5 Perbedaan Bengkel Resmi dan Bengkel Umum, Harus Tahu!

Masih ragu mau servis kendaraan di bengkel resmi atau umum? Kalau iya, maka penting buat tahu dulu apa aja perbedaan bengkel resmi dan bengkel umum. 

Saat mau memilih, sebenarnya tinggal sesuaikan saja sama kebutuhan. Jika butuh tenang tapi duit Anda lagi banyak, bisa ke bengkel resmi. Namun, jika ingin mengejar harga hemat, maka bisa datang ke bengkel umum yang berpengalaman. 

Perbedaan Bengkel Resmi dan Bengkel Umum

Masih bingung mau milih antara bengkel resmi atau umum? Mending cek dulu perbedaannya dan tentukan mana yang sesuai kebutuhan Anda: 

1. Pelayanan 

Pertama, dari segi pelayanan. Kalau bengkel resmi, biasanya bekerja sama dengan Agen Pemegang Merek dealer resmi dari merek seperti Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, dan lainnya. 

Bengkel resmi adalah tempat yang pas kalau Anda mau yang pelayanannya mengikut Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai pabrikan. Ini lebih terstruktur dan konsisten. 

Anda pun biasanya dapat layanan tambahan seperti penjadwalan servis, program promosi khusus, atau konsultasi service. Mungkin akan ada promosi seperti servis gratis untuk jarak tempuh tertentu, atau mungkin diskon suku cadang. 

Kemudian, bengkel resmi juga akan mencatat riwayat service mobil Anda secara lengkap yang gunanya buat kebutuhan garansi atau value mobil di masa depan. 

Nah untuk bengkel umum, biasanya tak terikat ke merek tertentu. Jadi, bisa melayani berbagai merk maupun tipe kendaraan. Layanan di bengkel umum biasanya lebih cepat dan fleksibel, apalagi kalau tidak terlalu ramai. 

Namun, kualitas layanannya bisa bervariasi bergantung pada reputasi dari bengkel atau pengalaman dari teknisinya. Mungkin pelayanannya tidak selalu konsisten dan belum punya sistem pencatatan riwayat servis. 

Baca Juga: Biaya Tune Up Mobil: Bengkel Umum vs Bengkel Resmi

2. Kualifikasi Teknisi

Selanjutnya, yang membedakan bengkel resmi dan bengkel umum terdekat yakni kualifikasi teknisi. 

Bengkel resmi biasanya punya teknisi yang udah punya sertifikasi pabrikan dan sudah lulus ikut pelatihan khusus. 

Teknisi-teknisi yang ada pun akan diklasifikasikan ke dalam sejumlah spesialisasi. Misalnya saja teknisi perbaikan umum, service advisor, foreman, dan lainnya. 

Pelatihan yang mereka terima, tujuannya demi membuat teknisi paham seluk-beluk kendaraan dari merek khusus. Misalnya nih, bengkel resmi Mitsubishi atau Toyota, punya teknisi yang paham betul soal sistem navigasi dan hiburan di model-model mobil terbaru. 

Bagaimana dengan bengkel umum? Perbedaan bengkel resmi dan bengkel umum memang teknisinya. Kalau di bengkel umum, keahliannya bervariasi. 

Sejumlah teknisi mungkin berpengalaman dan terampil, apalagi kalau mereka sudah ikut pelatihan khusus. 

Namun, teknisi di bengkel umum biasanya tidak memiliki sertifikasi resmi dari APM. Jadi, kualitas teknisinya subjektif dan bergantung ke bengkel itu sendiri. 

3. Ketersediaan Suku Cadang

Apa yang membedakan antara bengkel resmi dan bengkel umum? Salah satunya adalah ketersediaan suku cadang. Di bengkel resmi, mereka cuma pakai suku cadang asli atau OEM. 

Maka dari itu, sudah pasti kompatibel buat kendaraan Anda. Selain itu, standar kualitasnya juga tinggi. 

Nah, suku cadang asli ini penting banget buat jaga performa, keselamatan Anda, dan juga umur kendaraan. 

Kemudian, di bengkel resmi juga biasanya punya suku cadang yang lebih lengkap. Beda halnya dengan bengkel umum. 

Perbedaan bengkel resmi dan bengkel umum memang dari ketersediaan suku cadang. Di bengkel umum, Anda bisa dapat suku cadang yang lebih bervariasi. 

Sebut saja ada OEM, after market, bahkan suku cadang KW juga tersedia. Walau memang bengkel umum menyediakan suku cadang asli, kualitasnya mungkin perlu Anda pertanyakan lebih dulu. 

Selain itu, pemakaian suku cadang non-asli bisa berpengaruh ke performa mobil Anda. Bahkan bisa membatalkan garansi pabrik. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Bengkel Mobil yang Terpercaya & Berkualitas

4. Kelengkapan Peralatan dan Teknologi Pendukung

Selanjutnya, perbedaannya adalah kelengkapan peralatan dan teknologi pendukung. Kalau di bengkel resmi biasanya lebih lengkap dan cocok buat merek kendaraan tertentu. 

Misalnya saja, ada alat diagnostik komputer, pemindai elektronik, hidrolik buat cek kaki-kaki, dan banyak lagi. 

Semua peralatan ini pun akan dapat pembaharuan berkala agar tetap sesuai dengan standar pabrikan yang memungkinkan deteksi masalah yang cepat dan lebih akurat. 

Kalau bengkel umum, memang sangat bervariasi. Tapi rata-rata alat dan teknologinya bergantung ke spesialisasi bengkel. Di Bengkel mobil Jakarta kaki-kaki misalnya, maka peralatan dan teknologi pendukung yang tersedia biasanya berupa lift, mesin pembaruan suspensi, shaking machine, spooring, balancing, dan sejenisnya. 

Ini juga berlaku ketika Anda datang ke bengkel spesialis lain seperti bengkel AC mobil. Alat-alat dan teknologi yang tersedia, biasanya hanya untuk mendukung kebutuhan perbaikan atau perawatan AC saja. 

Baca Juga: Servis Pertama Mobil Baru, Mengapa Penting Dilakukan?

5. Biaya Layanan

Nah kalau ini, Anda mungkin sudah sangat paham. Biaya layanan adalah keuntungan yang bisa Anda peroleh dari bengkel umum. 

Kalau bengkel umum, biasanya nawarin harga yang lebih terjangkau. Bahkan mungkin jauh lebih murah daripada di bengkel resmi. 

Bahkan kalau di bengkel umum, Anda bisa mendapatkan keuntungan soal fleksibilitas harga. Maksudnya adalah Anda masih bisa menawar harga yang mereka tetapkan. 

Di bengkel resmi, memang biasanya lebih mahal dan ada garansi juga transparansi. Tapi ini bukan lagi keunggulannya karena sekarang, banyak contoh bengkel umum  yang juga bisa nyediain garansi dan bisa menjamin kualitas layanannya. 

Lebih Baik Pilih Bengkel Resmi atau Bengkel Umum?

Tentu, pilihannya masih bergantung pada kebutuhan Anda akan bengkel. Bisa juga pertimbangkan beberapa faktor seperti usia kendaraan. Kalau masih di bawah 4 tahun, mending ke bengkel resmi aja buat jaga garansi. 

Tapi kalau mobil Anda garansinya sudah habis, cuma mau perbaikan ringan, atau mau ngirit, bengkel umum bisa jadi jawabannya. 

Jadi, masih harus menyesuaikan dengan kebutuhan atau spesifikasi dari mobil Anda sendiri.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.