5 Fungsi Oli Gardan, Wajib Tahu Kalau Baru Punya Mobil!

Oli gardan termasuk komponen kendaraan yang jarang menjadi sorotan. Padahal fungsi oli gardan berkaitan erat dengan pemeliharaan dan performa kendaraan.

Oli gardan termasuk komponen kendaraan yang jarang menjadi sorotan. Padahal fungsi oli gardan berkaitan erat dengan pemeliharaan dan performa kendaraan. 

Disebut juga sebagai oli transmisi, jenis oli ini khusus melumasi komponen-komponen pada sistem transmisi otomatis. Berbeda dari oli mesin, oli gardan tidak mudah rusak karena letaknya jauh dari ruang pembakaran.

Meskipun begitu, oli ini lama-kelamaan juga mengalami penurunan kualitas sehingga perlu penggantian rutin. Mari kenali lebih lanjut mengenai fungsi dari oli gardan.

Fungsi Oli Gardan

Oli gardan memegang peran penting dalam menjaga performa optimal serta membuat transmisi lebih awet. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan fungsi oli gardan:

1. Sebagai Pelumasi Komponen Transmisi

Kegunaan utama dari oli gardan yaitu sebagai pelumas berbagai komponen transmisi, seperti gear ration, poros, dan bearing.

Saat mobil melaju, berbagai komponen transmisi akan bergerak dan saling bergesekan. Padahal gesekan ini bisa menimbulkan panas berlebih yang berisiko menyebabkan komponen cepat aus dan rusak.

Dengan adanya oli yang melumasi komponen, gesekan bisa dikurangi sehingga transmisi bisa bekerja secara lebih efisien. 

Gesekan yang minimal juga memastikan kinerja yang lebih halus dan aman. Alhasil, perpindahan kecepatan bisa berlangsung dengan mulus. Fungsi oli gardan matic yang satu ini memungkinkan berkendara jadi lebih mudah. 

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Jamur Kaca Mobil Tanpa ke Bengkel

2. Mencegah Overheating

Termasuk juga fungsi oli gardan mobil yaitu untuk mencegah terjadinya overheating (suhu terlalu tinggi) pada sistem transmisi. 

Seperti halnya mesin, overheating pada transmisi juga berpotensi menyebabkan kerusakan.

Risiko overheating cenderung ketika komponen transmisi saling bergesekan berlebihan. Misalnya saat beroperasi dalam kondisi berat atau saat mobil berbelok. Pada kondisi tersebut, transmisi bisa menghasilkan panas tinggi.

Oli gardan mampu mengurangi risiko terjadinya panas berlebih dengan meminimalisir gesekan. Oli juga menawarkan manfaat pendingin yang dapat menjaga suhu sistem tetap dalam batas aman.

3. Menghindari Timbul Suara Bising

Berbagai komponen dalam transmisi akan saling bergesekan selama mobil digunakan. Tanpa pelumasan oleh oli, gesekan antar komponen bisa lebih tinggi. Akibatnya, transmisi mobil akan terasa kasar dan timbul suara bising.

Sedangkan dengan adanya oli, gesekan antar komponen akan berkurang sehingga transmisi tidak mengeluarkan suara bising. 

Peredaman suara bising tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. 

Namun, hal ini juga penting untuk meminimalisir risiko kerusakan komponen akibat gesekan berlebihan yang menjadi sumber suara bising.

4. Membersihkan Sistem Gardan

Masih banyak yang mengabaikan penggantian rutin karena kurang paham oli gardan untuk apa

Padahal rutin mengganti oli gardan penting untuk memelihara sistem gardan. Hal ini karena oli bisa membantu menjaga berbagai komponen dalam sistem bersih dari partikel kotoran.

Partikel debu dan kotoran cenderung menumpuk seiring penggunaan. Sehingga lama-lama bisa menempel atau terkumpul. 

Penumpukan kotoran bisa mengendap pada sistem hingga meningkatkan risiko korosi dan karat.

5. Umur Pakai Komponen Lebih Lama

Satu lagi fungsi oli gardan adalah untuk meningkatkan umur komponen-komponen transmisi.

Pelumasan yang baik oleh oli akan memberikan perlindungan bagi komponen dari gesekan berlebihan. 

Berkurangnya gesekan ini juga membantu meminimalisir keausan yang bisa membuat umur pakai komponen lebih pendek.

Selain itu, lapisan oli gardan pada komponen juga memberikan perlindungan dari korosi dan oksidasi.

Korosi dan kerusakan termasuk hal yang cukup umum terjadi pada komponen gardan karena sering terpapar oksigen dan uap air.

Baca Juga: Peredam Suara Mobil: Fungsi, Jenis, dan Tips Memilihnya

Cara Mengganti Oli Gardan yang Benar

fungsi oli gardan

Setelah memahami fungsi oli gardan untuk apa, Anda juga perlu mengerti bagaimana cara menggantinya. Ikuti langkah-langkah berikut sebagai panduan:

1. Memahami Jadwal Ganti Oli

Umumnya, penggantian oli gardan mobil yang ideal adalah setiap jarak 40.000 km atau sekitar 2 tahun sekali. 

Beberapa produsen dapat menganjurkan ganti oli gardan dengan frekuensi lebih sering atau lebih cepat. Kisaran frekuensi ganti oli gardan yaitu antara 30.000 km hingga 60.000 km, menyesuaikan penggunaan kendaraan.

Namun, ada juga produsen kendaran yang menyarankan ganti oli setiap 10.000 km.  Anda sebaiknya mengecek buku panduan mobil terkait waktu ganti oli gardan yang sesuai anjuran produsen.

2. Memilih Lokasi yang Rata

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan yaitu lokasi parkir kendaraan. Pastikan mobil terparkir pada tempat yang rata dan memiliki luas yang memadai.

Tujuannya yaitu untuk memastikan tersedia ruang yang cukup sehingga Anda bisa bergerak dengan mudah selama mengganti oli. 

Setelah memilih lokasi yang aman, Anda bisa menyiapkan dongkrak untuk mempermudah proses ganti oli.

3. Mengeluarkan Oli Lama

Langkah selanjutnya yaitu mengeluarkan oli gardan lama. Untuk melakukannya, Anda perlu mencari boks gear mobil. 

Kemudian temukan baut boks untuk mengeluarkan oli. Biasanya, baut ini terletak dekat kotak transmisi. 

Pastikan untuk menempatkan wadah kosong di bawah baut untuk menampung oli gardan lama.

Setelah baut dilepaskan, biarkan oli lama mengalir ke wadah hingga oli lama habis. Proses ini sebaiknya Anda lakukan dengan hati-hati agar oli tidak tumpah ke lantai dan menimbulkan risiko terpeleset.

4. Mengisikan Oli Baru

Tutup kembali baut yang tadi dilepas setelah semua oli lama keluar. Setelah itu, baru buka baut pengisi. Kemudian masukkan oli baru ke boks dengan menggunakan bantuan corong.

Setelah selesai mengisi, pasang dan putar kembali baut penutup pada boks. Jangan lupa untuk memastikan baut terpasang dengan kencang.

Untuk mendapatkan fungsi oli gardan secara maksimal, Anda perlu membeli produk oli yang berkualitas.  

Oli gardan sebaiknya juga memiliki spesifikasi sesuai dengan standar produsen kendaraan, mulai dari viskositas, jenis, dan penggunaan.

Dengan demikian, pelumasan komponen bisa lebih optimal sehingga umur pakainya lebih lama.

Itulah penjelasan mengenai fungsi dan cara ganti oli gardan yang tepat. Supaya mobil mendapatkan ganti oli yang tepat, sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman dari bengkel terpercaya.

Baca Juga: 6 Penyebab Umum Kerusakan pada Velg Mobil, Jarang Disadari!

Temukan Teknisi Terampil untuk Ganti Oli Mobil

Meskipun terlihat seperti service mudah, proses ganti oli lebih baik dilakukan oleh tenaga terampil. 

Hal ini karena mereka lebih berpengalaman melakukan ganti oli dan bisa membantu menentukan produk oli yang tepat.

Kesulitan mencari bengkel terpercaya? Tenang saja, sekarang Anda bisa melakukan pencarian bengkel dan semua layanan service dari HaloBengkel.

HaloBengkel menyediakan segala kebutuhan service, mulai dari oli, ban, hingga perawatan rutin. Yuk, segera kontak HaloBengkel untuk booking layanan ganti oli dari bengkel terdekat.

FAQ

Apa akibatnya jika terlambat ganti oli gardan?

Terlambat ganti oli gardan bisa menyebabkan muncul suara bising, mobil bergetar, hingga terjadi kerusakan pada bearing.

Perlu tidak melakukan pengecekan sebelum ganti oli gardan?

Ya, perlu. Sebelum ganti oli, sebaiknya Anda mengecek ada tidaknya kebocoran oli.

Seperti apa kriteria oli gardan yang bagus?

Untuk mendapatkan fungsi oli gardan secara maksimal, sebaiknya gunakan oli yang sesuai spesifikasi mobil. Pastikan juga oli gardan pilihan memiliki kualitas yang bagus.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post