5 Cara Mengetahui Harga Pasaran Mobil Bekas Tanpa Ribet

Apabila Anda hendak membeli mobil bekas, sebaiknya Anda harus tahu bagaimana cara mengetahui harga pasaran mobil bekas. Hal ini bertujuan supaya Anda tidak mudah tertipu oleh penjual.

Misalnya, harga pasaran mobil bekas tersebut Rp90 juta, tetapi Anda membelinya justru seharga Rp150 juta. Tentu harga tersebut terlalu tinggi untuk ukuran mobil bekas.

Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui berapa kisaran harga mobil bekas. Jangan sampai Anda membayar terlalu mahal hanya untuk membeli mobil bekas.

Cara Mengetahui Harga Pasaran Mobil Bekas

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui harga pasaran dari sebuah mobil bekas.

1. Ketahui Tahun Produksi Mobil

Pertama, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kapan pertama kali mobil tersebut diproduksi. Semakin tua tahun produksinya, maka harga mobil tersebut biasanya murah.

Sementara itu, jika produksinya belum terlalu lama, biasanya harganya masih cukup tinggi meskipun masih di bawah harga mobil baru. Jadi, sebelum membeli cari tahu tahun produksinya supaya Anda bisa mengira-ngira harganya.

2. Cek Di Situs Jual Beli Mobil Bekas

Melalui situs jual beli mobil bekas, Anda bisa mengetahui kisaran harga mobil bekas. Marketplace pasti memiliki standar tersendiri dalam menentukan harga jual untuk penjual mobil.

Walaupun harganya belum tentu mencerminkan yang sesungguhnya, paling tidak Anda sudah memiliki gambaran mengenai uang yang harus Anda keluarkan.

Baca juga: Rekomendasi Mobil Bekas Harga 100 Jutaan

3. Berkonsultasi dengan Ahli

Cara menentukan harga pasaran mobil bekas adalah dengan berkonsultasi ke ahlinya. Anda bisa menanyakan harga mobil incaran kepada orang tersebut.

Biasanya montir atau mekanik mobil adalah orang yang paling mengerti dan paham tentang masalah mobil termasuk harga jualnya. Kalau Anda punya keluarga atau teman seorang mekanik mobil, bisa bertanya kepadanya tentang harga mobil bekas.

4. Perhatikan Kondisi Mobil

Jangan salah, kondisi mobil bisa mempengaruhi harga jual dari mobil bekas tersebut. Sekalipun mobil tersebut baru rili beberapa tahun lalu.

Misalnya, mobil bekas produksi tahun 2019, tetapi ada bagian bodinya yang cacat (ada baret) biasanya harga jualnya akan menyusut. Berbeda halnya jika kondisi mobil itu masih mulus, harganya pasti lebih tinggi.

Tidak hanya bagian eksteriornya saja, bagian interior termasuk mesin juga jangan sampai luput dari pemeriksaan. Pastikan jangan ada satu bagian pun yang bermasalah.

5. Menganalisis Data Historis Penjualan

Cara mengetahui harga pasaran mobil bekas berikutnya adalah dengan melakukan analisis data historis penjualan. Anda harus tahu berapa harga jual mobil tersebut dari tahun ke tahun.

Apakah mengalami kenaikan, penurunan, atau naik turun. Karena jika Anda mengetahuinya, maka Anda bisa memperkirakan harga mobil bekas tersebut secara lebih akurat.

Tips Sebelum Membeli Mobil Bekas

Jangan buru-buru membeli mobil bekas sebelum Anda melakukan tips-tips berikut ini.

1. Menentukan Jenis Mobil

Pertama pastikan terlebih dahulu jenis mobil bekas yang akan Anda beli. Apakah Anda ingin membeli mobil sedan, SUV, MPV, atau lainnya.

Dan hal yang tidak kalah penting adalah mobil yang akan Anda beli harus sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, jika Anda akan menggunakan mobil dengan penumpang satu keluarga, maka pilih mobil yang kapasitas kursinya banyak.

2. Cek Informasi tentang Penjual

Kedua, Anda juga perlu mencari informasi tentang penjual mobil tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah supaya tidak terjadi hal buruk karena ternyata penjualnya memiliki catatan kriminal.

Anda lebih disarankan membeli mobil bekas di dealer resmi karena pasti kualitas mobilnya sudah terjamin. Tetapi jika Anda ingin membeli mobil di orang, harus cermat dan hati-hati dalam memilih.

Baca juga: Tips Jual Mobil Bekas

3. Cek Langsung Kondisi

Sekalipun Anda membeli mobil bekas secara online, alangkah lebih baik jika Anda meminta supaya bisa mengecek langsung kondisi mobilnya. Jika penjual menolak, maka jangan beli mobil di orang tersebut.

Dengan mengetahui kondisi mobil yang sesungguhnya, Anda bisa lebih yakin apakah akan membeli mobil tersebut atau tidak. Apabila kondisi mobil tersebut masih bagus, maka Anda bisa membelinya.

4. Pastikan Surat-Surat Kendaraan Lengkap

Anda juga harus memastikan jika mobil tersebut masih memiliki surat surat yang lengkap. Baik itu STNK, BPKB, faktur pembelian, dan lain sebagainya.

Selain itu, pastikan juga pajak kendaraan tersebut sudah dibayarkan oleh pemilik mobil sebelumnya. Hal ini bertujuan supaya Anda tidak kesulitan karena masih harus membayar denda keterlambatan.

5. Test Drive

Sebelum memutuskan membelinya, alangkah lebih baik jika Anda mencobanya terlebih dahulu. Anda bisa merasakan langsung kondisi mobil saat dikendarai.

Kenyamanan posisi duduk, gas, rem, kopling, dan setir juga dapat Anda rasakan apabila mencobanya. Kalau ternyata Anda merasa kurang nyaman, tinggal cari mobil yang lainnya.

Baca juga: Saran Mobil Bekas Harga 50 Jutaan

6. Periksa Riwayat Service Kendaraan

Anda harus mengecek riwayat service mobil tersebut untuk memastikan apakah pemilik mobil tersebut rutin merawat mobilnya atau tidak. Jika ternyata mobil tersebut tidak pernah diservis sama sekali, maka jangan beli.

Karena Anda masih harus mengeluarkan uang lagi untuk melakukan service. Namun, jika Anda tidak masalah dengan hal tersebut, maka Anda bisa membelinya.

7. Menggunakan Jasa Inspeksi Mobil Bekas

Kalau Anda tidak paham sama sekali mengenai kendaraan, bisa gunakan jasa inspeksi mobil. Layanan ini akan membantu Anda memeriksa seluruh kondisi mobil bekas, baik luar maupun dalam termasuk mesinnya.

HaloBengkel menerima jasa inspeksi mobil bekas dengan tambahan garansi mesin selama 1 bulan. Kami akan memberikan laporan lengkap kepada Anda tentang kondisi mobil bekas.

Dengan inspector berpengalaman, membuat Anda bisa semakin yakin dengan mobil bekas tersebut. Hubungi kami untuk mengetahui detail jasa inspeksi mobil bekas selengkapnya.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.