9 Tips Service Mobil Diesel, Biar Performa Tetap Terjaga!

Apakah Anda bingung ketika harus merawat kendaraan diesel tercinta? Jika iya, tips service mobil diesel yang ada di sini mungkin

Apakah Anda bingung ketika harus merawat kendaraan diesel tercinta? Jika iya, tips service mobil diesel yang ada di sini mungkin bisa membantu. 

Service mobil ini berbeda dengan mobil bensin. Jangan kira Anda hanya perlu mengisinya dengan bahan bakar dan mobil sudah bebas Anda gunakan tanpa ada perhatian khusus. 

Mobil ini punya mesin yang karakternya berbeda jauh. Mesin ini bisa bekerja dengan torsi besar, tekanan kompresi tinggi, dan punya suhu pembakaran lebih panas. 

Tanpa cara servis mobil diesel yang tepat, performanya akan cepat menurun dan biaya perbaikan bisa membengkak. 

Baca Juga: Perbedaan Antara Mobil Diesel dan Mobil Bensin

Ikuti 9 Tips Service Mobil Diesel Ini!

Agar Anda tak terjebak pada kesalahan umum saat service mobil ini, maka panduan berikut mungkin berfungsi: 

1. Ganti Oli Mesin Sesuai Jadwal

Oli berfungsi seperti darah yang mengalir di dalam mesin. Mesin diesel menghasilkan tekanan dan panas yang lebih besar daripada mesin bensin. 

Oli bertugas melumasi setiap komponen logam agar tidak bergesekan langsung. Ganti oli setiap 5.000 – 10.000 km, atau mengikuti rekomendasi pabrikan. 

Gunakan oli mobil khusus mesin solar, karena kandungan aditif dan viskositasnya sudah sesuai dengan beban kerja mesin itu sendiri. 

2. Pakai Oli yang Tepat

Jangan sekadar meminta oli biasa ketika datang ke bengkel. Tapi, periksa juga spesifikasi oli yang pabrikan mobil Anda rekomendasikan. 

Termasuk juga tingkat kekentalan (SAE) dan API Service yang sesuai. Oli yang tidak sesuai dapat mengurangi performa mesin dan membuat komponen lebih cepat aus. 

Selain itu, ketepatan dalam memilih oli juga akan membantu dalam membersihkan sisa pembakaran yang lebih pekat pada mobil dengan mesin solar. 

3. Ganti Filter Udara secara Berkala

Tips service mobil diesel selanjutnya sudah tentu dengan memastikan penggantian berkala filter udara. 

Filter udara yang bersih menjadi wajib agar mesin memperoleh suplai udara segar dalam jumlah yang cukup. 

Ini penting mengingat mobil bermesin solar butuh udara yang banyak agar proses pembakarannya lebih efisien. 

Servis mobil diesel ini wajib Anda lakukan karena filter yang kotor, bisa menghambat aliran udara. 

Jika udara terhambat, maka pembakaran jadi tidak sempurna, tenaganya berkurang, dan konsumsi bahan bakar mobil Anda akan mengalami peningkatan. 

Intinya, langsung ganti filter udara jika memang sudah waktunya servis. Bahkan boleh menggantinya lebih cepat jika Anda sering mengendarainya di area yang berdebu. 

4. Perhatikan Filter Bahan Bakar

Bahan bakar mobil bermesin solar sering mengandung partikel kecil atau bahkan air. Nah, fungsi dari filter bahan bakar itu sendiri adalah menyaring kotoran sebelum solar masuk ke dalam sistem injeksi. 

Jika filter kotor, maka aliran bahan bakar akan terbatas dan membebani kerja dari injektor. 

Maka dari itu, tips servis mobil solar yang jangan sampai Anda lewatkan adalah mengganti filter bahan bakar sesuai jadwal. Tujuannya agar injektor tidak aus atau macet. 

Baca Juga: Mobil Mesin Diesel Vs Mesin Bensin, Mana yang Lebih Bagus? 

5. Pilih Bahan Bakar Berkualitas

tips service mobil diesel

Tips service mobil diesel lainnya yakni memperhatikan pemilihan bahan bakar. Pemilihan bahan bakar yang tepat, akan berpengaruh pada kesehatan dari mesin mobil itu sendiri. 

Sebaiknya, pilih yang berkualitas. Kalau tidak, solar dengan kadar sulfur tinggi akan meninggalkan kerak pada injektor dan ruang bakar.

Maka dari itu, pilih solar berkualitas seperti Pertamina Dex atau Dexlite yang memiliki kadar sulfur rendah dan angka cetane tinggi. 

Angka cetane yang tinggi membantu pembakaran lebih sempurna dan mengurangi getaran mesin.

6. Panasi Mesin Sebelum Jalan

Mobil bermesin solar butuh pemanasan singkat agar oli terdistribusi secara merata ke seluruh komponen. 

Anda cukup memanaskan mesin 5 – 10 menit sebelum berkendara. Dengan ini, maka gesekan antar komponen bakal berkurang dan performa awal mobil akan terasa lebih halus. 

7. Idle Sebentar Sebelum Mematikan Mesin

Setelah perjalanan jauh atau beban kerja berat, biarkan mesin menyala 1 – 2 menit sebelum dimatikan. 

Langkah ini memberi waktu bagi turbo untuk mendingin secara bertahap. Mematikan mesin secara mendadak saat turbo masih panas dapat memperpendek usia turbocharger.

8. Bersihkan Komponen Inti secara Berkala

Komponen seperti injektor, EGR (Exhaust Gas Recirculation), dan turbo berperan penting dalam performa mesin solar. 

Injektor, harus menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan dan pola semprotan yang tepat. EGR mengatur sirkulasi gas buang untuk mengurangi emisi, sedangkan turbo menambah tenaga. 

Bersihkan sejumlah komponen ini secara berkala agar tidak tertutup kerak karbon. Dengan begitu, performa mobil bermesin solar Anda senantiasa prima. 

Baca Juga: 4 Penyebab Mesin Diesel Tidak Bertenaga dan Cara Mengatasinya

9. Lakukan Servis Rutin

Benar, sekaligus ini menjadi tips yang paling penting. Servis rutin akan memberi kesempatan bagi teknisi untuk memeriksa kondisi oli, filter, pendingin, injektor, hingga sistem bahan bakar secara menyeluruh. 

Mobil Anda Butuh Perawatan Rutin? Ini Solusinya!

Kalau mobil sudah mulai butuh perawatan dan Anda bingung harus ke bengkel mana, jangan repot mencarinya satu per satu. Pakai saja HaloBengkel. 

HaloBengkel, bakal memudahkan Anda menemukan bengkel terdekat, memilih layanan yang Anda butuhkan, dan bisa langsung booking hanya dari satu aplikasi saja. 

Pilihan servicenya lengkap, mulai dari servis rutin, perbaikan AC, kaki-kaki, ganti oli, ganti ban, sampai detailing mobil. Semua bengkel yang bekerja sama pun sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia. 

Jadi, kalau mau nemu bengkel yang pas, langsung pakai HaloBengkel saja!

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post