5 Cara Mengukur Oli Mesin, Mobil Mudah dan Anti Repot

Pengecekan oli termasuk salah satu perawatan rutin yang wajib. Untungnya, terdapat cara mengukur oli mesin mobil yang bisa Anda lakukan

Pengecekan oli termasuk salah satu perawatan rutin yang wajib. Untungnya, terdapat cara mengukur oli mesin mobil yang bisa Anda lakukan secara mandiri.

Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk memastikan kualitas oli, apakah masih layak pakai atau perlu ganti. Selain sebagai perawatan rutin kendaraan, pengecekan oli perlu Anda lakukan saat akan berkendara jarak jauh.

Mari cari tahu cara selengkapnya untuk mengecek oli.

Cara Mengukur Oli Mesin Mobil

Pengecekan oli bisa Anda lakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Caranya mudah, kok, yaitu dengan menggunakan dipstick.

Berikut langkah-langkah dalam cara mengecek oli mesin:

1. Parkirkan pada Lokasi dengan Permukaan Rata

Pertama-tama, Anda perlu memarkirkan mobil pada tempat dengan permukaan yang rata. Hal ini bertujuan supaya oli tidak miring ke satu sisi, sehingga hasil pengecekan lebih akurat.

Posisi mobil yang miring biasanya juga mempengaruhi keadaan oli yang menumpuk pada salah satu bagian. Alhasil, pemeriksaan yang Anda lakukan bisa kurang akurat.

Apabila mesin sempat Anda hidupkan sebelum parkir ke tempat rata, maka sebaiknya tunggu sekitar 10 menit sebelum melanjutkan langkah pengecekan oli mesin.

2. Pastikan Mesin dalam Kondisi Mati

Selanjutnya, Anda perlu memastikan bahwa mesin mobil sudah dalam kondisi mati dan dingin. Langkah ini bertujuan untuk menjamin hasil pengecekan dan keamanan Anda. Pasalnya, mengecek oli ketika mesin panas berisiko menyebabkan kulit melepuh.

Kebanyakan pabrikan mobil memang menganjurkan pengecekan oli saat mesin dingin. Meskipun ada juga beberapa pabrikan yang menyarankan melakukan pengecekan oli saat mesin dalam kondisi hangat.

Anda bisa mengikuti rekomendasi pabrikan seperti yang tercantum dalam buku manual pemilik.

Baca Juga: Gimana Cara Memilih Oli Mobil Yang Tepat

3. Buka Kap Mesin 

Langkah berikutnya dalam cara mengukur oli mesin mobil adalah membuka kap mesin. Anda juga perlu menyiapkan tisu atau kain lap.

Kemudian, cari dan ambil dipstick (tongkat celup) yang sudah tersedia dari pabrikan. Tongkat celup berupa batang pipih yang nanti perlu Anda celupkan ke tempat penyimpanan oli dalam mesin. Alat ini biasanya berada pada bagian atas mesin.

Setelah menemukan alat tersebut, segera tarik dengan perlahan sambil menutup lubang oli menggunakan tisu atau kain lap. Hal ini bertujuan untuk mencegah oli tumpah keluar.

4. Masukkan Dipstick ke dalam Tangki

Cara mengukur oli mesin bisa Anda lakukan dengan memasukkan tongkat celup ke dalam tangki oli.

Sebelum mencelupkan, ada baiknya Anda membersihkan dulu permukaan tongkat celup dari sisa oli menggunakan tisu atau kain. Setelah itu, baru masukkan alat ke dalam tangki oli untuk pengecekan.

Baca Juga: Mengetahui Penyebab Berkurangnya Oli Mesin

5. Perhatikan Level Indikator Volume Oli

Umumnya, dipstick memiliki dua titik kecil pada bagian ujung. Titik pertama bertandakan tulisan Low menunjukkan bahwa volume oli penuh. Sedangkan titik kedua bertuliskan Full dan menunjukkan volume minimal oli yang seharusnya.

Berikut cara mengukur oli menggunakan dipstick:

  • Jika garis level oli berada di bawah tulisan low, maka Anda wajib segera mengisi oli. Sebaiknya, periksa ada tidaknya kebocoran yang bisa menjadi faktor penyebab volume oli berkurang drastis.
  • Apabila garis level oli di atas tanda full, maka Anda perlu menguranginya. Kondisi kelebihan oli bisa mengakibatkan poros mesin harus bekerja lebih berat. Hal tersebut berdampak pada performa mesin yang tersendat-sendat.
  • Garis level oli berada di pertengahan antara titik full dan low menandakan bahwa volume oli mobil sudah sesuai dengan standar kebutuhan.

6. Periksa Warna Oli

Pengecekan volume oli juga perlu diikuti dengan pemeriksaan warna. Hal ini karena warna oli merupakan indikasi dari kualitasnya. 

Untuk melakukan pengecekan, Anda bisa memperhatikan sisa oli yang menempel pada dipstick. Jika kurang yakin, maka bisa gunakan tisu untuk menyeka sedikit oli dari alat tersebut.

Perhatikan warna oli yang terdapat pada tongkat celup atau tisu. Oli yang masih bagus memiliki warna kuning kehijau-hijauan dan tidak terlihat gelap.

Namun, jika warna oli sudah pekat (coklat gelap atau hitam), maka Anda wajib segera menggantinya. Terlebih lagi jika oli tampak kotor dan mengandung banyak gumpalan. 

Kondisi oli yang demikian bisa menyebabkan komponen mesin mobil lebih cepat mengalami aus. Hal tersebut dapat berpengaruh pada usia pakai mobil kesayangan Anda. Oli yang kualitasnya buruk juga bisa mempengaruhi performa. 

Oli yang perlu penggantian juga bisa terlihat dari beberapa tanda yang lebih jelas. Seperti lampu indikator oli yang menyala, suara mobil yang terdengar kasar, dan penurunan kecepatan mobil.

Baca Juga: Berapa Biaya Ganti Oli Mobil? Ini yang Harus Anda Siapkan!

Demikian cara mengukur oli mesin mobil secara mandiri. Supaya tidak terlambat ganti oli, Anda bisa membuat jadwal rutin untuk melakukan pengecekan oli mesin.

HaloBengkel memiliki mekanik berpengalaman dalam mengerjakan berbagai service mobil, mulai dari isi angin, ganti oli, hingga tune up. Layanan dari HaloBengkel juga bisa Anda akses melalui aplikasi.

Segera booking service terbaik dari HaloBengkel untuk menjaga performa mobil Anda.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Keranjang
Home
Product
Wishlist
Compare
Menu
Open chat
1
Info Layanan & Konsultasi
Scan the code
Info Layanan & Konsultasi