Blog
7 Penyebab Kopling Mobil Keras dan Cara Beresin Masalahnya!
Dari tipisnya kampas kopling sampai cara mengemudi yang “ugal-ugalan” mainin kopling, semuanya emang bikin kopling mobil keras. Pasalnya, kerusakan atau
Dari tipisnya kampas kopling sampai cara mengemudi yang “ugal-ugalan” mainin kopling, semuanya emang bikin kopling mobil keras.
Pasalnya, kerusakan atau cara mengemudi yang salah, bikin beban dan kinerja kopling jadi tidak optimal. Hal ini patut jadi pengetahuan umum bagi para pemilik mobil manual–terutama karena mobilnya punya lebih banyak komponen daripada mobil matic.
Kalau sembarangan mengemudi, jarang servis mobil, atau mungkin lupa ganti cairan kopling, maka jangan heran jika sewaktu-waktu terasa keras ketika Anda menginjaknya. Buat tahu lebih lanjut, cek di sini aja, ya!
Baca Juga: 15 Komponen Dalam Mesin Mobil Yang Perlu Diketahui
Daftar Isi :
ToggleKenapa Kopling Mobil Keras?
Memahami apa kopling mobil keras apa penyebabnya, bisa membantu Anda mengidentifikasi masalah utama dan tahu cara perbaikannya. Cek lengkapnya:
1. Tipisnya Kampas Kopling
Pertama, penyebab kopling mobil keras mungkin kampas kopling sudah tipis. Kampas kopling atau clutch disc, menjadi komponen yang fungsinya menghubung-memutuskan tenaga dari bagian mesin ke transmisi.
Lantaran terbuat dari material gesek yang bertahap bisa aus karena gesekan dengan flywheel dan pressure plate, maka tipisnya bagian ini bisa membuat kopling terasa berat.
Mengapa? Karena kalau sudah tipis, bagian plate-nya susah memisahkan kampas dari flywheel meningkat. Intinya, kalau sudah tipis, kampas kopling akan susah memisahkan mesin dan transmisi. Jadi, pedalnya terasa keras.
2. Kerusakan Release Bearing
Kalau kopling mobil keras dan bunyi saat Anda menginjaknya, bisa jadi masalah utamanya adalah kerusakan release bearing. Komponen yang juga disebut bantalan pelepas ini fungsinya menekan pressure plate buat ngelepasin kampas kopling dari flywheel.
Bantalan ini bisa aus karena panas, seringnya gesekan, dan minim pelumasan. Saat release bearing aus, macet, atau rusak, maka gerakan mekanis untuk melepaskan kopling jadi terhambat. Akhirnya, kopling mobil keras dan ada bunyi berdecit.
3. Clover Clutch Sudah Usang
Fungsi clover clutch sangat krusial, yakni menekan kampas kopling ke bagian flywheel untuk menghubungkan tenaga mesin dan transmisi.
Nah, di dalamnya ada pegas diafragma yang memberi tekanan. Seiring dengan seringnya penggunaan, pegas ini bisa melemah dan patah dan bikin tekanan tidak merata.
Apa hasilnya? Benar. Kopling jadi terasa keras karena sistem kopling butuh tenaga yang besar buat memberikan tekanan.
4. Kabel Kopling Kering
Penyebab kopling keras saat diinjak terutama untuk mobil kopling mekanis (bukan hidrolik) adalah kabel koplingnya kering.
Kabel kopling, itu fungsinya untuk menghubungkan pedal ke mekanisme kopling. Seiring pemakaian, kabel ini bisa kering dan kurang pelumasan.
Itu bisa terjadi karena paparan panas, debu, maupun usia. Ketika kabelnya kering, maka gesekan dalam selubung kabel bakal meningkat. Ini yang sebenarnya membuat pedal jadi keras banget saat diinjak.
Pada kasus yang lebih ekstrim atau jika Anda biarkan terlalu lama, kabel kopling akan berkarat atau putus.
Baca Juga: 11 Komponen Sistem Pelumasan dan Fungsinya
5. Kerusakan Pilot Bearing
Ada bagian komponen yang fungsinya menyangga poros agar sejajar dengan flywheel. Pilot bearing, ialah bantalan kecil yang ada di ujung poros input transmisi dan menanggung fungsi tersebut.
Saat aus atau rusak, maka poros input transmisi tidak akan berputar dengan mulus. Saat Anda melepas kopling, hasilnya ada hambatan dan membuat kopling mobil keras atau berat. Bahkan sesekali ada getaran atau bunyi.
6. Komponen Garing
Kemudian, ada juga penyebab kopling mobil keras lain yang terjadi di mana berbagai komponen kopling kehilangan pelumasan dan kaku karena panas, usia, atau kena debu.
Saat kekakuannya meningkat, maka pedal bisa terasa keras. Ini bisa juga terjadi jika Anda jarang ganti cairan kopling mobil.
7. Kebiasaan Mengemudi yang Buruk
Suka kasar saat melepas dan menginjak kopling? Lebih sering menginjak setengah kopling? Itu bisa juga memicu kopling mobil keras.
Dari laman resmi Daihatsu, katanya kebiasaan buruk dalam mengemudi jika bikin kopling mobil terasa berat.
Kenapa? Alasannya karena kebiasaan mengemudi yang tidak tepat bisa mempercepat ausnya komponen kopling dan bikin pedal terasa keras.
Kebiasaan Buruk Berkendara Seperti Ini juga Bikin Kopling Mobil Keras!
Nah, agar Anda tak salah dalam mengemudi, berikut kami bikinin rangkuman kebiasaan apa saja yang baiknya dihindari agar kopling mobil tidak keras:
1. Melepas-Injak Kopling Kasar
Kalau Anda sering melepas-injak kopling secara kasar atau tiba-tiba, komponen kopling bakal menerima tekanan berlebih. Bagian yang paling kena dampaknya adalah pegas diafragma dan kampasnya.
Keseringan mengendarai mobil dengan cara ini, bisa bikin kampas lebih cepat aus dan bikin mekanisme koplingnya jadi kaku.
2. Injakan Setengah Kopling
Selanjutnya, kopling mobil keras bisa terjadi gara-gara Anda suka nahan pedal kopling di posisi setengah.
Ini umum terjadi, apalagi pas mau ngontrol kecepatan. Paling sering dilakukan yakni waktu macet. Padahal, menginjak setengah kopling keseringan itu tidak bagus buat komponen-komponen kopling.
Kenapa? Karena menginjak setengah kopling ini bikin kampas terus bergesekan dengan flywheel tanpa terhubung secara penuh. Jadi, kampas bisa aus lebih cepat dan ningkatin panas di sistem kopling.
3. Keseringan Menginjak Kopling
Kebiasaan ini lebih sering terjadi kalau Anda pengemudi pemula atau yang di sekitar daerahnya banyak lampu merah.
Kebanyakan orang, saat berhenti di lampu merah atau ketika macet, tidak memindahkan gigi ke netral. Kalau begini, maka bagian release bearing akan terus bekerja.
Hasilnya, bantalan kopling jadi aus lebih cepat dan bikin kopling mobil keras seiring waktu.
Baca Juga: 6 Komponen Mesin Mobil yang Sering Bermasalah
4. Menggantung Pedal Kopling
Suka meletakkan kaki di pedal kopling tanpa beneran nginjak? Bisa jadi, ini kebiasaan yang lama-lama kopling aus. Tekanan–seringan apa pun–tetap bikin kampas kopling jadi sedikit bergesek ke flywheel.
5. Ketidaksesuaian Posisi Gigi Transmisi dengan Akselerasi
Siapa nih yang suka ngebut dan pengin nampilin asap hitam cumi daratnya? Kalau Anda suka maksa gigi rendah di kecepatan tinggi, kopling kena beban berlebih. Keseringan melakukannya bisa bikin pedal kopling terasa makin keras.
Apa Solusi Kopling Mobil Keras?
Saat nginjek kopling udah kerasa banget kerasnya, maka tentu ini jadi hal yang menyebalkan. Naik mobil jadi bikin kaki nggak nyaman saking kerasnya. Tapi tenang, ada kok solusinya:
1. Cek Pedal dan Pastikan Tidak Ada yang Menghalanginya
Dari laman Clutch Master, Anda bisa coba memastikan kalau tidak ada hambatan fisik di bagian pedal kopling. Misalnya ada benda yang tersangkut atau karpet yang bikin kopling kerasa berat.
Periksa juga apakah kabel kopling mulus atau butuh pelumasan. Kalau sistem hidrolik, maka cek level cairan kopling pada bagian reservoir dan pastiin tidak ada kebocoran di sana.
2. Ganti Kampas Kopling
Jika kampas kopling sudah tipis, maka penggantian adalah solusi terbaik. Proses ini melibatkan pembongkaran transmisi untuk mengganti kampas dengan yang baru.
Pastikan menggunakan kampas sesuai dengan spesifikasi mobil biar masalahnya nggak merembet dan fungsinya jadi optimal.
3. Ganti Release Bearing
Release bearing yang aus harus diganti bersamaan dengan kampas kopling, karena keduanya sering bekerja bersama.
Tapi, proses penggantian ini juga memerlukan pembongkaran transmisi. Maka dari itu, mending bawa ke bengkel aja agar mekanik berpengalaman yang mengatasinya. Bisa, sih, beresin sendiri. Bisa makin rusak atau makin parah.
4. Ganti Cover Clutch Tua
Jika cover clutch sudah usang, maka gantilah dengan yang baru untuk memastikan tekanan pegas diafragma optimal.
Ketika mengganti cover clutch, maka ganti juga kampas kopling agar semua fungsi komponen tersebut bisa bekerja sama dengan optimal.
5. Perbaiki Kebiasaan Mengemudi
Anda sudah pasti tidak mau, kan, kalau harus sering-sering service bagian kopling atau gonta-ganti komponennya? Kalau iya, maka coba perbaiki kebiasaan mengemudi.
Jangan terlalu sering menginjak setengah kopling, lepas-injak kopling secara kasar, atau menggantung pedal.
Jika pedal kopling memang tidak Anda gunakan, ya jangan diinjak dan lepas saja. Selain itu, kalau memang berhenti dalam waktu cukup lama, masukkan ke gigi netral dan jangan full Anda injak koplingnya.
Langkah ini, bakal mudahin Anda mendapatkan umur komponen kopling yang lebih lama.
Kalau Mau Komponen Mobil Terjaga, Install HaloBengkel Sekarang Juga!
Ingin semua komponen mobil termasuk kopling bisa awet dan umurnya lebih panjang? Langsung install HaloBengkel dan temukan bengkel berkualitas terdekat di sekitar Anda.
Terdapat banyak bengkel yang telah bekerja sama dengan kami untuk menyediakan perawatan rutin hingga penggantian komponen kopling yang original. Install sekarang!
FAQ
Apa yang harus dilakukan jika kopling terasa terlalu keras?
Cek pedal kopling, periksa komponen mekanis, konsultasi ke mekanik, dan perbaiki cara Anda mengemudi.
Bagaimana cara melunakkan kopling yang keras?
Lumasi kabel kopling, ganti komponen yang rusak, cek pilot bearing, atau setel ulang kopling.
Bagaimana cara merawat kopling yang benar?
Hindari setengah kopling, injak dan lepas kopling halus, lepas pedal ketika berhenti, dan servis rutin.