Blog
Jenis-Jenis Material Rangka Mobil, Mana yang Paling Kuat?
Apakah Anda pernah penasaran mengenai material rangka mobil yang biasa digunakan oleh perusahaan otomotif? Menjadi bagian penting dari kekokohan kendaraan
Apakah Anda pernah penasaran mengenai material rangka mobil yang biasa digunakan oleh perusahaan otomotif?
Menjadi bagian penting dari kekokohan kendaraan roda empat, material ini layak untuk Anda pertimbangkan sebelum membeli mobil.
Manakah jenis material yang paling kokoh dan sesuai dengan karakteristik kendaraan.
Oleh karena itu, jangan sampai asal pilih. Pastikan Anda memperhatikan setiap detail kendaraan, termasuk komponen sasis mobil yang ingin dibeli.
Melalui artikel kali ini, kami akan membagikan beberapa informasi penting seputar material pendukungnya secara lengkap.
Baca Juga: Perawatan Simpel Eksterior Mobil dan Perbaikan Cat
Daftar Isi :
TogglePengertian Rangka Mobil
Rangka mobil atau mungkin lebih sering Anda kenal dengan sebutan sasis merupakan sebuah inti fundamental dari sebuah kendaraan. Di mana, fungsi dari rangka ini yaitu untuk menopang seluruh komponen mobil.
Hal ini membuat pemilihan materialnya sendiri tidak boleh dilakukan secara asal. Pasalnya, material sasis mobil memiliki peran krusial yang berpengaruh besar pada kekuatan, bobot, kekakuan, hingga biaya produksi kendaraan.
Jenis-Jenis Material Rangka Mobil
Mengenal lebih jauh mengenai apa saja jenis dari material chasis kendaraan untuk memahami mana yang paling kuat. Anda bisa mempelajari setiap detail informasinya pada artikel di bawah ini:
1. Aluminium
Pertama, material rangka pada kendaraan roda empat yang saat ini makin populer di dunia otomotif adalah aluminium.
Tidak hanya menjadi sorotan mobil lawas, jenis modern dengan slogan efisiensi bahan bakar pun mengincar bahan satu ini.
Jika Anda bandingkan dengan material sejenis, aluminium ini memiliki berat yang lebih ringan daripada baja. Meski begitu, aluminium tetap memberikan penawaran kekuatan yang cukup baik.
Sisi unggul dari aluminium ini adalah bobotnya yang cukup ringan. Di mana, kondisi tersebut justru dapat membantu menurunkan beban pada seluruh komponen kendaraan. Selain itu, aluminium juga efektif untuk meningkatkan efisiensi BBM.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Bahan Cover Mobil yang Bagus
2. Komposit
Berikutnya ada material rangka mobil dari komposit. Bagi Anda yang masih cukup awam dengan komposit, material ini terbentuk dari beberapa bahan yang sengaja dirancang untuk menggabungkan seluruh keunggulan komponen.
Secara umum, komposit chasis mobil biasanya cukup sering dimanfaatkan untuk disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mobil modern.
Dari sisi beban, komposit tetap lebih ringan dari baja dan materialnya tahan terhadap korosi.
Namun, mengingat pembuatannya sendiri dari penggabungan berbagai macam material tentu biayanya cukup tinggi.
Oleh karena itu, material komposit paling mungkin Anda temukan pada jenis kendaraan balap atau sport.
3. Baja (Steel)
Material paling umum pada kendaraan roda empat adalah baja. Selain memiliki kekuatan yang tinggi dan bisa diandalkan, dari sisi harga pun baja lebih terjangkau. Baja dengan karbon rendah pun cukup mudah untuk melewati proses produksi.
Keunggulan baja sebagai pion utama dari rangka mobil yaitu kemampuannya untuk menahan tekanan yang ekstrem.
Hal ini memungkinkan untuk memberi perlindungan tingkat tinggi pada penumpang dari berbagai benturan.
Menjadi material umum yang banyak produsen otomotif gunakan tidak membuat baja terlewat dari sisi kurangnya.
Jika Anda bandingkan dengan material lain, baja terkesan sangat berat sehingga berpengaruh pada pemakaian bahan bakar kendaraan.
Selain itu, baja yang dimanfaatkan sebagai rangka kendaraan memiliki persentase berkarat lebih tinggi apabila tidak mendapat perlindungan khusus seperti galvanis.
Baca Juga: 6 Tahap dan Cara Merawat Grill Mobil agar Tetap Kinclong
4. Serat Karbon (Carbon Fiber)
Selanjutnya, ada serat karbon. Berbeda dengan baja yang memiliki kekuatan tinggi tetapi bobotnya juga berat.
Kali ini Anda bisa menemukan material berkekuatan tinggi dengan bobot sangat ringan.
Tidak heran jika serat karbon ini menarik dan memiliki banyak peminat di industri otomotif.
Terlebih kemampuannya dalam membantu meningkatkan performa kendaraan menjadi lebih kencang. Tentu banyak yang melirik material satu ini.
Namun, seiring dengan kualitasnya yang sangat tinggi, tentu biaya produksi yang harus dikeluarkan pun tidak sedikit.
Sehingga, sampai saat ini masih jarang Anda temukan kendaraan roda empat umum menggunakan material serat karbon.
Anda akan lebih mudah menemukannya di industri mobil sport kelas atas ataupun mobil balap.
Selain karena harganya yang mahal, perawatannya pun tidak mudah. Jadi, cukup riskan jika harus dimanfaatkan untuk kendaraan sehari-hari.
5. Titanium
Terakhir, Anda bisa menemukan titanium sebagai salah satu material paling sempurna.
Meskipun memiliki beban yang sangat ringan, tetapi dari sisi ketahanan titanium ini cukup baik terhadap korosi.
Titanium bahkan mampu memberikan perlindungan stabil untuk menjaga bobot kendaraan tetap ringan. Bahan satu ini pun tidak mudah berkarat bahkan dalam cuaca ekstrem sekalipun.
Sisi kurang dari bahan satu ini adalah biayanya. Menjadi salah satu material berkualitas tinggi membuat harga bahan titanium sangat mahal. Oleh karena itu, titanium lebih sering digunakan untuk produksi pesawat daripada mobil sehari-hari.
Itulah beberapa pembahasan singkat seputar material rangka mobil. Meskipun tidak Anda jumpai dalam pemakaian kendaraan sehari-hari, mengenal material ini akan menambah banyak wawasan otomotif untuk perawatan mobil pribadi.
Pastikan Anda melakukan service untuk mencegah kerusakan bertumpuk. Saat ini, menemukan tempat perawatan mobil tidak lagi susah. Anda bisa memanfaatkan Aplikasi HaloBengkel untuk menemukan rekanan bengkel terdekat dan terpercaya.
Bukan hanya bengkel untuk perawatan rangka saja, Anda juga bisa menemukan bengkel dengan fasilitas service AC, kaki-kaki, detailing, hingga ganti oli ataupun ban. Tunggu apalagi, segera booking bengkel terdekat Anda hanya di HaloBengkel.