Tidak perlu ke bengkel untuk mengecek apakah oli transmisi mobil matic sudah oke. Benar, Anda bisa menerapkan cara cek transmisi mobil matic sendiri dengan praktis dan mudah.
Fungsi oli transmisi sangat penting agar meningkatkan performa mobil. Lebih tepat, fungsinya antara lain membersihkan debu dan kotoran pada transmisi serta mencegah gesekan berlebih pada transmisi agar suhu tetap optimal.
Jenis oli ini dapat memaksimalkan peran transmisi dalam perpindahan roda gigi mobil. Jika oli ini tidak melalui penggantian rutin, Anda akan mendapati konsekuensi yang bisa merusak kendaraan secara keseluruhan.
Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic
Jangan tunggu oli transmisi mengalami penurunan fungsi sampai sistem mobil matic betul-betul jebol. Perhatikan beberapa langkah untuk mengecek oli transmisi dalam mobil matic berikut, tidak perlu ke bengkel.
1. Parkirkan Mobil Terlebih Dahulu di Area Berpermukaan Datar
Langkah pertama dalam mengecek oli transmisi matic adalah memarkirkan mobil di area berpermukaan datar atau rata.
Lantas, mengapa Anda wajib parkir mobil di sebuah area atau tempat berpermukaan rata? Ternyata, ini akan memudahkan Anda untuk menerapkan langkah dalam cara cek oli transmisi matic selanjutnya.
Tepatnya saat mobil terparkir di area datar, oli transmisi akan tetap seimbang. Pastinya, oli memiliki bentuk cair. Seperti benda cair lainnya, oli bisa bergerak sesuai dengan posisi mobil.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Oli Transmisi Mobil Matic Berkualitas Tinggi
2. Cek Total Jarak Tempuh
Oli transmisi harus melalui pergantian jika mobil sudah mencapai jarak tempuh tertentu. Normalnya, mobil yang sudah mencapai total sekitar 80.000-100.000 km harus melalui penggantian oli.
Pada total jarak tempuh tersebut, umumnya oli sudah mengandung kotoran dan juga terbentuk kerak. Alhasil, oli tersebut sudah tidak layak pakai lagi dan bisa mengganggu performa mesin secara keseluruhan.
Untuk mengecek jarak tempuh sebenarnya sangat mudah. Cek odometer pada dashboard mobil apakah mobil sudah mencapai jarak tempuh tersebut.
3. Nyalakan Mesin Mobil
Selanjutnya, Anda bisa menyalakan mesin mobil untuk memanaskannya. Idealnya, Anda harus mengecek oli transmisi mobil matic saat mesin mobil sudah memanas.
Untuk melakukan langkah cara cek oli transmisi mobil ini, panaskan mobil seperti biasa. Cukup sampai suhu yang pas ketika Anda akan mengendarai mobil sehari-hari.
Jangan lupa untuk menyalakannya saat rem tangan aktif. Jika tidak, mesin bisa bergerak secara tiba saat Anda melakukan pengecekan.
Lalu ini juga merupakan salah satu alasan mengapa Anda harus memarkirkan mobil di permukaan rata.
Baca Juga: 9 Oli Mobil Matic Terbaik di Pasaran, Ampuh Jaga Performa!
4. Mainkan Tuas Transmisi
Kemudian, Anda akan mengetes dengan memainkan tuas transmisi.
Tidak seperti saat dengan cara cek oli transmisi mobil manual, tuas transmisi matic sangatlah berbeda.
Tuas manual memiliki penanda angka 1-5 yang merepresentasikan roda gigi dan juga R untuk mundur.
Sementara itu, tuas mobil matic memiliki penanda berupa empat huruf (P, R, N, D) dan angka (1 dan 2).
Anda pasti akan memulai dengan posisi tuas P (Parking) saat menyalakan mobil. Selanjutnya, pindahkan tuas itu ke setiap posisi (R, N, D, 1, dan 2). Setelah itu, pindahkan kembali pada posisi P.
Dengan memindahkan tuas ke setiap posisi, Anda akan melihat apakah oli bisa tersalurkan menuju valve dan solenoid sebelum menyebar merata ke seluruh bagian.
Nantinya, Anda akan memastikan apakah respons transmisi sudah optimal atau tidak.
Jika sudah optimal, transmisi tidak akan merespons dari diam sampai bergerak selama lebih dari lima detik.
Tidak hanya itu, terjadinya perpindahan dan hentakkan kasar di dalam transmisi juga tidak akan terjadi.
Kalau sampai terjadi hentakan kasar, Anda bisa tahu terdapat masalah terhadap oli transmisi atau sistem hidrolik mobil matic.
5. Cek Dipstick
Langkah dalam cara cek oli transmisi terakhir untuk mobil matic adalah dengan mengecek dipstick.
Jika mobil masih menyala, usahakan untuk mematikannya terlebih dahulu agar lebih akurat pemeriksaannya.
Selanjutnya, Anda akan membuka penutup kap mobil. Angkat dipstick oli transmisi dari dalam kap tersebut.
Namun, jangan sampai salah mengambil dipstick oli mesin karena keduanya memiliki bentuk dan fungsi berbeda.
Dipstick oli mesin biasanya berada di bagian depan mesin di sisi pengemudi. Sementara itu, dipstick oli transmisi terletak di bagian belakang mesin, tepatnya di dekat dinding ruang mesin pada sisi penumpang depan.
Setelah mengangkat dipstick oli transmisi, bersihkan terlebih dahulu dan pasangkan kembali. Tarik kembali untuk melihat seperti apa kondisi oli transmisi berdasarkan levelnya.
Jika masih berwarna merah, artinya oli transmisi masih optimal. Sebaliknya, jika memiliki warna hitam serta aroma hangus, oli transmisi sudah tidak baik lagi.
Jangan lupa, pastikan oli transmisi memiliki volume yang tidak melebihi batas ambang maksimal.
Kalau volumenya belum mencapai standar minimal, Anda bisa menambahkan oli transmisi.
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Mobil Matic CVT
Cara Cek Oli Transmisi Oli Mobil Matic Tanpa Dipstick
Bagaimana jika mobil matic Anda tidak memiliki dipstick? Tenang, Anda bisa mengecek baut kontrol yang berada di bagian bawah mobil.
Baut kontrol biasanya terletak di dekat oil pan gearbox. Baut ini memiliki fungsi sebagai baut pembuangan sekaligus untuk mengecek ketinggian oli transmisi pada oil pan.
Anda bisa mengenali bentuk baut kontrol ini berupa kurang lebih batang pipa menjulang dan tertutup oleh baut.
Jika terdapat kucuran oli transmisi dari batang tersebut saat mesin menyala, oli sudah melebihi ambang batas dan harus terkuras sampai tersisa hanya sedikit tetesan.
Itulah cara cek oli transmisi mobil matic tanpa harus ke bengkel. Langkah ini akan membantu Anda untuk mengecek apakah oli transmisi sudah harus mengalami pergantian sesegera mungkin.
Ingin mengganti oli transmisi mobil matic tapi bingung harus ke bengkel mana? HaloBengkel siap membantu Anda untuk melakukannya dengan mudah.
Segera gunakan platform HaloBengkel untuk mencari berbagai bengkel dengan service terlengkap di seluruh Indonesia!
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.