Foot step mobil, atau pijakan samping punya peran yang luas dan praktis. Mungkin Anda hanya menganggapnya sebagai aksesoris dan keren-kerenan belaka, padahal foot step amat membantu setiap pengendara mobil.
Kehadirannya, membuat aktivitas naik dan turun mobil lebih mudah, terutama untuk SUV atau mobil off-road yang tinggi.
Selain memberikan pijakan stabil bagi penumpang, footstep mobil juga melindungi sisi body mobil dari benturan yang bisa menimbulkan penyok atau baret.
Selain itu, foot step menambah estetika mobil, membuat tampilannya lebih gagah dan modern. Ingin tahu lebih lanjut mengenai foot step? Cek sini!
Baca Juga: Plat Kopling Mobil: Fungsi, Komponen, dan Ciri Ketika Habis
Fungsi dan Kegunaan Foot Step Mobil
Agar Anda tidak menganggap footstep hanya sebagai aksesoris belaka, sepertinya penjelasan soal fungsi dan kegunaannya di sini bisa Anda baca:
1. Mempermudah Akses Masuk dan Keluar Mobil
Mobil SUV, off-road, atau jenis lainnya yang memiliki ground clearance tinggi sering kali menyulitkan penumpang untuk naik atau turun.
Anak-anak, wanita, dan bahkan orang dewasa yang lebih pendek merasa kesulitan saat masuk mobil.
Foot step mobil berperan sebagai pijakan tambahan sehingga penumpang bisa menaiki mobil dengan lebih mudah dan aman.
Dengan pijakan yang stabil, Anda mengurangi risiko tergelincir atau jatuh, terutama ketika mobil baru saja keluar dari hujan atau jalanan basah. Jadi, fungsinya adalah kenyamanan dan keselamatan.
2. Melindungi Body Samping dari Benturan
Selain berfungsi sebagai pijakan, foot step mobil juga menjaga body mobil dari benturan yang bisa terjadi saat mobil parkir terlalu dekat dengan trotoar, separator jalan, atau saat off-road.
Tanpa foot step, sisi mobil akan langsung menanggung benturan, sehingga muncul penyok atau baret.
Dengan adanya foot step, benturan ini lebih dulu mengenai pijakan, sehingga body mobil tetap terjaga.
Artinya, foot step juga berperan sebagai pelindung tambahan yang tidak banyak orang sadari.
3. Meningkatkan Estetika Mobil
Fungsi foot step mobil selain dari segi praktisnya, adalah dari segi estetika. Benar, foot step juga menambah tampilan mobil menjadi lebih gagah dan modern.
Banyak produsen menawarkan desain footstep dengan permukaan bertekstur, warna hitam matte, atau bahkan lampu LED. Anda bisa menyesuaikan model footstep dengan karakter mobil.
Misalnya, mobil off-road terlihat lebih maskulin jika memakai footstep tebal dengan pola anti-slip, sedangkan SUV modern tampak lebih futuristik dengan foot step berlampu LED yang menyala saat Anda membuka pintunya.
4. Meningkatkan Keamanan
Fungsi foot step mobil lainnya adalah meningkatkan keamanan. Kalau foot step modern misalnya, biasanya sudah terlengkapi dengan fitur anti-slip.
Material seperti karet atau permukaan bertekstur mencegah kaki penumpang tergelincir saat naik atau turun.
Fitur ini sangat penting terutama saat jalan basah atau saat hujan. Dengan pijakan aman, Anda memberi rasa percaya diri pada penumpang dan mengurangi risiko cedera akibat tergelincir.
Baca Juga: Penting, Ini Fungsi Utama Tutup Radiator dan Cara Kerjanya
Jenis-jenis Foot Step Mobil
Jangan anggap footstep hanya ada satu jenis saja. Dalam dunia otomotif, ada beberapa jenis footstep yang tersedia:
1. Manual Foot Step
Pertama, ada jenis manual. Foot step manual memiliki struktur sederhana dan tidak memerlukan mekanisme otomatis.
Biasanya, bahan atau materialnya adalah aluminium atau stainless steel karena kuat dan tahan lama.
Pemasangan biasanya permanen, artinya Anda harus memastikan posisi yang pas agar nyaman saat menggunakannya. Foot step jenis ini cocok bagi Anda yang ingin solusi sederhana, kuat, dan tidak repot dengan sistem elektrik.
2. Electric Foot Step
Kemudian, ada footstep elektrik. Electric foot step menggunakan motor elektrik untuk bergerak otomatis.
Saat Anda membuka pintu mobil, maka footstep akan muncul, dan ketika pintu tertutup, pijakan ini akan kembali ke posisi semula.
Model ini ideal untuk mobil dengan ground clearance tinggi, karena otomatis menyesuaikan posisi dan mengurangi risiko tersangkut benda lain.
Sistem elektrik membuat tampilannya lebih rapi dan modern, tapi Anda perlu rutin memeriksa motor dan sensor agar selalu berfungsi dengan baik.
3. Off-Road Foot Step
Foot step mobil satu ini memang desainnya untuk mobil-mobil di medan berat. Tak heran, peruntukannya berpengaruh pada materialnya yang lebih tebal dengan struktur yang lebih kokoh.
Sudah pasti footstep satu ini tahan banting. Jika berencana mengganti, tentu ini adalah footstep yang cocok untuk Anda yang suka beraktivitas off-road atau membawa beban berat.
Selain tidak mudah bengkok dan patah, desainnya juga memperkuat kesan maskulin dari mobil off-road.
4. Foot Step dengan Lampu LED
Beberapa footstep terlengkapi dengan lampu LED yang menyala saat pintu terbuka. Selain memberi efek visual menarik, lampu ini membantu penumpang melihat pijakan di malam hari atau di tempat gelap.
Jenis ini biasanya sering nampak pada mobil SUV atau premium agar penampilan terlihat lebih modern.
Lampu LED juga menambah nilai estetika tanpa mengurangi fungsi utama footstep.
Baca Juga: 5 Penyebab Ban Tubeless Sering Kempes dan Solusinya
Masalah-masalah yang Kerap Terjadi pada Footstep Mobil
Meski hanya bagian kecil dari mobil, bagian ini juga mengalami beberapa masalah. Berikut ini masalah-masalah yang kerap terjadi:
1. Karat dan Korosi
Material logam pada foot step, terutama aluminium dan stainless steel dengan finishing tertentu, tetap rentan terhadap karat jika terkena air hujan, kotoran jalan, atau uap garam.
Karat bisa muncul di bagian sambungan atau tepi foot step dan lama-kelamaan melemahkan struktur.
Jika Anda sering melewati daerah hujan atau jalan berpasir, perlu membersihkan footstep secara rutin dan menggunakan pelindung anti-karat.
2. Penyok dan Baret
Foot step mobil bisa penyok atau baret akibat benturan dengan trotoar, batu, atau benda keras lainnya.
Penyok biasanya terjadi pada jenis manual dengan material tipis, sedangkan baret bisa terjadi pada hampir semua jenis footstep.
3. Kendornya Baut dan Sekrup
Getaran saat mobil melaju menyebabkan baut dan sekrup pengikat footstep lama-kelamaan kendur.
Foot step yang longgar membuat pijakan tidak stabil dan berisiko menyebabkan kaki penumpang tergelincir. Selain itu, jangan lupa juga untuk mengganti karet foot step mobil.
4. Kerusakan Sistem Elektrik pada Electric Foot Step
Kemudian, ini masalah yang kerap terjadi pada footstep elektrik. Foot step elektrik memiliki motor dan sensor yang memungkinkan pijakan muncul otomatis.
Masalah muncul jika motor macet, sensor kotor, atau kabel longgar. Jika sistem ini rusak, foot step bisa gagal muncul saat pintu terbuka atau tidak kembali saat pintu tertutup.
Jika mengalaminya, Anda perlu membersihkan motor dan sensor, serta memastikan kabel tetap terpasang dengan baik agar fungsinya maksimal.
Ingin Ganti Foot Step Mobil dan Memperbaiki Masalah yang Terjadi? Cek HaloBengkel!
Kalau mau ganti footstep pada mobil Anda, sebaiknya datangi bengkel terpercaya agar pemasangannya tepat. Apalagi untuk mengatasi masalah-masalah yang kerap terjadi pada footstep.
Demi mendapatkan layanan terbaik, temukan bengkelnya melalui platform HaloBengkel.
Di sini, Anda bisa menemukan bengkel lengkap dengan ulasan pelanggan, estimasi harga, hingga reservasi jadwal. Jadi, yuk cek HaloBengkel sekarang juga!
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.