Blog
Cara Kerja Sensor TPS dan Jenis-jenisnya
Mobil-mobil keluaran terbaru dibekali dengan berbagai fitur dan teknologi yang canggih. Salah satunya adalah sensor TPS atau sensor Throttle Position
Mobil-mobil keluaran terbaru dibekali dengan berbagai fitur dan teknologi yang canggih. Salah satunya adalah sensor TPS atau sensor Throttle Position Sensor. Sebenarnya, bagaimana cara kerja sensor TPS itu sendiri?
Lantaran mempunyai peranan yang cukup penting bagi sebuah mobil dengan sistem injeksi, Anda perlu tahu sistem kerjanya, dan beberapa hal yang berkaitan dengan sensor tersebut. Seperti fungsinya, sampai dengan jenis-jenisnya.
Supaya lebih jelas, bisa langsung simak ulasan kali ini sampai selesai. Kami sudah sajikan informasi yang lengkap untuk Anda.
Baca Juga: Periode dan Alasan Pentingnya Service Berkala Mobil
Daftar Isi :
TogglePengertian Sensor TPS
TPS merupakan singkatan dari Throttle Position Sensor. Ia merupakan sebuah komponen mobil yang terhubung ke bagian-bagian katup gas.
Menariknya lagi, komponen tersebut menyatu juga pada bagian throttle body. Sehingga, kerap terhubung dengan katup gas.
Fungsi Utama Sensor TPS
Adapun fungsi sensor TPS ialah untuk mengendalikan kondisi dan juga mode kendaraan. Seperti ketika kendaraan cruise, akselerasi, idle, ataupun deselerasi.
Sensor tersebut akan mengetahui kondisi serta mode kendaraan, lalu melaporkannya kepada ECU.
Kemudian, ECU akan melakukan pengaturan jumlah bahan bakar yang akan disebarkan injektor ke ruang bakar mesin. Dengan sistem tersebut, konsumsi bahan bakar mobil akan jauh lebih optimal, dan dapat menekan emisi gas buang.
Selain itu, sensor TPS juga mempunyai fungsi lain yaitu untuk mendeteksi terjadinya perubahan pada katup gas. Berikut ini merupakan beberapa fungsi sensor TPS yang lainnya:
- Mengoreksi takaran perbandingan antara kadar bahan bakar dan udara.
- Mengoreksi apakah terjadi peningkatan mesin dan tenaga kendaraan.
- Sebagai kontrol emisi, terlebih lagi ketika throttle gas masih dalam posisi terbuka penuh, dan ketika air conditioner mati.
- Fungsi yang berikutnya adalah menjadi engineer mode, yaitu ketika posisi katup gas menutup, setengah terbuka ataupun full terbuka.
- Mengontrol BBM supaya berhenti ketika mesin sedang dalam posisi perlambatan.
Baca Juga: Tanda Sensor Parkir Mundur Mobil Rusak
Cara Kerja Sensor TPS
Cara kerja sensor TPS tergolong cukup simple. Sensor tersebut bekerja dengan menggunakan potensiometer. Potensiometer ini merupakan sebuah alat yang dapat mengubah perubahan posisi menjadi tegangan listrik.
Bahkan, potensiometer ini termasuk komponen yang sangat utama bagi sensor TPS, yaitu dalam menghasilkan sinyal listrik terhadap perubahan posisi throttle.
Komponen tersebut terdiri atas resistansi yang langsung terhubung ke bagian poros throttle. Ketika throttle bergerak, secara otomatis resistansi pada potensiometer berubah dan menghasilkan perubahan juga pada voltasenya.
Sensor tersebut akan bekerja ketika mesin mobil dihidupkan. Kemudian, elektronik control unit akan memakai informasi yang sudah diterimanya dari sensor tersebut dalam mengatur serta mengendalikan mesin.
ECU akan menentukan jumlah bahan bakar yang pas bagi sebuah kendaraan yang sedang melaju.
Baca Juga: Jenis dan Fungsi Sensor Parkir Mobil
Jenis-Jenis Sensor TPS
Terdapat beberapa jenis TPS sensor yang umum digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis tersebut:
1. Hall Effect TPS
Pertama, ada jenis Hall Effect TPS. Jenis sensor yang satu ini akan mendeteksi terjadinya perubahan pada medan magnet. Sensor akan melakukan perubahan dari medan magnet menjadi sinyal listrik.
Lalu, bagian ECU akan mengatur pembakaran BBM serta membuat performa mesin menjadi lebih cepat.
2. Variabel Sensor
Jenis-jenis sensor TPS berikutnya adalah variabel sensor. Sensor jenis ini akan melakukan pengukuran terhadap perubahan resistansi ataupun kapasitas ketika throttle diputar. Sehingga, bisa memberikan informasi posisi throttle kepada ECU.
3. Induksi
Sensor TPS yang jenis induksi akan menggunakan medan magnet sebagai pengukur posisi throttle. Perubahan yang terjadi akan dikonversi menjadi sinyal listrik, supaya mengetahui posisi throttle valve.
4. Sensor Tipe Kontak Point
Adapun jenis yang berikutnya adalah sensor tipe kontak Point. Sebagaimana halnya sensor TPS, Ia juga menggunakan potensiometer dalam mengukur posisi throttle.
Ketika throttle bergerak, maka kontak tersebut akan bergerak secara bersamaan. Kemudian, mengubah resistansi supaya menghasilkan sinyal.
Itulah dia ulasan seputar cara kerja sensor TPS yang mesti Anda ketahui. Lantaran termasuk salah satu teknologi yang canggih, biasanya mobil injeksi dibanderol dengan harga yang lebih mahal daripada mobil karburator.
Namun, untuk mendapatkan harga ataupun penawaran yang lebih terjangkau, Anda bisa beli saja mobil bekas. Tidak perlu khawatir lagi, karena saat ini sudah ada kami, HaloBengkel yang notabenenya merupakan layanan jasa cek mobil bekas.
Dengan menggunakan layanan kami, Anda bisa mendapatkan mobil-mobil bekas dengan kualitas yang terbaik. Selain itu, kami juga menawarkan layanan garansi mobil serta layanan darurat.
Dapatkan mobil bekas injeksi impian Anda dengan menggunakan jasa HaloBengkel. Nantinya, mobil-mobil bekas yang akan Anda beli akan diperiksa oleh Inspector kami yang handal. Buruan, hubungi kami sekarang!
Other Post
Mobil Lamborghini Termahal di Dunia, Ini Dia Harganya!
- Posted by
- 0 comments
10+ Merek Coolant Radiator Mobil yang Bagus dan Terbaik!
- Posted by
- 0 comments
20+ Merek Minyak Rem Mobil yang Bagus untuk Mobil Anda
- Posted by
- 0 comments
5 Mobil Balap Termahal di Dunia, Ada yang Ratusan Miliar!
- Posted by
- 0 comments
Kenapa Mematikan AC Sebelum Mematikan Mesin Mobil Itu Penting?
- Posted by
- 0 comments
Ini 10 Bohlam Lampu Mobil Paling Terang, Jangan Salah Beli!
- Posted by
- 0 comments
Rekomendasi 5 Cairan Pembersih Dashboard Mobil yang Bagus
- Posted by
- 0 comments
Bahaya Sering Memutar Setir Mobil Sampai Mentok
- Posted by
- 0 comments
6 Oli Mesin Mobil Matic yang Bagus Dijamin Bikin Enteng
- Posted by
- 0 comments
20 Lampu Indikator Mobil di Panel Instrumen Mobil + Artinya
- Posted by
- 0 comments
Kekurangan Mengisi Radiator Mobil dengan Air Biasa
- Posted by
- 0 comments