Kapan Waktu Service AC Mobil? Ini Interval Paling Idealnya!

Ada yang bilang harus sesering mungkin dan ada juga yang menyarankan agar servis hanya ketika AC mobil sudah menunjukkan gejala tidak sejuk. Sebenarnya, idealnya kapan waktu service AC mobil? 

Kalau Anda juga sering bingung dengan pertanyaan ini, maka rekomendasi waktu ideal harus servis AC mobil di sini bisa jadi panduan. 

Dari servis ringan hingga berat, ini standar ideal waktu service AC-nya!

Baca Juga: Biaya Service AC Mobil Datsun dan Tips Merawatnya

Kapan Waktu Service AC Mobil?

Sebenarnya, kapan waktu yang paling ideal untuk melakukan perbaikan AC mobil? Jawabannya, terbagi jadi dua kategori utama yakni servis ringan atau berat. Lebih detail, simak di sini: 

1. Service Ringan AC Mobil (10.000 km – 15.000 km)

Servis AC secara berkala umumnya memang terbagi menjadi dua kategori: servis ringan dan servis besar. 

Kalau untuk servis ringan, kami sarankan setiap 6 hingga 12 bulan, atau setelah mobil menempuh jarak sekitar 10.000 hingga 15.000 kilometer. 

Servis jenis ini sudah cukup untuk menjaga kondisi AC tetap stabil dan tidak menurun secara bertahap.

Tapi, apa saja yang akan dilakukan ketika servis ringan? 

Umumnya meliputi pembersihan filter kabin, evaporator, dan kondensor. Selain itu, teknisi juga akan memeriksa tekanan freon dan mengecek apakah ada kebocoran atau penurunan performa pada kompresor. Jika perlu, oli kompresor juga bisa Anda ganti. 

Namun, standar ini tidak berlaku apabila mobil yang Anda gunakan sering melewati atau ada di lingkungan berdebu, padat, dan sering kena macet. 

Kapan waktu service AC mobil untuk kendaraan yang ada di kondisi seperti ini? Sebaiknya melakukan servis AC lebih sering, misalnya setiap 4 bulan sekali atau setelah 7.500 kilometer. 

Ini penting karena jalanan yang kotor atau macet berat bisa mempercepat penumpukan debu di filter dan evaporator, yang akhirnya bikin udara dalam kabin jadi pengap dan kurang segar. 

Bila Anda sering parkir di tempat terbuka juga, sebaiknya lebih rajin mengecek AC secara rutin.

2. Service Berat AC Mobil (20.000 km – 40.000 km)

Di berbagai bengkel service AC mobil terdekat umumnya tersedia layanan service berat atau besar. 

Selain servis rutin, AC mobil juga perlu perawatan menyeluruh dalam bentuk servis besar. 

Servis ini idealnya Anda lakukan setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer, atau minimal dua tahun sekali. 

Di beberapa bengkel, bahkan ada yang menyarankan servis besar dilakukan tiap tahun, terutama untuk mobil yang dengan penggunaan setiap hari atau sering untuk perjalanan jauh.

Tapi, apa bedanya dengan service ringan? Hal yang membedakan servis besar dari servis ringan adalah ruang lingkupnya. 

Pada servis besar, teknisi akan melakukan pembongkaran sebagian sistem AC untuk membersihkan seluruh bagian yang belum terjangkau saat servis biasa. 

Ini termasuk evaporator AC mobil, kondensor, saluran pipa, dan kompresor. Freon akan dikuras dan diisi ulang jika volumenya sudah berkurang, serta oli kompresor Anda ganti agar kinerja sistem tetap lancar.

Servis besar memang butuh biaya lebih besar dan waktu pengerjaan yang lebih lama, tapi sebanding dengan hasilnya. 

Jika tidak melakukannya, maka risiko kerusakan parah pada AC seperti evaporator bocor, kompresor jebol, atau sistem tersumbat bisa muncul. 

Saat sudah begitu, biaya servis AC mobil jauh lebih mahal daripada perawatan berkala.

Baca Juga: Berapa Biaya Service AC Innova? Ini Dia Rinciannya

3. Saat Mulai Menunjukkan Tanda-tanda Kerusakan

Kapan waktu service AC mobil yang ideal? Selain mengikuti jadwal berdasarkan waktu atau jarak tempuh, Anda juga sebaiknya peka terhadap gejala-gejala yang muncul dari AC mobil. 

AC yang bermasalah seringkali menunjukkan tanda sejak awal, dan jika cepat Anda tangani, maka kerusakan bisa tercegah.

Beberapa tanda yang paling sering muncul antara lain adalah AC yang terasa kurang sejuk, meskipun kipas sudah Anda atur ke level tinggi. 

Lalu, embusan angin dari ventilasi juga terasa lemah atau tidak merata. Kadang muncul bau apek atau lembab dari dalam kabin, yang biasanya menandakan evaporator atau filter kabin sudah kotor atau berjamur.

Jika AC mulai mengeluarkan suara ngorok atau berisik saat dinyalakan, bisa jadi itu berasal dari blower yang kotor atau motor fan yang mulai aus. 

Kaca mobil yang terus-menerus berembun meski AC menyala juga bisa jadi sinyal bahwa ada masalah pada sistem sirkulasi udara.

Semua tanda di atas sebaiknya tidak Anda abaikan. Karena ketika Anda membiarkannya, maka masalah kecil ini bisa menjalar ke sistem yang lebih kompleks, dan berujung pada kerusakan besar.

4. Sesuaikan dengan Pola Penggunaan

Berapa bulan sekali servis AC mobil? Tidak semua mobil punya jadwal servis AC yang sama. 

Pola pemakaian sehari-hari juga sangat memengaruhi frekuensi servis yang ideal. Misalnya, mobil yang secara normal sering Anda gunakan di jalanan kota dan jalan tol biasanya cukup servis ringan setiap enam bulan hingga setahun, dan servis besar sekali dalam setahun atau dua tahun.

Tapi kalau Anda sering berkendara di jalanan rusak, daerah industri yang banyak debu, atau sering terkena polusi berat, servis harus lebih sering. 

Paling tidak, filter kabin dan blower harus Anda bersihkan setiap 4 bulan agar sirkulasi udara tetap sehat dan AC bekerja optimal.

Sebaliknya, mobil yang jarang jarang Anda gunakan atau tersimpan di lingkungan yang bersih tetap butuh perawatan. 

Setidaknya sekali dalam setahun, lakukan servis ringan untuk memastikan tidak ada penumpukan jamur atau kotoran di saluran AC. 

Walaupun jarang Anda gunakan komponen seperti filter dan evaporator tetap bisa lembap dan menimbulkan bau jika tidak dibersihkan.

Jadi, itu dia kapan waktu service AC mobil yang ideal baik untuk servis ringan, berat, atau sesuai dengan kondisinya. 

Satu hal lain yang jangan sampai Anda abaikan yakni pemilihan bengkel servis AC. Jika tak ingin salah pilih, temukan rekomendasi lengkap bengkel AC terdekat di daerah Anda melalui HaloBengkel. 

Sudah punya website dan aplikasi yang di dalamnya memuat informasi bengkel terdekat sesuai kebutuhan, Anda bisa memanfaatkannya untuk memilih bengkel yang tepat. Ada fitur booking online-nya juga, loh.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.