Ini Cara Kerja Busi Mobil, Jadi Kunci Mobil Bisa Menyala!

Meskipun berukuran kecil, busi memegang peranan besar pada kendaraan kesayangan Anda. Ketika cara kerja busi mobil bermasalah mobil tidak akan bisa menyala. 

Komponen yang termasuk dalam sistem pengapian mobil ini, bekerja memantik api sehingga ruang bakar dapat berjalan. Jadi, saat mobil tidak mau menyala Anda perlu mengecek kondisi busi yang sering menjadi sumber masalahnya.  

Seperti apakah busi pada mobil bekerja? Apa saja ciri busi mobil yang sudah rusak perlu Anda kenali? Simak dulu penjelasannya ini. 

Bagaimana Cara Kerja Busi Mobil?

Setiap mobil memiliki rata-rata empat busi yang apabila salah satunya mati, mobil akan sulit menyala. Setiap busi terhubung pada koil pengapian yang membawa aliran listrik. 

Berikut ini cara kerja busi pada mobil yang bisa Anda pahami:

• Ketika Anda menyalakan starter mobil, daya listrik yang besar akan mengalir ke koil pengapian menuju kepala busi. 
• Sampai di sini akan muncul perbedaan tegangan listrik di bagian samping dan tengah elektroda pada busi. 
• Masih belum ada arus yang muncul di tahapan ini, karena adanya insulator di celah ruang pembakaran. 
• Akibatnya, gas yang berasal dari campuran BBM akan berubah strukturnya dan menjadi konduktor. 
• Arus elektron gas akan masuk terus menerus melalui celah ruang pembakaran sehingga menciptakan daya listrik lebih dari 20.000 volt. 
• Kondisi ini akan terjadi terus menerus dan membuat temperatur suhu mencapai 60.000 Celcius dan percikan api pun terjadi. 
• Proses yang sama akan terjadi terus menerus secara berulang di waktu yang singkat, dengan begitu mesin dapat bekerja dengan stabil. 

Jika memperhatikan cara kerjanya ini, busi tidak hanya menghasilkan bunga api di awal saat Anda menyalakan mobil. Busi akan terus menerus memercikan api sehingga mesin bekerja dengan normal. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Busi Mobil yang Bagus dan Tahan Lama

Tanda-tanda Busi Mulai Bermasalah dan Perlu Penggantian 

Fungsi busi mobil begitu besar, mulai dari memantik api, menyalakan mesin mobil hingga menjaga mesin tetap stabil. Fungsi ini harus selalu dalam kondisi baik agar mobil menyala dengan normal. 

Anda juga perlu ingat bahwa busi perlu penggantian di setiap 20.000-40.000 km dalam penggunaan normal. Namun, jika Anda mengalami beberapa tanda berikut ini, artinya busi dalam keadaan tidak baik-baik saja. 

1. Mobil Susah Menyala 

Sudah sering memanaskan mobil di pagi hari, tapi tiba-tiba sulit menyala? Bisa jadi sumber masalahnya adalah busi yang sudah tidak layak pakai. 

Penyebabnya adalah busi tidak mampu lagi menghasilkan percikan api sehingga tidak terjadi pembakaran di ruang bakar. Perlu adanya tenaga yang lebih besar dan aliran listrik tinggi agar mobil bisa menyala kembali. 

Baca Juga: Penyebab Busi Mobil Hitam dan Kering + Solusinya

2. Munculnya Getaran saat di Posisi Idle 

Percikan api dari busi terjadi terus menerus, apabila percikannya mulai tidak stabil Anda akan merasa getaran di mobil. Khususnya saat mobil di posisi idle, getaran akan terasa lebih kencang dan seolah-olah mesin akan mati. 

Ini menjadi tanda busi mobil harus diganti secepatnya, jika tidak busi tidak akan bekerja kembali dan mobil tidak akan menyala. Anda pun harus siap dengan risiko mobil yang mati mendadak di tengah jalan. 

3. Muncul Bunyi Aneh saat Berakselerasi 

Pernahkah Anda mendengar bunyi brebet saat mobil berakselerasi? Bunyi ini tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi tanda busi dalam kondisi yang buruk. 

Bunyi ini muncul karena kinerja ruang bakar yang tidak stabil dan semakin terasa ketika mobil meningkatkan kecepatan. 

Baca Juga: Kode Busi Denso K20PR U11 untuk Mobil Apa?

4. Warna Busi menjadi Gelap 

Sudah merasakan tiga tanda di atas dan Anda mencoba mengecek kondisi busi? Sudah pasti busi terlihat gelap seperti terbakar di bagian ujungnya. 

Warna gelap ini merupakan lapisan kerak yang mengganggu kinerja busi. Anda tidak bisa menghilangkan kerak tersebut melainkan harus mengganti busi dengan yang baru. 

Mengenali cara kerja busi mobil membuat Anda semakin paham bahwa komponen ini tidak boleh diremehkan. Satu bagian saja yang mati bisa mengganggu aktivitas berkendara Anda. 

Saat memilih busi yang baru, Anda harus memastikan mendapatkan yang berkualitas agar usianya lebih panjang. Beberapa pilihan yang bagus adalah busi platinum atau iridium. 

Pastikan juga untuk mengganti busi di bengkel profesional supaya mendapat busi asli dan pemasangannya pun lebih tepat. 

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.