Cara Kerja Sistem Pelumasan, Komponen dan Fungsinya

Cara kerja sistem pelumasan penting untuk Anda ketahui sebagai pemilik kendaraan. Pasalnya, beberapa masalah yang terjadi pada mesin mobil seperti

Cara kerja sistem pelumasan penting untuk Anda ketahui sebagai pemilik kendaraan. Pasalnya, beberapa masalah yang terjadi pada mesin mobil seperti overheat dipengaruhi oleh sistem pelumas yang tidak berfungsi dengan baik.

Menjadi salah satu elemen krusial dengan beragam fungsi pada komponen mesin lainnya, sistem pelumas ini harus mendapat perhatian tersendiri. Tentunya jika Anda tidak ingin terganggu selama perjalanan.

Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini kami akan membantu Anda menemukan jawaban bagaimana cara kerja sistem pelumas mobil serta komponen dan juga fungsi lengkapnya.

Baca juga: Mengapa Pengecekan Rutin Oli Mobil Penting?

Pengertian Sistem Pelumas

Secara garis besar, Anda bisa mendeskripsikan sistem pelumas sebagai sistem yang bertugas untuk melumuri setiap komponen mobil menggunakan oli. Tujuan pelumasan ini untuk menghindari terjadinya gesekan sekecil apapun.

Oleh karena itu, pemilihan jenis pelumas selalu menjadi pertimbangkan tersendiri bagi beberapa pihak. Sebab, oli tidak hanya berperan untuk menjaga performa mesin saja, melainkan membuat dapur pacu mobil bisa semakin kencang.

Beberapa perhitungan dari sistem ini bisa dikatakan bekerja langsung untuk menyaring kotoran yang menempel di dinding mesin. Oleh karena itu, keberadaanya sangat penting karena akan berpengaruh pada kenyamanan berkendara juga.

Cara Kerja Sistem Pelumasan Pada Mobil

Membahas lebih lanjut mengenai cara kerja sistem pelumasan, perlu Anda ketahui bahwa sistem ini bisa bekerja ketika mesin mobil dalam kondisi hidup. Apabila dalam keadaan mati, maka sistem pelumas ini masih tersimpan di bak oli.

Saat Anda sudah mulai menghidupkannya, maka pompa oli akan mulai berputar dan bagian inlet pompa oli mulai melakukan penyedotan. Nantinya, aliran dari oli ini akan melewati inlet valve yang memicu penekanan dan diarahkan melalui filter oil.

Di sini, oli akan melewati tahap penyaringan yang sangat ketat oleh pressure valve. Proses penyaringan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan oli. Setelah melewati penyaringan, oli akan dialirkan kembali ke oil jet melalui oil feed.

Kemudian, secara otomatis bagian poros akan terlumasi dengan baik. Setelah itu, oli akan kembali lagi ke bak. Dalam proses ini nantinya akan ada oli yang tersemprot untuk melumasi roda mesin dan juga piston.

Selain itu, masih ada komponen penting lainnya yang turut berperan dalam kinerja pelumas yaitu weight balance. Keberadaannya bisa membantu proses pelumasan tersebar dengan baik di bagian poros engkol.

Nantinya di poros engkol ini Anda akan menjumpai komponen dengan bentuk sekop yang memiliki fungsi untuk mendistribusikan oli ke seluruh komponen mesin secara sempurna.

Komponen dan Fungsi Sistem Pelumasan

cara kerja sistem pelumasan

cara kerja sistem pelumasan

cara kerja sistem pelumasan

 

Dalam memasimalkan cara kerja sistem pelumasan, pastikan Anda sudah mengenal apa saja komponen dan fungsinya. Tidak jauh berbeda dari sistem mobil pada umumnya, berikut beberapa komponen lengkapnya:

1. Bak Oli

Pertama ada bak oli yang memiliki fungsi untuk menampung pelumas atau oli. Untuk membuat mobil bisa berjalan tanpa hambatan, komponen pada mesin nantinya akan dilumuri oleh oli yang bisa Anda dapatkan dari pelumas cadangan di bak ini.

2. Filter Oli

Kemudian, komponen sistem pelumasan bisa Anda temukan pada filter oli. Peran dari filter ini sangat penting untuk menyaring kotoran. Hal inilah yang membuat oli mobil Anda tidak mudah kotor saat proses pelumasan komponen.

Dengan adanya filter oli pada mobil bisa membuat komponen mesin menjadi awet, bersih, dan pastinya tidak cepat aus.

3. Pressure Valve

Pressure Valve merupakan komponen pelumas mobil yang memiliki peran untuk mengatur tekanan oli agar tetap stabil.

Keberadaan dari komponen ini bisa membantu kinerja saluran oli untuk mengalirkan pelumas ke seluruh komponen mesin.

Baca juga: Bikin Plong Mesin, Ini Dia Manfaat Flushing Oli Mobil

4. Strainer

Jika sebelumnya Anda belajar mengenai filter oli, kali ini ada komponen yang bekerja seimbang dengannya yaitu strainer. Fungsi dari komponen ini untuk mengoptimalkan kinerja dari filter oli.

Proses ini jika berjalan dengan benar maka akan membantu filter oli untuk menyaring kotor meski dalam jumlah besar sekitar satu milimeter.

5. Switch Oli

Selanjutnya, ada switch oli. Melalui komponen ini Anda bisa melakukan pengecekan apakah pasokan oli mobil sudah cukup atau belum. Pasalnya, peran dari switch oli ini sebagai indikator kerja dan tekanan pada pompa oli.

6. Pompa Oli

Apa saja fungsi dari sistem pelumasan? Salah satunya terdapat pada komponen pompa oli yang berperan sebagai distributor atau pengisap oli di komponen mesin.

Cara kerja kedua komponen ini dengan berkolaborasi bersama mesin lainnya. Contohnya seperti camshaft, crankshaft atau timing belt untuk melakukan penyuplaian pelumas sesuai kebutuhan mesin.

7. Oil Jet

Berikutnya ada oli jet yang memiliki fungsi untuk menyemburkan pelumas di bagian piston mesin. Biasanya letak dari oil jet ini di bagian bawah silinder mesin.

8. Oil Gallery

Selain beberapa komponen di atas, ada juga komponen penting yang jarang orang ketahui yaitu oil gallery. Berfungsi sebagai tempat masuknya pelumas ke arah blok mesin, oil gallery membantu komponen mesin bisa terlumasi dengan baik.

9. PCV Valve

Terakhir, Anda bisa menemukan komponen PCV Valve. Dari keseluruhan komponen yang ada, PCV Valve memiliki peran akhir yang sangat penting. Di mana, PCV Valve ini bertugas untuk mengeluarkan gas sisa dari hasil pembakaran mesin.

Baca juga: Cara Kerja Sensor TPS dan Jenis-Jenisnya

Sebelum Beli Mobil Bekas, Cek Dulu Sistem Pelumasannya

Bagaimana? Belajar cara kerja sistem pelumasan ternyata sangat menarik sekali, kan? Dengan perannya yang sangat krusial sistem pelumasan ini penting untuk dilakukan pengecekan, utamanya bagi Anda yang ingin membeli mobil bekas.

Jangan sampai boros pengeluaran setelah pembelian karena tidak bisa mengecek sistem pelumasan dengan baik. Jika ragu dan awam di bidang otomotif, sekarang Anda bisa gunakan jasa inspeksi mobil bekas dari HaloBengkel.

Tidak hanya melakukan pengecekan secara detail pada komponen oli saja, melainkan seluruh bagian penting kendaraan seperti interior, eksterior, AC, dan juga mesin. Yuk jangan ragu, pakai jasa inspeksi dari HaloBengkel saja!



Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post