Blog
Camshaft Mobil, Kenali Fungsi dan Cara Kerjanya
Penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui komponen krusial bagi kinerja mesin. Salah satunya yaitu camshaft mobil yang berhubungan dengan mekanisme
Penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui komponen krusial bagi kinerja mesin. Salah satunya yaitu camshaft mobil yang berhubungan dengan mekanisme valve.
Fungsi komponen ini berpengaruh signifikan bagi performa dan efisiensi mesin. Maka, dengan memahami komponen ini, Anda bisa memberikan perawatan mesin dengan lebih baik.
Mari simak pembahasan mengenai camshaft, fungsi, dan cara kerjanya berikut.
Daftar Isi :
TogglePengertian Camshaft Mobil
Camshaft mobil adalah salah satu komponen dalam sistem pembakaran mesin yang berupa poros. Komponen ini disebut juga sebagai pros nok, poros bubungan, atau poros kem.
Komponen ini berbentuk poros panjang yang dilengkapi beberapa lobe atau tonjolan pada sepanjang porosnya. Letak camshaft mobil biasanya adalah pada silinder kepala mesin.
Saat camshaft berputar, maka lobe akan menekan tappet. Bagian bernama tappet berhubungan dengan rocker arm, sehingga tekanan kemudian akan mendorong katup (klep) untuk membuka atau menutup.
Gerakan membuka dan menutup lubang oleh katup berfungsi untuk mengatur masuknya bahan bakar dan udara ke dalam mesin. Gerakan ini juga berperan dalam mengeluarkan gas buang.
Baca Juga: 8 Fungsi Relay pada Mobil yang Harus Diketahui
Fungsi Camshaft Mobil
Camshaft memiliki empat fungsi penting yang perlu Anda ketahui:
1. Mengatur Aliran Udara dan Bahan Bakar
Fungsi utama camshaft yaitu untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar dengan membuka atau menutup katup.
Mekanisme pembukaan dan penutupan katup tersebut menggunakan cam lobe yang terhubung dengan rocker arm. Bagian rocker arm akan mendorong katup sesuai tekanan dari cam lobe.
Kinerja mekanisme tersebut disesuaikan dengan urutan pembakaran dalam mesin. Sehingga kehadiran camshaft memastikan katup terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat dengan durasi yang sesuai.
Bagian cam lobe biasanya berbentuk bulat lonjong. Bentuk ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas pada mekanisme buka-tutup katup.
2. Menggerakkan Poros Fuel Pump
Camshaft mobil juga memegang peran tidak langsung bagi sistem bahan bakar, yakni untuk mengatur pemompaan oleh fuel pump.
Camshaft memiliki cam lobe khusus yang terhubung ke poros fuel pump. Sehingga saat camshaft berputar, maka poros fuel pump akan ikut bergerak. Alhasil, fuel pump mulai memompa bahan bakar.
Namun, fungsi ini hanya terdapat pada mobil dengan mesin yang menggunakan fuel pump mekanikal. Sementara mobil keluaran baru kebanyakan sudah mengusung fuel pump elektrik.
3. Memutar Poros Distributor
Fungsi yang satu ini hanya Anda jumpai pada mobil yang masih mengandalkan distributor pada sistem firing order. Camshaft juga bekerja sebagai pemutar poros distributor.
4. Memberi Sinyal pada Camshaft Position Sensor
Putaran dari camshaft berfungsi sebagai sinyal yang diteruskan ke camshaft position sensor. Sensor ini biasanya terletak pada tutup timing belt dan bertugas untuk menentukan langkah pengijeksian.
Fungsi ini hanya terdapat pada mobil yang menggunakan sistem mesin EFI (Electronic Fuel Injection).
5. Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja Mesin
Kinerja camshaft juga membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja mesin yang optimal.
Hal ini karena fungsi pengaturan katup dari komponen ini memastikan katup terbuka dan tertutup pada waktu yang tepat. Dengan demikian, mesin mampu bekerja dengan efisiensi tinggi dan lancar.
Mekanisme pengaturan katup juga membantu mengurangi tingkat keausan pada komponen mesin, sehingga dapat memperpanjang usia mesin.
Baca Juga: 6 Fungsi Wiper Mobil Lengkap dengan Tips Merawatnya
Cara Kerja Camshaft Mobil
Cara kerja camshaft terdiri dari dua proses yang berhubungan dengan fungsi utamanya, yaitu:
1. Saat Posisi Menekan
Posisi menekan merupakan fase pertama dari proses kerja camshaft. Pada fase ini, rocker arm pada camshaft akan menekan atau mendorong katup sehingga membuka atau menutup.
Proses ini berlangsung secara berulang sebagai siklus dan terus berlanjut sesuai kebutuhan selama mesin menyala.
2. Saat Posisi Tidak Menekan
Pada fase ini bagian cam lobe tidak menekan rocker arm. Sehingga posisi rocker arm tidak menekan katup. Saat rocker arm berada posisi tersebut, maka katup akan tertutup.
Fase kedua ini juga dikenal sebagai fase istirahat karena mesin tidak melakukan pembakaran.
Komponen Penting pada Camshaft Mobil
Camshaft terdiri dari berbagai komponen yang saling mendukung untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Berikut beberapa komponen penting pada camshaft:
1. Poros (Shaft)
Komponen poros merupakan bagian dasar struktural dari camshaft. Poros berperan sebagai sumbu putar. Biasanya, komponen ini terbuat dari baja paduan atau baja karbon yang diperkuat.
2. Tonjolan (Cam Lobe)
Lobe merupakan bagian berbentuk tonjolan lonjong atau bulat yang berperan mengatur gerakan katup. Ketinggian, profil, dan lebar dari lobe harus diatur dengan cermat sehingga dapat menghasilkan gerakan katup yang sesuai.
3. Tappet (Cam Follower)
Komponen ini berfungsi menekan katup guna membuka atau menutup jalur keluar masuk ruang bakar mesin. Tappet terletak pada bagian atas lobe. Komponen ini terbuat dari baja paduan atau paduan aluminium.
4. Timing Gear
Komponen timing gear berperan sebagai pengatur waktu pada camshaft sehingga sesuai dengan firing order.
Fungsi pengaturan waktu ini penting untuk menentukan timing pengapian dan injeksi bahan bakar.
Timing gear juga berfungsi menghubungkan camshaft dengan komponen yang bernama crankshaft melalui timing belt.
5. Drive Gear
Drive gear berupa roda penggerak. Seperti namanya, fungsi komponen ini adalah untuk membuat camshaft terus berputar sehingga mampu menjalankan mekanisme buka-tutup katup secara sistematis.
Baca Juga: Fungsi Flasher pada Mobil dan Cara Kerja Lengkapnya
Lebih Aman Membeli Mobil Bersama Inspeksi
Mengingat kinerja camshaft mobil berpengaruh langsung pada performa dan masa pakai mesin, penting untuk memastikan komponen ini berada dalam kondisi yang baik.
Untuk melakukan pengecekan mobil bekas secara menyeluruh dan akurat, Anda bisa menggunakan jasa inspeksi dari HaloBengkel.
Dengan layanan ini, Anda bisa mendapatkan bantuan pengecekan dari tenaga berpengalaman.
HaloBengkel juga menawarkan perlindungan hingga 1 tahun dengan layanan garansi mobil bekas. Pesan sekarang juga untuk mendapatkan keuntungannya.