Bagaimana cara kerja kopling mobil? Sebagaimana yang Anda ketahui, kopling merupakan salah satu komponen yang ada di kendaraan selain rem. Selain ada di sepeda motor, kopling juga ada di mobil.
Kopling mobil adalah komponen pada mobil dalam bentuk mesin untuk menghubungkan dua poros pada kedua ujungnya dengan tujuan mentransmisikan daya mekanis. Ada dua jenis kopling yaitu manual dan otomatis.
Kopling manual dapat Anda temukan di mobil dengan transmisi manual. Sedangkan, kopling otomatis ada di mobil matic.
Fungsi Kopling Mobil
Jangan salah, walaupun bentuknya kecil kopling memiliki peranan yang sangat penting untuk mobil Anda. Berikut ini beberapa fungsi kopling yang ada pada mobil:
- Menghubungkan dan menghilangkan daya mesin roda.
- Membuat mesin akan terangkat saat mobil akan melaju demi pergerakan yang lebih halus dan lancar.
- Membuat Anda lebih mudah saat akan mengganti gigi ketika menyetir kendaraan.
- Membuat laju kendaraan berhenti tanpa harus mematikan mesinnya terlebih dahulu.
- Membantu proses pengereman saat harus berhenti mendadak.
Baca juga: Cara Mengemudi Mobil Matic: Solusi Belajar Mobil yang Mudah
Bagian-Bagian Kopling Mobil
Sebelum kami menjelaskan bagaimana cara kerja kopling mobil, sebaiknya Anda tahu terlebih dahulu bagian-bagian yang ada pada kopling mobil.
1. Master Silinder
Master silinder merupakan memiliki dua bagian utama. Bagian bawahnya mendapatkan tekanan dari minyak kopling lalu disalurkan kembali ke garpu pembebas (fork) sebagai media pendorong.
Sementara itu, bagian atas master silinder pedal kopling bisa mendapatkan tekanan secara langsung karena terhubung dengan push rod.
Bagian kopling yang satu ini berfungsi mengubah energi mekanik menjadi tekanan hidrolik saat Anda menginjak pedal.
2. Pegas Kopling
Bagian kopling lainnya yang tidak kalah penting yaitu pegas. Fungsinya untuk membuat pelat penekan agar terus menekan di plat kopling.
3. Pressure Plate
Komponen kopling ini sangat berhubungan dengan pegas kopling. Pressure plate berbentuk plat atau piringan dari besi yang terdapat sebuah lubang di bagian tengahnya.
Pressure plate berfungsi untuk meneruskan tekanan dari kampas kopling ke pegas diafragma.
4. Clutch Cover
Clutch cover adalah salah satu bagian kopling yang berperan sebagai tempat bagi pegas diafragma dan penekannya. Komponen ini ikut bergerak ketika roda gila bergerak karena saling terhubung.
5. Clutch Disc
Clutch Disc berupa piringan yang berfungsi untuk melanjutkan putaran mesin ke transmisi bersamaan dengan Clutch Cover. Jika bagian ini sudah rusak, maka Anda harus menggantinya dengan yang baru.
6. Clutch Pedal
Jika Anda pernah mengemudikan mobil, selain ada gas dan rem, di bagian bawah dashboard juga terdapat clutch pedal atau yang disebut pedal kopling. Fungsi dari komponen ini adalah mengendalikan kopling.
Pada bagian pangkal pedal ada engsel yang terhubung langsung ke push rod. Clutch pedal dan menyambung atau memutus kopling. Selain itu, ketinggiannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengemudi.
7. Release Bearing
Release bearing berfungsi untuk meneruskan tekanan dari release fork guna memberikan tekanan pada pegas diafragma. Bagian kopling satu ini berbentuk seperti cincin.
8. Release Lever
Bagian kopling satu ini berbentuk seperti pelat yang berguna melepas pressure plate dari plat kopling.
9. Release Fork
Cara kerja bagian ini yaitu menekan dan menempel ke bagian clutch cover yang dapat mengubah tekanan hidrolis menjadi energi mekanik. Release fork juga dikenal sebagai garpu pelepas kopling.
Bagaimana Cara Kerja Kopling Mobil?
cara kerja kopling mobil
Kopling yang ada pada mobil bekerja dimulai saat pedal Anda tekan menggunakan kaki. Berikut ini penjelasan selengkapnya:
1. Cara Kerja Kopling Ketika Pedal Ditekan
Saat Anda menekan atau menginjak pedal kopling, mesin yang berputar menuju transmisi akan terputus. Karena pada saat menekan, hidrolik menghasilkan tekanan cairan ke bagian aktuator.
Tekanan merupakan dampak dari zalir yang mengalir menuju release bearing. Proses berikutnya yaitu, release lever akan tertekan otomatis yang membuat plat pressure terungkit.
Kemudian, bagian plat kopling menjadi terlepas dan memunculkan celah sehingga tidak dapat menekan clutch disc. Pusat transmisi dan pusat koplingnya tidak akan berputar, sedangkan cover kopling dan flywheel tetap berputar.
2. Cara Kerja Kopling Ketika Pedal Dilepaskan
Kopling tentu saja masih terus aktif bekerja saat Anda melepaskan pedal kopling sewaktu akan menjalankan mobil. Setelah Anda melakukannya, otomatis mesin yang berputar akan terhubung langsung dengan transmisi.
Penyebab dari hal tersebut yaitu release bearing tidak memberikan penekanan terhadap pegas pada clutch cover. Sedangkan plat penekan clutch cover menekan dan menjepit komponen lainnya yaitu clutch disc.
Cara Merawat Kopling Mobil
Sama halnya seperti bagian mobil lainnya, kopling juga harus Anda rawat sebaik mungkin. Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Hindari penggunaan setengah kopling saat Anda sedang mengemudi sehingga tidak cepat rusak.
- Periksa volume minyak kopling secara berkala. Jika ada kerusakan, Anda harus menggantinya dengan yang baru.
- Jangan menerjang banjir karena air yang masuk ke dalam komponen kopling dapat merusak permukaan cakram.
- Jangan biarkan mobil terlalu lama karena menyebabkan kopling mengalami korosi.
Jadi, itulah dia cara kerja kopling mobil yang harus Anda ketahui. Cari tempat untuk service kendaraan Anda? HaloBengkel adalah solusinya.
HaloBengkel merupakan layanan servis mobil terbaik yang ada di Balikpapan. Kami menjadi solusi terbaik untuk perbaikan dan perawatan kendaraan Anda secara maksimal.
Baca juga: Cara Membuka Pintu Mobil yang Terkunci, Jangan Panik!
FAQ
Jika kopling rusak apakah bisa perbaiki?
Tentu saja bisa. Anda dapat membawanya ke HaloBengkel supaya mendapatkan penanganan terbaik.
Mana yang lebih mudah antara kopling manual dan otomatis?
Menurut sebagian besar pengemudi, penggunaan kopling otomatis jauh lebih mudah karena tidak perlu menekan pedal kopling.
Di mana letak kopling mobil?
Kopling mobil berada di antara roda gila dan pelat penekan.
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.
