Busi atau terkenal dengan nama spark plug adalah salah satu komponen sistem pengapian bagi mesin mobil, baik itu bensin atau diesel.
Spark plug memiliki fungsi penting dalam proses pembakaran. Tanpanya, mobil tidak akan bisa melaju karena proses pembakaran tidak terjadi sama sekali.
Banyak ahli otomotif mengibaratkan spark plug atau busi sebagai jantung sistem pengapian mesin.
Alhasil, keberadaannya sangat penting untuk menyalurkan tenaga agar mobil mampu bergerak.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana definisi dan fungsi spark plug. Dengan mengetahui keduanya, Anda akan menyadari pentingnya untuk merawat komponen ini secara rutin agar performa mobil tetap optimal.
Definisi Spark Plug Adalah…
Seperti yang sudah Anda ketahui, Spark plug atau dalam bahasa Indonesianya busi adalah sebuah komponen vital dalam sistem pengapian mobil.
Bayangkan saat Anda mulai menyalakan mesin, busi sudah menjalankan tugasnya. Komponen ini akan menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar (bensin untuk mesin bensin atau solar untuk mesin diesel).
Peran utama dari komponen ini sebagai pengubah energi listrik berasal dari koil pengapian.
Energi tersebut akan berubah bentuk menjadi percikan api. Percikan inilah yang menjadi titik awal dalam proses pembakaran di ruang pembakaran mesin.
Selama proses ini berlangsung, energi akan dihasilkan untuk mendorong piston. Piston yang terdorong kemudian bergerak naik turun untuk menggerakkan roda kendaraan. Inilah yang akan memicu mobil mampu bergerak.
Pada saat yang sama, spark plug akan menjaga mesin tetap stabil ketika mobil dalam keadaan diam.
Komponen Spark Plug
Walau ukurannya yang kecil, spark plug atau busi memiliki kompleksitas tidak seperti yang Anda kira. Saking kompleksnya, busi terbagi lagi menjadi beberapa komponen sebagai berikut:
- Terminal: Penghubung antara busi dan sistem pengapian. Terbuat dari besi dan terletak pada bagian ujung busi.
- Insulator Keramik: Terletak setelah terminal dan terbuat dari keramik atau porselen. Memiliki fungsi sebagai isolator listrik bertegangan tinggi yang mengalir menuju inti elektroda.
- Hex: Memiliki bentuk soket. Berfungsi untuk memasang spark plug dalam mesin mobil. Ukurannya berdasarkan soket yang diperlukan untuk instalasi busi dalam mobil.
- Insulator Tip: Sebagai ujung insulator, komponen ini akan terbakar saat proses pembakaran berlangsung. Karena proses ini, insulator tip wajib terbuat dari material tahan panas hingga 650 derajat celcius dan tegangan listrik 60.000 volt.
- Gasket: Memiliki peran penting saat proses pembakaran karena untuk menekan tekanan atau kompresi dari ruang bakar. Fungsinya agar mencegah tekanan keluar melalui berbagai celah pada busi.
- Metal Case: Letak metal case busi spark plug adalah di bagian luar. Fungsinya antara lain sebagai pengunci spark plug dan kepala silinder agar keduanya dapat menyatu dengan daya hantar panas baik.
- Center Electrode: Penghantar tegangan listrik dan terhubung dengan terminal. Juga terkenal dengan sebutan kepala busi. Umumnya terbuat dari kombinasi logam, tembaga, nikel, dan besi.
- Ground: Komponen yang bersentuhan langsung dengan mobil. Fungsinya sangat vital agar mesin bisa menyala.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Busi Mobil yang Bagus dan Tahan Lama
Jenis Spark Plug
Sebelum mengetahui apa fungsi spark plug secara keseluruhan, mari mengetahui apa saja jenisnya. Spark plug atau busi terbagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan karakteristik dan kegunaan khusus:
1. Busi Standar
Terkenal sebagai busi yang umum digunakan karena harga terjangkau. Biasanya terbuat dari bahan konduktor logam dan tembaga.
Cukup efektif untuk penggunaan kendaraan sehari-hari. Akan tetapi, daya tahannya relatif rendah sehingga membutuhkan penggantian lebih rutin.
2. Busi Platinum
Spark plug dengan elektroda tengah berlapis material platinum. Tergolong memiliki daya tahan dan titik leleh lebih tinggi daripada busi standar yang terbuat dari tembaga. Namun, memiliki harga yang cukup tinggi.
3. Busi Platinum Ganda
Sebuah jenis busi dengan lapisan platinum ganda pada elektroda tengah dan elektroda ground. Fungsi spark plug mobil ini lebih ideal untuk sistem pengapian Distributorless Ignition System (DIS) yang membutuhkan pengapian dua arah.
Karena memiliki lapisan platinum ganda, harga jenis ini lebih tinggi daripada busi platinum standar. Namun, daya tahannya pun sangat tinggi.
4. Busi Iridium
Busi yang terbuat dari iridium yang memiliki tekstur keras dan lebih tahan panas. Penggunaan material ini menjadikannya memiliki daya tahan lebih panjang dan mampu memberikan kinerja pembakaran bahan bakar lebih baik.
Umumnya, jenis spark plug ini cocok untuk kendaraan yang memiliki performa lebih tinggi seperti mobil racing. Namun, iridium tergolong sebagai material langka sehingga harganya tinggi.
5. Busi Iridium Ganda
Selanjutnya, jenis busi ini memiliki lapisan iridium ganda pada elektroda tengah dan elektroda ground. Oleh karena itu, daya tahannya lebih tinggi daripada busi iridium standar.
Karena mampu memaksimalkan fungsi busi atau spark plug, jenis ini terkenal memiliki harga tertinggi di antara seluruh jenis lainnya. Tentunya, busi platinum ganda cocok untuk pengaplikasian mobil yang menuntut performa tinggi.
6. Busi Resistor
Terakhir, jenis spark plug ini memiliki resistor internal. Fungsi spark plug mobil ini untuk mencegah interferensi elektromagnetik yang akan mengganggu seluruh sistem elektronik kendaraan.
Baca Juga: 8 Penyebab Busi Basah Bensin yang Perlu Diwaspadai
Fungsi Spark Plug
Spark plug memiliki fungsi yang sangat bervariasi sebagai komponen penting dalam sistem pembakaran dalam mobil. Berikut adalah berbagai fungsi utamanya yang harus Anda ketahui:
1. Pemantik Percikan Api

Pertama, salah satu fungsi dari spark plug adalah sebagai pemantik percikan api.
Busi akan menerima tegangan listrik yang mencapai 20.000-30.000 volt dari koil. Setelah itu, tegangan tersebut akan diubah menjadi percikan api.
Nantinya, percikan api ini akan membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Hasil pembakaran ini berupa tenaga yang tersalurkan agar mobil bisa bergerak.
2. Pengontrol Pembakaran
Selanjutnya, spark plug sekaligus merupakan pengontrol pembakaran. Ini karena elektroda busi memiliki bentuk dengan desain sedemikian rupa agar percikan api terjadi pada titik tertentu.
Dengan desain seperti ini, proses pembakaran dapat lebih terkendali dan tidak merembes ke mana-mana.
3. Salah Satu Indikator Mesin Mobil
Terakhir, kondisi spark plug dapat menjadi sebuah indikator yang menunjukkan kondisi mesin. Warna pada ujung busi dapat merepresentasikan berbagai kondisi mobil sebagai berikut:
- Cokelat muda: Pembakaran berlangsung dengan normal dan sempurna.
- Hitam halus: Busi dalam kondisi kotor dan penanda terlalu banyak bahan bakar.
- Putih pucat: Terjadinya overheating pada mesin sehingga ujung busi seperti terbakar.
Baca Juga: Busi Mobil Hitam dan Kering? Ini 7 Penyebabnya!
Perbedaan Ignition Coil dan Spark Plug
Selanjutnya, masih banyak yang mengira spark plug sama dengan ignition coil karena keduanya memiliki peran vital dalam sistem pengapian.
Kenyataannya, kedua komponen ini memiliki fungsi khas masing-masing.
Jika melihat seluruh penjelasan tadi, tujuan spark plug adalah menciptakan percikan api yang akan berubah menjadi tenaga bagi mobil.
Sementara itu, ignition coil hadir sebagai pengubah tegangan listrik menjadi tegangan tinggi. Tegangan listrik inilah sangat penting sebagai bahan bagi spark plug untuk menciptakan percikan api di ruang bakar.
Terlebih lagi, lokasi kedua komponen ini sudah pasti berbeda. Umumnya, ignition coil harus terletak di dekat mesin. Sedangkan spark plug harus terletak tepat di dekat ruang bakar dan di dalam silinder mesin.
Tips Merawat Spark Plug
Kini Anda sudah mengetahui definisi dan fungsi spark plug atau busi. Agar performa mesin tetap terjaga, Anda lebih baik menerapkan tips dalam perawatan spark plug sebagai berikut:
- Periksa busi secara berkala, terutama setiap jarak tempuh 2.000-4.000 km.
- Jika sudah ada kerak, segera bersihkan busi dengan sikat kawat halus dan cairan pembersih khusus.
- Cek celah elektroda yang harus mencapai 0,7-0,9 mm. Tidak boleh kurang dan tidak boleh berlebih.
- Segera ganti busi secara rutin apabila sudah mencapai usia pakai maksimal.
- Pastikan busi yang Anda gunakan memiliki kode yang sesuai rekomendasi pabrik.
Bagaimana? Anda sudah memahami betapa pentingnya spark plug atau busi bagi mobil?
Sudah saatnya untuk mengganti busi? Tenang, HaloBengkel bisa membantu Anda menemukan service mobil terdekat dan berkualitas.
Platform HaloBengkel memudahkan Anda mencari bengkel dan memenuhi kebutuhan service mobil. Baik itu untuk ganti busi dan service berbagai komponen lainnya. Yuk, unduh HaloBengkel sekarang juga dan rasakan kemudahannya!
FAQ
Apa jenis busi yang termurah?
Umumnya, busi standar merupakan jenis busi termurah dan populer untuk penggunaan kendaraan sehari-hari.
Benarkah Ignition Coil dan Spark Plug sama?
Tidak. Ignition coil berfungsi untuk menghasilkan tegangan listrik. Sementara spark plug akan memicu percikan api sebagai pembangkit daya.
Kapan harus memeriksa busi secara berkala?
Idealnya, periksa busi apabila mobil sudah mencapai interval jarak tempuh 2.000-4.000 km.
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.