Komponen Mobil

Mandiri! Begini Cara Cek Kebocoran Arus Aki Mobil

Sebagai pemilik kendaraan roda empat, Anda harus lebih aware terhadap kesehatan fisik dan mesin mobil. Tidak terkecuali pada aliran listriknya.

Sebagai pemilik kendaraan roda empat, Anda harus lebih aware terhadap kesehatan fisik dan mesin mobil. Tidak terkecuali pada aliran listriknya. Oleh karena itu, penting sekali memahami cara cek kebocoran arus aki mobil secara mandiri.

Mengapa demikian? Pasalnya, arus aki memengaruhi performa kendaraan yang Anda miliki. Tanpa memperhatikan kondisi mesin secara berkala, performa mobil Anda bisa menurun dan menjadi tampak kurang prima.

Menyiasati hal tersebut, pastikan Anda paham bagaimana cara cek kebocoran arus aki agar bisa melakukan pemeliharaan secara mandiri. Untuk detail prosesnya, Anda bisa cek artikel di bawah ini.

Daftar Isi :

Cara Cek Kebocoran Arus Aki Mobil

Kondisi terjadinya kebocoran pada arus aki mobil secara umum karena konsumsi dayanya yang tidak sesuai dengan kehendak sistem. Sehingga, arus yang seharusnya tersimpan menjadi keluar dan terbuang sia-sia.

Jika kondisi ini Anda biarkan begitu saja, tentu akan terjadi pemborosan dan membuat sistem aki mengalami kerusakan. Oleh karena itu, Anda wajib paham cara cek kebocoran aki berikut ini:

Pertama, Anda perlu menyiapkan multimeter digital dengan pengaturan standar posisi DC Ampere.
Kemudian kunci kontak mobil pada posisi Off atau Lock.
Matikan seluruh perangkat listrik pada mobil.
Jangan lupa untuk menutup pintu dengan rapat.
Setelah itu, buka jendela mobil untuk mencegah pintu terkunci otomatis saat Anda melakukan pengecekan arus.
Lalu, tunggu selama kurang lebih 3 menitan untuk memastikan kelistrikan mobil sudah mati total.
Jika sudah, Anda bisa langsung melepas kabel terminal negatif pada aki.
Berikutnya, sambungkan kabel positif di bagian kepala terminal negatif aki.
Lanjutkan dengan menyambungkan kabel negatif pada terminal negatif aki.
Terakhir, Anda bisa membaca nilai arus listrik yang mengalir dan perhatikan bagaimana kondisinya.
Apabila dalam pengukuran menunjukkan angka 0.02 – 0.07 Ampere maka arus aki berada dalam kondisi normal. Namun, jika pengukuran menunjukkan angka >0.1 hal tersebut merupakan indikasi kebocoran arus aki.

Berdasarkan langkah tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa apabila nilai arus aki yang mengalir semakin besar, maka beban aktifnya masih ada. Pasalnya, dalam kondisi normal beban listrik aki mendekati nol saat mesin mati dan kunci tercabut.

Penyebab Kebocoran Arus Aki Pada Mobil

Mencegah terjadinya kebocoran arus aki pada mobil, Anda juga perlu paham apa saja faktor penyebabnya. Berikut rincian faktor pemicunya, antara lain:

1. Mobil Jarang Digunakan

Pertama, kebocoran arus aki pada kendaraan roda empat disebabkan karena faktor jarang berkendara. Kondisi ini terjadi karena aki mengalami drop akibat korosi pada elemen aki.

Terjadinya korosi ini semacam jamur sehingga sistem pengisian aki mengalami gangguan. Sehingga, saat mobil dihidupkan aliran aki sulit naik ke mesin.

2. Rangkaian Listrik Mobil Rusak

Berikutnya adalah kerusakan pada rangkaian listrik. Sistem yang sudah rusak membuat arus listrik terbuang sia-sia karena tetap mengalir dan daya terkuras habis meskipun kondisi mesin mati dan kontak sudah tercabut.

3. Modifikasi Perangkat Elektronik

Terakhir karena faktor modifikasi dengan rangkaian listrik yang salah. Bisa jadi karena terburu-buru atau tidak teliti, teknisi merangkai listrik pada sistem mobil secara asal.

Sehingga banyak celah terjadi pada sambungan kabel listrik. Akibatnya kebocoran terjadi dan membuat alirannya rusak.

Nah, demikianlah beberapa cara cek kebocoran arus aki mobil dan faktor penyebab yang dapat Anda pelajari.

Pastikan untuk memperhatikan kondisi ini dengan tepat, utamanya ketika Anda ingin membeli mobil bekas apabila tidak ingin rugi.

Jika kurang percaya diri untuk mengecek kondisi kendaraan secara mandiri, Anda bisa gunakan jasa inspeksi mobil bekas dari HaloBengkel.

Dengan tim profesional, Anda bisa mendapatkan kendaraan bekas berkualitas dengan pengecekan teliti.

HaloBengkel juga memberikan garansi mobil bekas yang diperiksanya. Sehingga, Anda tidak perlu khawatir tim HaloBengkel memberikan rekomendasi kendaraan yang salah. Yuk, pakai layanan HaloBengkel sekarang juga!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.