Terdapat ciri ciri busi mobil harus diganti yang wajib Anda kenali. Bagaimana tidak, busi mobil ibaratnya jantung bagi mobil. Jika komponen penting ini bermasalah, mobil berpeluang besar mengalami kerusakan.
Lantas, mengapa busi sangat penting? Komponen ini akan berguna saat proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar yang kemudian terkompres dengan pergerakan piston.
Tidak terbantahkan lagi busi memiliki masa pakai atau kadaluarsa. Artinya, seiring berjalannya waktu penggunaan, kemampuannya akan menurun. Saat mencapai habis masa pakai, sudah saatnya Anda mengganti busi tersebut.
Jangan tunggu sampai komponen lain dalam mobil mengalami kerusakan. Mari mengenali bagaimana tanda busi mobil harus ganti dengan menyimak artikel berikut ini.
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Busi?
Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, busi merupakan komponen penting bagi mobil, ibaratnya seperti jantung. Komponen ini sangat berguna selama pembakaran campuran bensin dan udara lewat pergerakan piston berlangsung.
Bukan hanya itu, komponen ini juga dapat menarik energi panas berlebih dalam ruang pembakaran. Energi berlebih itu akan teralihkan untuk mengisi sistem pendingin mobil. Dari sini, Anda dapat mengetahui komponen ini penting dalam kedua sistem tersebut.
Maka dari itu, busi memang berdampak pada sistem gerak bagi mobil. Tanpanya, mobil takkan bisa bergerak secara prima.
Secara fisik, busi memiliki ukuran yang cukup kecil. Nyatanya, susunan busi terbilang sangat kompleks. Susunannya terdiri dari terminal, insulator, socket hex, dan bagian center electrode.
Baca Juga: Fungsi Filter Bahan Bakar Mobil
Ciri Ciri Busi Mobil Harus Diganti
Jadi, Anda sudah mengetahui mengapa busi merupakan komponen vital bagi mobil. Lantas, apa yang menjadi ciri atau tanda saatnya Anda harus mengganti busi? Terdapat lima ciri umum yang harus Anda ketahui:
1. Mesin Mobil Sulit Menyala
Ciri busi mobil harus diganti pertama dan paling jelas adalah saat mesin mobil sulit menyala atau starter. Mengapa demikian? Ini karena busi merupakan komponen penting berlokasi pada sistem starter mobil.
Tepatnya, busi memiliki peran penting pada sistem pembakaran dan perapian. Maka dari itu, komponen ini akan menghasilkan bunga api atau percikan api dari tegangan listrik. Bunga api inilah yang menjadi media pembakaran di mesin mobil.
Dengan demikian, kerusakan busi akan mengganggu kerja sistem pengapian. Otomatis, bahan bakar tidak dapat terpakai untuk menghidupkan mobil.
2. Terjadi Getaran saat Mobil Idle
Selanjutnya, terjadinya getaran saat mobil dalam kondisi idle atau tidak bergerak merupakan salah satu ciri ciri busi mobil harus diganti. Memang sudah sewajarnya bahwa mobil tidak bergetar ketika dalam kondisi ini.
Jika hal ini terjadi, ini merupakan pertanda busi mobil sudah lemah dan mengalami kerusakan. Saat kondisi ini, putaran mesin mengalami masalah sehingga memicu getaran yang terasa bagi penumpang dan pengendara.
Kabar buruknya lagi, kondisi ini akan membuat pengendara kesulitan menginjak pedal gas. Ini karena pedal gas terasa semakin berat. Alhasil, performa mobil tidak akan terasa bertenaga.
Baca Juga: Simak Cara Menghemat Bahan Bakar Mobil
3. Muncul Bunyi Aneh pada Mobil
Munculnya bunyi aneh juga menjadi salah satu ciri ciri mobil harus ganti busi. Bunyi di sini maksudnya akan terdengar aneh atau seperti “brebet”, terutama saat mobil melakukan akselerasi.
Dengan begitu, hal ini dapat menjadi pertanda terjadinya kerusakan busi. Terlebih, kerusakan ini akan membuat kinerja mesin mobil semakin berat. Akibatnya, suara aneh tersebut akan muncul.
Apalagi saat mobil berakselerasi, busi yang rusak ini akan menjadi terlalu lemah. Oleh karena itu, proses pembakaran tidak akan berjalan secara mulus.
4. Warna Busi Menjadi Lebih Gelap
Anda sebaiknya memperhatikan warna busi secara fisik saat melihat sekitar ruang bakar mobil. Apakah warnanya menjadi lebih gelap? Mungkin hal ini terlihat wajar mengingat terdapat berbagai sisa pembakaran.
Anda mungkin bisa membersihkan noda tersebut sampai warna busi kembali seperti semula. Tetapi jika noda tersebut berasal dari bekas tetesan oli atau kerak, kemungkinan besar akan sulit dibersihkan.
Terlihatnya bekas tetesan oli atau kerak pada permukaan busi kemungkinan besar pertanda melemahnya busi. Dengan begitu, proses pembakaran tidak berlangsung secara mulus dan seimbang. Akibatnya, kinerja busi tidak berjalan maksimal.
5. Mobil Tidak Terasa Bertenaga
Ciri terakhir bahwa ciri busi harus mengalami pergantian tentu terlihat pada mobil yang kurang begitu bertenaga. Lebih tepatnya, performa mobil berkurang atau terganggu.
Akibat hal ini, mobil akan terkesan tersendat-sendat. Ini karena busi tidak mampu menghasilkan bunga api secara maksimal saat bermasalah.
Alhasil, terganggunya proses pembakaran akan berdampak pada performa mobil. Maka dari itu, mobil akan terasa tersendat-sendat ketika melakukan akselerasi.
Baca Juga: Cara Menghemat Konsumsi Bahan Bakar Mobil
Pemicu Kerusakan Busi yang Umum
Anda telah mengetahui setiap tanda busi mobil harus diganti. Selain itu, penting juga untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu kerusakannya sebagai berikut:
- Busi berkualitas rendah
- Terlalu banyak bahan bakar yang masuk menuju ruang mesin
- Oli rembes pada ruang mesin
- Proses pembakaran yang tak sempurna
Demikianlah ciri ciri busi mobil harus diganti. Jika salah satunya terjadi, jangan tunggu lama, segera lakukan penggantian busi! Kalau Anda sampai lalai, bisa saja komponen lain dalam mobil ikut mengalami kerusakan.
HaloBengkel dapat membantu Anda melakukan perbaikan dan perawatan mobil Anda lebih cepat dan mudah. Dengan teknisi andal dan penerapan teknologi canggih, kami jamin Anda akan mendapatkan pelayanan berkualitas dan bergaransi.
Segera hubungi HaloBengkel untuk melakukan booking service berkualitas untuk mobil kesayangan Anda!