Merasa kendaraan roda empat yang Anda punya tiba-tiba mengonsumsi lebih banyak BBM daripada biasanya? Itu wajar, apalagi jika Anda tidak aware dengan berbagai penyebab mobil boros bensin.
Banyak yang mengeluh, tanpa berusaha mencari tahu. Daripada Anda terus mengeluh, “Mobilku boros banget!” atau “Duh, kenapa ini mobilku?” sebaiknya langsung pahami beberapa faktor kecil yang nampaknya sepele tapi bikin konsumsi BBM berdarah-darah.
Daripada curiga terus ke SPBU yang mengoplos atau kondisi jalan yang macet, sebaiknya cek bagian-bagian mobilnya sendiri.
Memuat...
Baca Juga: 7 Jenis BBM Pertamina dan Fungsinya Masing-masing
7 Penyebab Mobil Boros Bensin, Harus Anda Sadari Sebelum Boncos
Ada banyak penyebab teknis dan kebiasaan mengemudi yang bikin konsumsi bensin jadi boros. Berita baiknya, hampir semua faktor itu bisa Anda atasi dengan cara sederhana tanpa perlu langsung ganti mobil baru.
Yuk, kita bedah satu per satu biar kamu paham dan bisa langsung bertindak:
1. Ban Mobil Punya Tekanan Angin Rendah & Ukuran Tidak Ideal
Pertama, soal ban mobil. Penyebab mobil boros BBM salah satunya adalah ban yang kempes dan membuat gesekan ke aspal meningkat.
Ketika gesekan meningkat, akhirnya mobil butuh tenaga ekstra dan ini yang membuat bensin jadi terkuras.
Selain ban kempes, pemilihan ukuran ban yang tidak sesuai seperti oversized juga membuat kerja mesin lebih berat. Hasilnya tentu sama, yakni ada lonjakan konsumsi bahan bakar mobil Anda.
Jika Anda mengira penyebab mobil boros bensin adalah soal ban, maka silakan cek tekanan angin minimal 2 minggu sekali. Selain itu, gunakan pula ukuran ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Terlalu Lama Ganti Oli Mesin
Mengapa mobil saya bisa boros bensin? Penyebabnya mungkin Anda terlalu lama mengganti oli mesin.
Oli itu bagian yang harus Anda ganti rutin tepat waktu dan tidak boleh terlambat. Sebabnya, keterlambatan penggantian oli akan membuat cairannya keruh dan encer. Jika begitu, oli akan gagal melumasi mesin dengan baik.
Apa yang bakal terjadi? Yap, gesekan pada setiap komponen akan meningkat, kemudian mengakibatkan panas naik, dan akhirnya mesin jadi sangat boros energi.
Saat Anda telat mengganti oli, maka bensin akan langsung terbuang untuk menutupi ketidakmampuan oli melumasi dengan optimal.
Sebaiknya, ganti oli mobil Anda sekitar angka 5.000 – 10.000 km sekali atau silakan ikuti panduan di manual book mobil.
3. Gaya Mengemudi
Apa penyebab mobil boros bensin? Salah satu faktornya bisa jadi karena gaya mengemudi yang Anda lakukan.
Apakah Anda sering gas mendadak? Mengerem secara kasar? Suka selap-selip yang bikin mesin mobil jadi harus kerja keras setiap detik?
Jika iya, kebiasaan itu bisa membuat konsumsi bensin meningkat jauh lebih cepat daripada gaya mengemudi yang halus.
Kalau tidak ingin penyebab mobil boros bensin ini Anda alami, cobalah terapkan eco-driving. Bukan fiturnya, tapi cara Anda mengemudi yang berakselerasi secara perlahan.
Selain itu, pertahankan juga kecepatan stabil dan rem secara halus. Dengan begitu, bensin mobil Anda bisa tetap awet dan perjalanan akan jauh lebih aman.
Memuat...
Baca Juga: Penting! Ini 5 Tips Aman saat Mengisi BBM di SPBU
4. Bahan Bakar Tidak Sesuai Spesifikasi
Salah satu penyebab mobil boros bensin yakni bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi.
Mesin dengan kebutuhan oktan tinggi, pasti tersiksa jika Anda menggunakan bensin beroktan rendah.
Hasilnya, mobil bakal boros dan bahkan muncul gejala knocking yang akan membuat komponen cepat rusak.
Solusinya, Anda harus menggunakan bensin sesuai standar pabrikan dan jangan asal murah karena kerugian jangka panjangnya akan lebih besar.
5. Filter Bensin dan Udara yang Kotor
Mengapa mobil saya tiba-tiba boros bahan bakar? Coba cek dulu filter bensin dan filter udaranya.
Kalau kedua filter ini kotor, kinerja mobil akan terganggu dan salah satu akibatnya bensin jadi lebih boros.
Filter bensin yang kotor, misalnya, bisa membuat bahan bakar jadi masuk ke dalam kondisi tidak murni dan membuat pembakaran jadi tidak sempurna.
Selain itu, filter udara kotor pun bisa menghambat oksigen yang masuk ke ruang bakar. Tanpa pasokan udara yang ideal, mesin akan memaksa diri dengan penggunaan bensin yang lebih banyak.
Jadi, masuk akal kalau filter bensin dari filter udara kotor jadi penyebab mobil boros bensin.
Solusi dari kami, gantilah filter udara setiap 10.000 – 20.000 km dan ganti filter bensin setiap 30.000 – 40.000 km agar pembakaran tetap bersih.
Baca Juga: Simak Cara Menghemat Bahan Bakar Mobil
6. Knalpot Bocor atau Tersumbat
Selanjutnya, penyebab mobil boros bensin bisa jadi karena knalpot bocor. Kebocoran pada knalpot, akan membuat sensor oksigen mobil Anda gagal membaca kondisi gas ruang.
Jika sensor gagal membaca kondisi gas ruang, campuran bensin dan udara jadi tidak seimbang.
Sedangkan saat tersumbat, tekanan balik akan ikut terganggu. Dua kondisi ini akan membuat mesin boros bahan bakar.
Guna mengetahui apakah knalpot bocor atau tidak, langsung periksa kondisi knalpot rutin. Bisa cari bengkel terbaiknya lewat HaloBengkel agar bisa tanya dulu, cek harga, dan booking jadwal.
7. Jarang Servis Rutin
Keausan busi, injektor tidak optimal, sensor yang kotor, jadi salah satu alasan pembakaran mobil tidak sempurna. Semua masalah ini muncul saat Anda jarang menyervis mobil secara rutin.
Semua ini, mengarah pada satu kesimpulan, yakni bensin yang Anda gunakan jadi habis lebih cepat.
Solusinya, Anda bisa servis mobil rutin sesuai jadwal. Kalau di bengkel resmi masih Anda rasa mahal, coba cari bengkel umum terpercaya di platform HaloBengkel.
Anda bisa menemukan berbagai bengkel mobil legit yang bisa servis hingga perbaikan sesuai masalah mobil. Bisa juga cek bengkel paling dekat dengan wilayah Anda sekarang hingga booking jadwal servis langsung. Cek HaloBengkel sekarang juga!
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.