Blog
7 Cara Aman Transaksi Jual Beli Mobil Bekas untuk Pemula
Beli mobil bekas tidak boleh asal! Anda harus tahu cara aman transaksi jual beli mobil bekas agar tidak tertipu oleh
Beli mobil bekas tidak boleh asal! Anda harus tahu cara aman transaksi jual beli mobil bekas agar tidak tertipu oleh makelar atau showroom abal-abal.
Besarnya pasar mobil bekas menjadi alasan semakin banyak makelar hingga showroom nakal yang menjual mobil berkualitas buruk dengan harga mahal. Para pemula yang pertama kali membeli mobil bekas kerap menjadi sasaran empuknya.
Jika ini adalah pertama kali Anda ingin melakukan jual beli mobil bekas, sebaiknya kenali cara amannya. Dalam artikel ini kami akan mengulas cara lengkap agar transaksi jual beli Anda aman dan terhindar dari penipu.
Daftar Isi :
Toggle7 Cara Aman Transaksi Jual Beli Mobil Bekas
Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan pada saat melakukan transaksi jual beli mobil bekas. Baik itu dari kondisi mobil, riset harga sampai dengan kelengkapan dokumennya.
Anda yang baru pertama kali melakukan jual beli bisa simak cara amannya berikut:
1. Riset Harga Pasaran Mobil
Ketika ingin jual beli mobil, langkah pertama adalah riset harga pasaran mobil yang akan Anda jual atau beli.
Mengetahui harga jual pasaran memungkinkan Anda bisa mendapatkan harga yang sepadan dengan tahun dan kondisi mobil.
Sedangkan untuk harga beli mobil, akan membantu Anda untuk melakukan penawaran kepada pihak pembeli.
Dengan begitu, jika Anda ingin membeli mobil dengan harga sedikit lebih mahal, tidak perlu menambah banyak biaya.
Riset harga pasaran ini biasanya tergantung dengan kondisi mobil, tahun keluaran, kelengkapan surat dan juga plat nomor.
Saat ingin beli mobil dari luar kita, sebaiknya Anda pertimbangkan pula biaya balik nama saat menetapkan harga belinya.
Baca Juga: 5 Cara Aman Membeli Mobil Bekas Jakarta, Wajib Cek!
2. Mengecek Kondisi Mobil secara Detail
Tips jual beli mobil bekas yang selalu harus diperhatikan adalah mengecek kondisi mobil dengan detail.
Jika ingin menjual mobil, maka Anda harus pastikan kondisi mobil masih baik, meskipun tidak harus mulus.
Beberapa cacat minor karena penggunaan masih sangat wajar, selama masih bisa diperbaiki dengan mudah.
Kemudian, Anda juga harus mengecek kondisi mobil yang akan dibeli, pastikan mobil masih nyaman, aman dan sesuai kebutuhan.
Setidaknya body mobil yang Anda taksir masih normal, begitu juga mesin dan transmisinya tidak bermasalah.
Penting untuk mencoba mobil agar Anda tahu tingkat kenyamanannya untuk dikendarai jangka panjang sebelum transaksi.
3. Memilih Proses Transaksi yang Aman
Menjual dan membeli mobil merupakan transaksi yang nilainya tidak sedikit, jadi Anda harus memilih metode yang aman.
Selalu pilih metode yang aman dan memudahkan pelacakan serta verifikasi.
Beberapa metode yang aman bisa Anda temukan adalah transfer antar bank atau membayar dengan uang tunai langsung.
Hindari untuk transaksi dengan cek, karena sulit untuk memastikan keasliannya pada saat itu juga.
Mengingat Anda belum tentu menjual mobil kepada kerabat, maka Anda harus sangat berhati-hati dalam pemilihan transaksi ini. Jangan sampai Anda kena tipu oleh pembeli dan mengalami kerugian besar.
Baca Juga: Apakah Gaji 2 Juta Bisa Beli Mobil? Cek Penjelasannya
4. Hati-hati dengan Penawaran Harga Murah
Sudah menemukan mobil yang Anda taksir, baik dari segi keluaran tahun dan kondisinya?
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan penawaran harganya, setelah riset Anda tentu tahu berapa harga pasaran mobil tersebut.
Cara aman beli mobil bekas adalah dengan tidak tergiur penawaran harga yang terlalu murah, apalagi di bawah standar.
Harga mobil yang murahnya tidak masuk akal, bisa menjadi indikasi ada masalah pada mobil tersebut.
Bisa jadi mobil bekas kecelakaan atau bekas banjir yang tentunya mengalami penurunan kualitas luar dalam.
Oleh karena itu, Anda harus waspada jika penjual menawarkan harga yang terlalu murah.
5. Mengecek Kelengkapan Dokumen Mobil
Dokumen beli mobil bekas seringkali menjadi masalah yang bisa mengganggu Anda di masa depan soal pajak jika tidak teliti dalam pengecekan. Dokumen ini akan menjadi bukti keabsahan kepemilikan dan juga wajib pajak kendaraan.
Ada beberapa kelengkapan dokumen yang harus Anda cek, mulai dari BPKB, STNK, dan juga kwitansi pembelian. Tiga dokumen ini setidaknya harus dimiliki setiap mobil bekas yang Anda cek.
Selain itu, Anda juga harus mengecek kesesuaian dokumen yang tertera dengan fisik mobil.
Anda bisa mencocokannya dengan nomor rangka mesin mobil untuk memastikan dokumen tersebut tidak palsu, atau bisa juga mengeceknya di Samsat.
6. Manfaatkan Jasa Inspeksi Profesional
Tata cara jual mobil bekas tidak harus dilakukan secara personal untuk memastikan kondisinya. Anda bisa juga meminta bantuan jasa inspeksi profesional untuk membuktikan kondisi mobil yang akan Anda jual masih prima.
Begitu juga ketika Anda ingin membeli mobil bekas. Saat menemukan mobil yang Anda taksir, Anda bisa menggunakan layanan jasa inspeksi untuk mengetahui kondisi mobil yang sesungguhnya sebelum membeli.
Baca Juga: Apa Yang Perlu Diservis Saat Membeli Mobil Bekas
7. Menjual Mobil Lewat Platform Terpercaya
Cara aman transaksi jual beli mobil bekas tidak harus Anda lakukan sendiri. Anda bisa melakukannya melalui platform terpercaya yang siap menawarkan mobil dan mendapatkan pembeli.
Dengan cara ini Anda bisa menghemat waktu dan mobil pun cepat laku, sehingga Anda bisa membeli kembali yang baru.
Tapi, pastikan Anda sudah memilih platform terpercaya, dan cek kembali peraturan kerja sama sebelum menjual mobil.
Ada banyak cara aman transaksi jual beli mobil bekas yang bisa Anda perhatikan. Supaya prosesnya lebih mudah, Anda bisa menggunakan layanan jasa inspeksi mobil bekas terpercaya di HaloBengkel.
Bersama HaloBengkel, Anda akan mendapat laporan inspeksi lengkap, karena dikerjakan oleh inspektor profesional.
Tidak hanya inspeksi, Anda juga bisa mendapatkan garansi mobil bekas terbaik untuk satu tahun ke depan.
Garansi inilah yang akan membuat perawatan mobil bekas yang baru Anda beli jadi semakin hemat. Tunggu apalagi? Segera hubungi HaloBengkel untuk menggunakan layanan inspeksinya!