2 Cara Cek Dinamo Ampere Mobil Rusak dan Tanda-tandanya

Berperan menyuplai arus listrik ketika mesin hidup, dinamo ampere atau alternator termasuk komponen vital. Nah, supaya bisa bekerja dengan optimal,

Berperan menyuplai arus listrik ketika mesin hidup, dinamo ampere atau alternator termasuk komponen vital. Nah, supaya bisa bekerja dengan optimal, maka pemilik perlu mengetahui cara cek dinamo ampere mobil rusak.

Tujuannya yaitu untuk mendeteksi masalah dan memperbaiki sesegera mungkin. Terutama dalam kondisi darurat, misalnya mobil mati mendadak. 

Pemahaman mengenai cara pengecekan dan tanda kerusakan alternator bisa menjadi langkah antisipasi yang bermanfaat. Mari simak lebih lengkap caranya.

Cara Cek Dinamo Ampere Mobil Rusak

Mengingat fungsinya yang krusial, komponen ini biasanya mendapatkan pengecekan berkala oleh bengkel saat servis rutin. Meski begitu, ada kalanya kerusakan tetap terjadi. 

Padahal alternator rusak bisa menimbulkan masalah pada kelistrikan hingga mobil mogok. Untuk mengantisipasinya, terdapat dua cara cek dinamo ampere mobil rusak, sebagai berikut:

1. Uji Kemagnetan

Cara mengecek dinamo ampere mobil yang pertama yaitu menggunakan uji kemagnetan.

Cara pengecekan ini bisa Anda lakukan pada bagian body dan pulley. Adapun tujuannya yaitu untuk mengecek apabila terdapat kabel putus sekaligus untuk memeriksa kondisi rotor dan stator.

Uji kemagnetan termasuk cara pemeriksaan yang mudah. Anda bisa melakukannya dengan menyiapkan alat berupa kunci pas atau obeng.

Setelah pegang alat, Anda bisa membuka kap mobil lalu mencari alternator. Kemudian Anda perlu menghidupkan mesin dengan memposisikan kunci menjadi ON.

Selanjutnya, coba tempelkan kunci pas ke bagian pulley. Jika kunci pas atau obeng terasa tertarik, maka artinya daya magnet dari field coil masih bekerja dengan baik.

Sementara itu, kunci pas tidak menempel bisa menandakan adanya masalah pada bagian tersebut, seperti kabel putus.

Anda juga sebaiknya mengulang uji kemagnetan pada bagian stator coil. Lakukan dengan langkah yang sama seperti sebelumnya, yakni cukup dengan menempelkan kunci pas ke stator.

Baca Juga: Cek Komponen Ini Jika Sering Lewat Jalanan Rusak

2. Cek Tegangan dan Arus

Cara cek dinamo ampere mobil yang kedua yaitu dengan memeriksa tegangan dan arus.

Pengecekan ini tujuannya adalah untuk memastikan apakah IC regulator masih berfungsi dengan normal. Anda bisa melakukan pengecekan ini menggunakan alat berupa kunci pas atau kunci ring ukuran sepuluh.

Adapun caranya yaitu dengan membuka kap mesin terlebih dahulu. Kemudian, hidupkan mobil supaya arus listrik bisa terdeteksi dengan baik.

Selanjutnya, Anda perlu mengendorkan baut aki pada terminal positif. Kemudian, lepaskan kabel pada terminal positif. 

Apabila mobil langsung mati, maka kemungkinan alternator mengalami kerusakan. Namun, jika mobil tetap menyala, maka artinya komponen tersebut dalam kondisi prima.

Pengecekan ini harus Anda lakukan dengan hati-hati karena melibatkan aliran listrik, sehingga berisiko tersetrum. 

Selain itu, hindari melakukan pengecekan berkali-kali. Alasannya karena pengetesan berulang bisa membuat IC regulator jadi rusak.

Baca Juga: 6 Komponen Mesin Mobil yang Sering Bermasalah, Cek di Sini!

Tanda Dinamo Starter Mobil Rusak

Selain mengetahui cara cek dinamo ampere mobil, penting juga untuk mengenali tanda-tanda kerusakan. Berikut beberapa tanda komponen ini bermasalah:

1. Lampu Sorot Mobil Redup

Alternator yang rusak berdampak pada penurunan suplai listrik. Hal tersebut bisa terlihat pada nyala lampu sorot yang meredup karena intensitas cahaya berkurang.

Kondisi ini tampak lebih jelas ketika Anda berkendara pada malam hari. Apabila menemukan cahaya lampu kian meredup, maka sebaiknya segera cek alternator mobil.

2. Indikator Menyala

Tanda selanjutnya adanya kerusakan yaitu dari lampu indikator pada dashboard yang menyala. Alternator yang rusak ditandai dengan menyalanya lampu indikator berbentuk aki dengan kutub positif dan negatif.

Menyalanya indikator tersebut bisa berupa sinyal bahwa baterai melemah sehingga suplai listrik kurang dari standar. Namun, bisa juga mengindikasikan adanya masalah pada alternator.

3. Muncul Suara Decitan

Suara decitan yang berasal dari ruang mesin saat Anda menghidupkan mobil juga bisa menandakan masalah pada alternator.

Biasanya, suara decitan menandakan posisi pulley tidak sejajar. Namun, bisa juga timbul karena belt alternator yang melintir.

4. Aki Bermasalah

Saat sistem kelistrikan kekurangan daya, maka pengemudi umumnya mencurigai adanya masalah pada aki. Padahal gangguan pada aki juga bisa terjadi karena kerusakan alternator.

Biasanya, pengemudi akan mencoba melakukan isi ulang daya aki atau bahkan mengganti aki baru. Namun, jika kelistrikan masih bermasalah setelah melakukannya, maka Anda sebaiknya mengecek bagian alternator.

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Aki Mobil Cepat Soak

5. Ada Bau Karet Terbakar

Termasuk tanda kerusakan yang paling parah yaitu munculnya bau terbakar dari dalam mesin mobil.

Bau karet terbakar tersebut bisa berasal dari kabel alternator. Kondisi ini terjadi karena adanya gesekan berlebihan akibat posisi belt yang tidak tepat. 

Itulah dua cara cek dinamo ampere mobil rusak serta tanda-tandanya. Apabila mendeteksi kondisi demikian, penting untuk segera membawa mobil ke bengkel untuk perbaikan.

HaloBengkel menyediakan berbagai layanan service kendaraan roda empat yang siap membantu Anda kapan saja. Berkat kualitas pengerjaan yang handal dan pelayanan profesional, HaloBengkel sudah banyak dikenal sebagai bengkel terpercaya.

Segera hubungi HaloBengkel untuk booking perbaikan mobil terbaik.



Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post