Dalam suatu mobil, fungsi crankshaft berperan penting untuk performa dan kinerja mesin.
Ini adalah bagian poros penggerak piston yang terletak di bagian ruang pembakaran. Lebih tepatnya berada di blok silinder mesin mobil. Bagian inti mesin ini memang ada di jalur paling sibuk dari semua sistem gerak mesin.
Fungsinya juga tak cuma menggerakkan piston. Mau tahu lebih lanjut mengenai crankshaft? Cek lengkap sini!
Baca Juga: 15 Komponen Dalam Mesin Mobil Yang Perlu Diketahui
Apa Itu Crankshaft pada Mobil?
Crankshaft adalah poros yang berdiri sebagai salah satu komponen inti mesin. Anda akan menemukannya di bagian bawah blok silinder, posisinya berada di jalur paling sibuk dari seluruh sistem gerak mesin.
Ketika mesin bekerja, crankshaft menerima tekanan, panas, dan putaran tinggi dalam satu waktu.
Oleh karena itu komponen ini selalu berbahan material yang benar-benar kuat seperti besi cor atau baja supaya mampu bertahan dari gerakan piston yang tidak pernah berhenti.
Selain itu crankshaft punya hubungan erat dengan piston. Setiap kali terjadi pembakaran di ruang bakar, piston bergerak naik lalu turun.
Gerakan itu harus diubah menjadi putaran supaya tenaga bisa mengalir ke sistem transmisi lalu sampai ke roda.
Nah, fungsi crankshaft mobil yakni mengubah gerakan vertikal tersebut menjadi gerakan rotasi yang stabil.
Selama mesin hidup, proses itu berulang tanpa jeda. Inilah alasan crankshaft disebut poros utama mesin.
Ketika Anda melihat rancangan mesin modern, crankshaft didukung bearing kuat dan lengkap dengan penyeimbang untuk menjaga kerja mesin tetap halus.
Jika crankshaft tidak presisi, seluruh sistem mesin bisa ikut bermasalah. Getaran meningkat, suara kasar muncul, dan tenaga mesin menurun.
Karena itu posisi crankshaft sangat strategis dan sering menjadi acuan apakah mesin sehat atau tidak.
Cara Kerja Crankshaft Mobil
Fungsi crankshaft pada mobil bekerja dengan mekanismenya sendiri. Berikut ini cara kerjanya:
- Saat Anda menyalakan mesin, empat tahap siklus kerja mesin segera berlangsung. Proses hisap, kompresi, pembakaran, dan pembuangan memaksa piston bergerak.
- Pergerakan tersebut tidak punya manfaat apa-apa jika tidak menjadi putaran yang bisa dimanfaatkan. Di titik inilah crankshaft mulai bekerja.
- Setiap piston terhubung dengan crankshaft melalui connecting rod. Ketika piston terdorong ke bawah akibat ledakan pembakaran, connecting rod mendorong bagian crankpin pada crankshaft sehingga poros itu berputar.
- Saat piston bergerak naik, connecting rod kembali menarik crankshaft dan putaran tetap berlanjut.
- Setelah crankshaft memutar, putaran itu diteruskan ke flywheel lalu masuk ke sistem transmisi.
- Di beberapa mesin, putaran crankshaft juga menjadi sumber tenaga untuk komponen lain seperti pompa oli, pompa air, dan sistem katup melalui perantara belt atau chain.
- Begitu putaran ini stabil, mesin bisa bekerja dengan efisien.
Mesin tanpa crankshaft tidak akan bisa menghasilkan gerakan apa pun. Ini juga menunjukkan apa fungsi crankshaft.
Mengapa? Tentu karena tidak ada komponen yang mengubah gerakan linear menjadi tenaga rotasi yang dibutuhkan.
Bagian penting lainnya adalah peran crankshaft dalam menjaga keseimbangan mesin. Ketika piston bergerak, getaran bisa muncul.
Jika tidak terkontrol, getaran itu bisa menyebar ke seluruh blok mesin dan menyebabkan komponen cepat aus.
Fungsi Crankshaft pada Mobil
Sekarang, kita masuk ke bagian fungsi crankshaft mobil. Memang, yang menjadi fungsi utamanya adalah menggerakkan piston. Tapi masih ada fungsi lainnya, seperti:
1. Mengubah Gerakan Piston Menjadi Gerakan Rotasi
Setiap kali pembakaran terjadi di ruang bakar, piston akan bergerak ke atas dan ke bawah.
Gerakan ini tidak mampu menggerakkan roda secara langsung. Agar energi tersebut bisa terpakai, crankshaft mengubah gerakan naik turun piston menjadi putaran.
Aktivitas sederhana inilah yang membuat mobil bisa berjalan. Jika crankshaft tidak bekerja dengan benar, maka tenaga yang mesin hasilkan akan hilang secara percuma.
2. Menyalurkan Tenaga ke Transmisi dan Komponen Mesin Lain
Setelah crankshaft berputar, tenaga rotasinya mengalir ke sistem transmisi. Dari sini putaran diteruskan ke roda dan mobil dapat melaju.
Tenaga tersebut juga menggerakkan komponen pendukung seperti sistem katup melalui belt atau chain.
Saat putaran stabil, seluruh komponen mesin mendapatkan tenaga sesuai kebutuhan dan mesin bekerja dengan efisien.
Ini juga menjadi salah satu fungsi crankshaft gear pada mobil Anda.
Baca Juga: Kenali 17 Komponen Mesin Mobil Penting Agar Berkendara Aman
3. Menopang Beban dan Menjaga Stabilitas Mesin
Crankshaft juga menahan berbagai tekanan yang datang dari arah piston. Karena tekanan pembakaran cukup kuat, crankshaft harus mampu menahan gaya yang terjadi setiap kali langkah pembakaran berlangsung.
Jika material crankshaft tidak kuat, maka mesin bisa mengalami kerusakan serius. Crankshaft yang kokoh memastikan mesin dapat bekerja dengan stabil dalam jangka panjang.
4. Meredam Getaran dan Menjaga Keseimbangan Putaran Mesin
Selanjutnya, fungsi crankshaft adalah menjadi peredam getaran serta menjaga keseimbangan putaran mesin.
Mesin yang berputar cepat pasti menghasilkan gaya yang mendorong komponen untuk bergetar.
Crankshaft dirancang dengan penyeimbang agar putaran tetap halus. Ketika getaran berkurang, kenyamanan berkendara meningkat dan komponen mesin tidak cepat aus.
Karena itu kualitas penyeimbang di crankshaft berpengaruh langsung pada performa mesin.
5. Mendukung Sinkronisasi Kerja Piston pada Mesin Multi Silinder
Kemudian, fungsi crankshaft juga penting dalam mesin multi silinder untuk sinkronisasi kerja piston.
Pada mesin dengan beberapa silinder, crankshaft mengatur urutan langkah kerja tiap piston.
Setiap piston memiliki posisi yang berbeda pada crankshaft sehingga gerakannya saling melengkapi.
Jika desain posisi piston tidak presisi, mesin akan kehilangan tenaga dan getaran meningkat.
Dengan crankshaft yang dirancang dengan benar, mesin multi silinder dapat bekerja konsisten dan efisien.
6. Menggerakkan Komponen Pelengkap Mesin Seperti Pompa Oli Dan Pompa Air
Selain menyalurkan tenaga ke transmisi, fungsi crankshaft lainnya yakni memutar komponen penting lain. Pompa oli mendapatkan tenaga dari putaran crankshaft supaya aliran oli bisa menyebar ke seluruh mesin.
Pompa air juga bergerak menggunakan tenaga crankshaft agar suhu mesin tetap terkontrol.
Pada beberapa model mobil, tenaga crankshaft dipakai untuk kompresor AC atau power steering. Setiap putaran crankshaft menjadi sumber gerak untuk berbagai sistem yang membuat mesin tetap hidup.
Baca Juga: 6 Komponen Mesin Mobil yang Sering Bermasalah, Cek di Sini!
7. Mengatur Ritme Kerja Mesin Melalui Hubungan Dengan Flywheel
Flywheel yang menempel di ujung crankshaft berfungsi menyimpan inersia putaran. Tanpa flywheel, putaran crankshaft akan tidak stabil.
Dengan adanya flywheel, putaran mesin terasa lebih halus dan perubahan kecepatan tidak terasa mendadak. Semua langkah ini membuat mesin terasa lebih responsif dan nyaman digunakan.
8. Mendukung Efisiensi Pembakaran dan Distribusi Tenaga
Ketika crankshaft bekerja stabil, pembakaran mesin berlangsung lebih efisien. Putaran yang konsisten membantu memastikan setiap silinder mendapat tekanan yang sama.
Dengan begitu tenaga mesin dapat tersalurkan secara merata. Mesin terasa lebih bertenaga dan konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat. Benar, efisiensi bahan bakar juga jadi efek dari fungsi crankshaft.
9. Menjaga Keselarasan antara Piston, Connecting Rod, dan Sistem Katup
Crankshaft menjadi titik pusat yang mempengaruhi hubungan antara piston dan sistem katup. Jika putaran crankshaft tidak stabil, timing katup bisa terganggu.
Timing yang terganggu dapat membuat mesin kehilangan tenaga, boros bahan bakar, atau bahkan sulit dinyalakan.
Karena itu crankshaft punya peran penting dalam menjaga keselarasan seluruh sistem.
10. Memberikan Dasar Kerja Bagi Teknologi Mesin Modern
Mesin modern dengan turbo, variable valve timing, dan injeksi elektronik tetap bergantung pada fungsi crankshaft.
Sistem sensor mesin juga membaca posisi crankshaft untuk menentukan kapan bahan bakar disemprotkan dan kapan percikan api dilepaskan.
Seluruh teknologi modern ini tidak bisa berjalan tanpa acuan putaran crankshaft yang akurat.
Penting untuk Merawat Mesin secara Rutin
Bagian mesin mobil tentu sangat krusial. Begitu juga dengan crankshaft yang ada di dalamnya.
Lantaran perannya menjaga keseimbangan mesin, crankshaft yang tidak berfungsi optimal bisa membuat mobil bergetar dan membuat komponen lebih cepat aus.
Jadi, pastikan Anda merawat mesin mobil untuk memperoleh kinerja mesin yang mulus.
Mesin Mobil Bermasalah? Temukan Bengkel Terbaiknya Lewat HaloBengkel!
Setelah tahu betapa pentingnya fungsi crankshaft, perawatan rutin mesin jadi sangat penting.
Jarang merawat mobil dan crankshaft bermasalah? Coba temukan bengkel terbaik lewat HaloBengkel.
Anda bisa menemukan banyak bengkel mesin mobil profesional terdekat. Di HaloBengkel, Anda bisa cek ulasan, tahu jenis layanan, estimasi harga, bahkan booking jadwal perbaikan secara langsung.
Jadi, yuk pakai HaloBengkel sekarang juga!
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.