarang Anda pun perlu tahu kapan waktu yang pas untuk ganti oli.
Anda harus tahu kapan waktu yang tepat mengganti oli agar mesin tetap sehat. Secara umum, oli mesin sebaiknya Anda ganti setiap 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu.
Namun, jika mobil sering digunakan dalam kondisi berat, seperti macet di kota besar atau perjalanan pendek berulang, oli bisa cepat kotor. Dalam kondisi seperti ini, ganti oli setiap 5.000 km atau 3 bulan bisa lebih aman.
Selain jarak tempuh, perhatikan juga jenis oli yang Anda gunakan. Oli sintetis biasanya tahan lebih lama, sementara oli mineral perlu Anda ganti lebih cepat.
Ingin Ganti Oli Mobil Sendiri? Ikuti Panduan di Sini!
Kalau Anda memilih mengganti oli sendiri, ikuti panduan ini supaya prosesnya aman dan mesin tetap awet:
1. Persiapkan Semua Peralatan
Pastikan Anda sudah menyiapkan kunci pas, wadah penampung oli bekas, corong, dan kain lap. Jangan sampai setengah jalan baru sadar ada alat yang kurang.
2. Panaskan Mesin
Nyalakan mobil selama beberapa menit supaya oli lama menjadi hangat. Oli hangat lebih mudah keluar dan membawa kotoran dari mesin. Tapi jangan sampai terlalu panas, cukup hangat saja agar aman saat Anda kuras.
3. Lepaskan Baut Pembuangan Oli
Gunakan kunci pas untuk membuka baut pembuangan oli dan biarkan oli mengalir ke wadah penampung.
Pastikan wadah cukup besar untuk menampung semua oli bekas, agar tidak tumpah ke lantai.
Baca Juga: Berapa Biaya Ganti Oli Mobil? Ini yang Harus Anda Siapkan!
4. Ganti Filter Oli
Lepaskan filter oli lama dan pasang filter oli baru. Sebelum memasang, oleskan sedikit oli baru pada bagian karet seal untuk memastikan pemasangan rapat dan mencegah kebocoran.
5. Isi Oli Baru
Buka tutup pengisian oli dan tuangkan oli baru sesuai kapasitas yang pabrikan rekomendasikan. Jangan terlalu penuh atau terlalu sedikit. Gunakan corong agar oli tidak tumpah.
6. Periksa Kebocoran
Setelah semua selesai, nyalakan mesin sebentar dan periksa apakah ada kebocoran dari baut pembuangan atau filter oli. Kalau ada, segera kencangkan atau pasang ulang.
Pastikan Beli Oli Mobil Berkualitas agar Mesin Tetap Awet dan Prima!
Jangan sampai asal ganti oli, karena kualitas oli menentukan umur dan performa mesin mobil Anda.
Di HaloBengkel, Anda bisa pilih oli mesin berkualitas dari merek ternama seperti Shell, Castrol, atau Mobil, lengkap dengan berbagai jenis oli untuk mesin, transmisi, rem, dan power steering.
Selain pemesanan mudah, HaloBengkel juga memastikan oli yang Anda dapat sesuai spesifikasi mobil, sehingga mesin tetap halus, awet, dan siap Anda ajak perjalanan jauh atau harian. Hemat waktu, aman, dan mesin tetap prima.
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.
