Perawatan Mobil

Ganti Oli Gardan Mobil, Kapan Waktu yang Paling Tepat?

Bukan hanya oli mesin saja yang harus Anda perhatikan penggantiannya. Mobil juga perlu ganti oli gardan tepat waktu, tapi sayangnya

Bukan hanya oli mesin saja yang harus Anda perhatikan penggantiannya. Mobil juga perlu ganti oli gardan tepat waktu, tapi sayangnya masih banyak yang sering melewatkannya.

Bahkan sebagian besar pemilik mobil tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti minyak gardan.

Padahal, setiap produsen mobil selalu memiliki anjuran waktu penggantian mobil mereka agar kinerjanya tetap prima.

Bagi Anda yang sering lupa merawat mobil, sebaiknya simak dulu waktu untuk mengganti minyak gardan yang tepat dalam artikel di bawah ini.

Daftar Isi :

Kapan Waktunya Mobil Anda Ganti Oli Gardan?

Soal waktu yang tepat, umumnya produsen mobil akan menyarankan penggantian setiap 2 tahun sekali atau ketika mobil mencapai kelipatan 40.000 km.

Tapi sekali lagi, kecepatan penggantian bisa saja berubah tergantung dengan kondisi mobil dan bagaimana cara Anda mengendarainya. Lalu, sebaiknya oli gardan di ganti berapa bulan sekali?

Daripada berpatokan pada bulan atau tahun, kilometer mobil bisa jadi ukuran yang paling mudah.

Misalnya, Anda menggunakan mobil setiap hari pada medan berat, maka saat 20.000 km bisa saja harus segera diganti.

Namun, jika Anda mengendarai hanya beberapa kali seminggu di jalanan perkotaan yang lancar, maka menggantinya pada 40.000 km cukup aman.

Ciri-ciri Mobil Harus Segera Mengganti Minyak Gardan

Selain memperhatikan kilometer mobil, Anda juga bisa mengetahui dari kondisi mobil. Ketidaknyamanan saat berkendara bisa jadi faktor penting yang bisa Anda pantai dan memastikan minyak gardan perlu penggantian.

Berikut ini ciri-ciri mobil yang harus segera ganti minyak gardan:

1. Mobil Tidak Lagi Responsif

Saat minyak gardan bekerja dengan baik, Anda akan merasakan kenyamanan tinggi saat handling mobil. Kondisi berbelok terasa empuk dan mulus, begitu juga ketika melewati jalan berlubang.

Ketika minyak gardan tidak bisa melumasi komponen dengan baik, handling yang nyaman akan berubah. Mesin tidak lagi responsif dan terasa berat bahkan ketika Anda sedang ingin menepi apalagi menikung.

2. Terasa Getaran pada Bodi Mobil

Ciri yang semakin parah adalah ketika Anda merasakan getaran yang cukup hebat berasal dari bodi mobil.

Getaran akan sangat terasa ketika Anda melakukan manuver atau sedang berbelok.

Akibat oli yang tidak melumasi dengan baik, komponen saling bergesekkan dengan kuat sehingga muncul getaran.

Jika tidak segera melakukan penggantian, setiap komponen lama kelamaan aus dan akan rusak.

3. Terdengar Suara Berdecit saat Belok

Jika Anda mengabaikan masalah getaran, ciri selanjutnya yang akan muncul adalah suara berdecit.

Lagi-lagi, suara ini muncul ketika Anda sedang berbelok dan cukup mengganggu.

Tanda ini memperlihatkan bahwa sudah ada komponen yang aus karena oli gardan tidak lagi bekerja dengan semestinya. Anda pun tidak boleh menunda lagi untuk ganti oli gardan ke bengkel terdekat.

4. Muncul Suara Berisik dari Arah Gardan

Bersamaan dengan ciri sebelumnya, Anda mungkin juga akan mendengarkan suara berisik dari arah gardan. Suara inilah yang menandakan komponen saling beradu tanpa adanya pelumas.

Mungkin saja oli gardan yang lama sudah mengering akibat panas dari gesekan setiap komponennya. Suara berisik ini juga yang bisa menjadi pemicu mobil Anda sulit bergerak di kemudian hari.

5. Oli Gardan Berubah Hitam dan Cair

Ciri terakhir adalah dengan mengecek kondisi oli gardan secara langsung. Seharusnya, oli gardan yang masih berkualitas memiliki warna putih atau kuning tergantung dengan merek.

Namun, jika oli gardan berubah menjadi abu-abu bahkan teksturnya sangat cair, berarti kondisinya sudah tidak layak pakai. Anda harus segera ganti oli gardan untuk menyelamatkan setiap komponen gardan mobil.

Akibat Tidak Ganti Oli Gardan dari Ringan hingga Serius

Bagaimana jadinya jika Anda terus menunda mengganti minyak gardan? Selain munculnya suara dan getaran, beberapa akibat berikut bisa terjadi:

1. Mobil Tidak akan Berjalan Mulus

Akibat yang masih tergolong ringan akan Anda rasakan adalah mobil tidak semulus sebelumnya ketika dikendarai. Anda akan merasa mesin bekerja dengan lambat padahal sudah menginjak pedal gas.

Khususnya ketika Anda melewati jalanan yang tidak rata atau tanjakan, mobil seperti tidak bertenaga. Itu karena gesekan mesin yang terlalu keras membuat perputaran mesin terhambat.

Seberapa pun Anda menginjak pedal gas dengan isi tangki bensin penuh, mobil tidak akan berjalan dengan semestinya.

Selain merusak gardan, kesulitasn ini juga membuat mesin semakin bekerja keras dan bisa juga memicu kerusakan.

2. Risiko Kecelakaan

Selain tidak berjalan dengan mulus, ada juga risiko kecelakaan yang harus Anda tanggung.

Bagaimana tidak, ketika minyak gardan rusak bahkan kering, Anda akan sulit mengendalikan perputaran roda sesuai keinginan.

Mobil jadi sulit berbelok bahkan menepi, yang artinya Anda akan kehilangan kendali atas mobil. Jika hal ini terjadi terus menerus, risiko kecelakaan pun akan semakin meningkat.

3. Overheat pada Gardan

Tahukah Anda bahwa oli gardan juga berfungsi sebagai agen pendingin pada komponen gardan?

Dengan begitu, suhu panas yang muncul saat antar komponen gardan bergesekan dapat teredam dengan baik.

Namun, jika oli gardan saja kualitasnya buruk maka peredaman panas tersebut tidak akan bekerja.

Akibatnya, Anda harus siap dengan overheating pada gardan yang merusak kinerja sistemnya.

4. Rusaknya Gear Ratio

Anda juga harus bersiap dengan kerusakan gear ratio akibat dari overheat. Tanpa oli gardan, gear ratio lama kelamaan dapat terkikis dan menjadi gundul sehingga tidak dapat bekerja lagi.

Jika sudah mengalami kerusakan ini, Anda harus siap mengeluarkan biaya besar untuk melakukan penggantian.

Padahal, harga ganti oli gardan dengan rutin jauh lebih murah daripada Anda harus mengganti gear ratio.

Ganti Oli Mudah, Murah, dan Cepat dengan HaloBengkel

Cara ganti oli gardan tidak sesulit yang Anda bayangkan, karena bisa langsung melakukanya di bengkel.

Sama halnya dengan mengganti oli mobil, Anda hanya perlu memilih bengkel dan menunggu ganti oli selesai.

Memudahkan Anda menemukan bengkel profesional terdekat, gunakan platform HaloBengkel.

Dalam satu platform, Anda bisa menemukan bengkel terpercaya yang menyediakan layanan ganti oli gardan cepat.

Bukan hanya itu, Anda juga bisa menemukan bengkel dengan layanan servis rutin, kaki-kaki mobil, audio, AC, ganti ban dan servis lainnya yang lengkap. Yuk, segera cek di HaloBengkel!

FAQ

Kapan harus ganti oli gardan Avanza?

Pada mobil Avanza matic atau manual penggantian oli gardan sebaiknya setiap kelipatan 40.000 sampai dengan 60.000 km.

Apakah oli gardan pada mobil yang lama tidak dipakai akan rusak?

Tentu saja, oli tetap akan mengalami penurunan karena mengendap lama dan bisa saja bercampur dengan kotoran sehingga menurunkan performa mobil.

Oli gardan dan oli persneling mobil apakah sama?

Beda, oli gardan berfungsi melumasi komponen gardan dari ring gear hingga drive pinion, sedangkan oli persneling melumasi bagian gear, gigi pemindah, hingga poros transmisi.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.