6 Cara Servis Kompresor AC Mobil di Rumah, Aman & Mudah

Kenyamanan perjalanan dengan mobil sangat bergantung pada kesehatan AC. Jika sistem AC mengalami keluhan, maka ada baiknya mencoba cara servis

Kenyamanan perjalanan dengan mobil sangat bergantung pada kesehatan AC. Jika sistem AC mengalami keluhan, maka ada baiknya mencoba cara servis kompresor AC mobil secara mandiri dulu.

Untuk kerusakan sederhana seperti sambungan longgar, ada sumbatan, atau kurang oli, maka Anda bisa melakukan perbaikan sendiri. Jadi, tidak harus mengeluarkan biaya untuk ke bengkel. 

Mari simak bagaimana cara mendeteksi dan memperbaiki kompresor AC.

Cara Servis Kompresor AC Mobil di Rumah

Fungsi AC yang bermasalah bisa bersumber dari kerusakan pada kompresor. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan servis kompresor mobil sendiri:

1. Periksa Kondisi Fisik Kompresor

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan dengan mencermati kondisi fisik kompresor serta bagian sistem pendinginan lainnya. 

Amati bagaimana tingkat kondisi setiap bagian untuk memastikan semua masih bagus. Selanjutnya Anda perlu mencermati ada tidaknya kebocoran atau rembesan, misalnya tetesan oli.

Perhatikan baik-baik apakah freon mengandung bau oli. Kondisi ini dapat mengindikasikan kebocoran kompresor. Maka Anda perlu mengecek bagian kompresor yang berlubang atau retak serta mencari sambungan yang longgar. 

Jika sumber masalah berupa sambungan yang tidak erat, maka Anda cukup mengencangkan saja untuk mengatasi.

Baca Juga: 5 Cara Menghidupkan Mobil Matic yang Aman Sesuai Prosedur

2. Cek Kerusakan Sil

Sering kali kebocoran pada kompresor terjadi akibat sil pada sambungan selang freon sudah terlalu tua.

Maka dari itu, selain mengecek selang dan sambungan, Anda perlu memastikan ada tidaknya sil yang rusak. Cara mengeceknya tidak sulit, kok. Cukup dengan meneteskan air sabun pada bagian yang diduga rusak.

Apabila dari bagian tersebut muncul gelembung udara, maka artinya terjadi kebocoran freon.

3. Cek Volume Freon

Kekurangan atau kehabisan freon juga bisa menjadi akar masalah AC tidak bekerja dengan optimal. Selain mengecek volume freon, Anda juga sebaiknya memastikan apakah terjadi kebocoran.

Jika volume freon berkurang drastis atau cepat habis, maka Anda patut mencurigai kebocoran. Periksa kebocoran dengan mengecek bagian front cover, back cover, relic valve, seal shaft, dan sambungan pipa AC.

4. Perhatikan Tingkat Oli

Oli berfungsi melumasi bagian piston pada kompresor sehingga tidak cepat panas selama bekerja. Kekurangan oli atau kualitas oli yang sudah buruk dapat menjadi penyebab performa kompresor bermasalah.

Maka, Anda perlu melakukan pengisian ulang oli untuk kompresor menggunakan produk dengan kualitas sesuai anjuran pabrikan.

Anda bisa menggunakan layanan service kompresor mobil flushing untuk mendapatkan penggantian oli dan freon sekaligus. Layanan ini juga sudah termasuk pembersihan total isi kompresor.

Baca Juga: Butuh Ganti Kampas Rem Mobil? Ini Dia Tanda-tandanya! 

5. Suara Kompresor

Suara juga kerap menjadi indikasi kerusakan, termasuk dalam sistem pendinginan mobil. 

Normalnya, kompresor mengeluarkan suara yang halus. Munculnya suara kasar seperti dengkuran cukup umum menjadi ciri awal adanya kerusakan. 

Suara kasar tersebut dapat timbul karena kurangnya oli menyebabkan gesekan lebih tinggi antar komponen. Namun, bisa juga karena penyebab lain sehingga memerlukan perbaikan dari mekanik berpengalaman.

6. Pengecekan Magnetic Clutch

Servis kompresor AC mobil juga bisa melibatkan komponen magnetic clutch. Meskipun terletak pada bagian luar kompresor, komponen ini berperan signifikan bagi kinerja kompresor.

Cara pengecekan magnetic clutch yang pertama yaitu dari putarannya saat AC dinyalakan. Perhatikan apakah centerpiece dari komponen langsung berputar atau ada selip.

Terjadinya selip bisa menandakan kerusakan center piece sehingga perlu penggantian komponen.

Pengecekan selanjutnya yaitu dengan mengukur jarak antara center piece dengan puli. Pastikan bahwa jarak antara kedua bagian tersebut masih dalam kisaran standar, yakni 0,2 – 0,5 mm. 

Jika jarak keduanya tidak sesuai dengan standar, maka Anda perlu melakukan pengaturan ulang. Pada beberapa kasus komponen dapat memerlukan penggantian.

6. Cek Tekanan Kompresor

Anda bisa mengukur tekanan kompresor untuk mengecek kemampuan pemompaannya menggunakan alat bernama manometer gauge AC.

Tekanan standar berada pada kisaran berikut:

  • Gauge tekanan rendah: 15 – 30 psi
  • Gauge tekanan tinggi: 160 – 250 psi

Apabila kompresor menunjukkan hasil pengukuran tekanan standar, maka kemungkinan tidak terdapat kerusakan.

Sementara itu, Anda perlu mencurigai adanya masalah jika tekanan tidak sesuai standar. Penyebabnya sendiri bisa bervariasi, mulai dari freon yang kurang, adanya sumbatan, hingga kebocoran.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Oli Transmisi Mobil Matic Berkualitas Tinggi

Itulah cara servis kompresor AC mobil secara mandiri. Meskipun beberapa masalah bisa diatasi sendiri, terkadang Anda tetap memerlukan bantuan dari mekanik. Jika sudah begitu, sebaiknya segera datangi bengkel sebelum kerusakan lebih berat.

Khawatir kena biaya mahal gara-gara kompresor mobil bekas rusak? Pilih mobil bekas dengan lebih aman bersama jasa inspeksi HaloBengkel yang terpercaya. 

Selain bebas risiko kerusakan, inspeksi HaloBengkel juga memberikan garansi mobil bekas yang akan menanggung biaya perbaikan. Booking sekarang juga untuk menikmati keuntungannya.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post