10 Ciri Mobil Bekas Banjir yang Wajib Anda Waspadai

Salah satu hal yang wajib Anda perhatikan selama pengecekan yaitu ciri mobil bekas banjir. Pasalnya, rendaman banjir dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen mobil.

Akibatnya mobil tersebut sering kali bermasalah sehingga memerlukan service dengan biaya yang tidak sedikit. Pengeluaran untuk service ini bahkan bisa begitu besar hingga harga mobil terasa tidak sepadan.

Mari kenali apa saja ciri-ciri yang harus diwaspadai.

Ciri Mobil Bekas Banjir 

Supaya tidak merugi setelah mobil berpindah tangan, berikut tanda bekas banjir yang perlu Anda perhatikan:

1. Bau Tidak Sedap dalam Kabin

Mobil bekas banjir sering kali memiliki kabin yang bau tidak sedap. Terkadang bahkan masih ada sisa lumpur atau endapan kotoran dalam kabin. 

Meskipun penjual biasanya sudah melakukan pembersihan interior, biasanya masih tercium bau tidak enak. Bau tersebut muncul akibat adanya jamur yang tumbuh dalam interior yang lembab setelah rendaman banjir.

Bau bisa juga berasal dari penggunaan zat pembersih atau pewangi yang berlebihan guna menutupi bau apek jamur. Namun, hal ini justru berakibat menimbulkan campuran aroma yang tidak alami.

Baca Juga: Standar Kilometer Mobil Bekas yang Ideal, Wajib Catat!

2. Kerusakan Interior

Ciri mobil pernah kena banjir biasanya terdeteksi saat pengecekan interior. Maka penting untuk melakukan pengecekan interior secara menyeluruh dan teliti.

Pastikan untuk mengecek setiap sudut, termasuk bagian yang sulit terjangkau. Terkadang masih terdapat lumpur atau kotoran mengendap yang terlewat saat pemilik membersihkan mobil, misalnya pada kisi-kisi AC dan sudut panel.

Anda sebaiknya juga memeriksa ada tidaknya noda karpet dasar mobil. Sebagai catatan, ada kalanya pemilik mengganti karpet untuk menutupi kerusakan. 

Maka dari itu, pastikan untuk memeriksa kondisi pelapis jok dan door trim. Bagian-bagian tersebut juga kerap terdampak oleh rendaman banjir.

3. Sistem Elektronik Bermasalah

Setelah mengecek bagian interior, Anda sebaiknya melanjutkan dengan pemeriksaan sistem elektronik. Hal ini karena berbagai komponen dalam sistem elektronik sangat rentan rusak jika terkena air.

Anda bisa memastikan setiap fungsi yang terhubung ke sistem elektronik saat melakukan test drive. Termasuk lampu, AC, wiper, audio, indikator, dan semua fitur lain.

Starter juga bisa terdampak oleh banjir, sehingga Anda harus mewaspadai jika mobil sulit dihidupkan.

4. Bunyi Mesin Kasar

Ciri mobil bekas banjir yang juga perlu Anda perhatikan saat test drive yaitu bunyi mesin yang terdengar kasar.

Suara kasar ini muncul karena masuknya air ke mesin saat mobil tergenang. Air tersebut kemudian bercampur dengan oli sehingga mempengaruhi fungsi pelumasan. 

Alhasil, terjadi gesekan berlebihan saat komponen mesin bekerja sehingga menghasilkan bunyi kasar.

Bunyi kasar dari mesin juga bisa muncul akibat bearing fan belt atau bearing dalam kompresor AC. Rendaman banjir bisa menyebabkan komponen tersebut kehilangan bagian bernama grease yang berperan sebagai pelumas.

5. Korosi dan Karat

Anda juga perlu memperhatikan tanda mobil bekas banjir berupa korosi dan karat bagian berbahan logam. 

Sebagai contoh, pada pegangan pintu, engsel, rem tangan, bagian bawah dashboard, dan bawah jok. Selain itu, Anda perlu mengecek bagian kolong setir dan bumper dengan teliti. 

Adanya karat dan korosi bisa mengarah pada kerusakan yang lebih parah. Maka jika menemukannya, sebaiknya Anda mempertimbangkan mobil lain.

Baca Juga: 7 Resiko Mobil Bekas Tabrakan yang Harus Anda Ketahui

6. Garis Air

Garis air (waterlines) menunjukkan ketinggian rendaman banjir. Anda bisa mengamati ada tidaknya garis air pada lampu depan atau lampu belakang. 

Waterlines terbentuk karena air masuk ke bagian dalam lampu. Alhasil, lampu bisa menjadi kabur atau terlihat berembun meskipun tidak ada retak atau pecah. 

Waterlines juga bisa terbentuk pada bagian lain, seperti bagasi, kabin mesin, dan kolong mobil.

7. Mesin Berjamur

Selain pada ruang kabin, kelembaban akibat rendaman banjir bisa memicu tumbuhnya jamur pada bagian mesin. 

Perhatikan area blok mesin untuk memastikan ada tidaknya jamur. Biasanya, jamur terlihat sebagai bercak atau bintik-bintik berwarna putih.

Air yang tersisa setelah banjir menempel pada permukaan mesin. Setelah beberapa lama, sisa air akan mengalami oksidasi sehingga menimbulkan kerak yang terlihat seperti bercak waterspot. 

Namun, kondisi lembab menyebabkan jamur tumbuh lebih cepat daripada proses oksidasi.

8. Kondisi Tidak Wajar pada Oli dan Filter Udara

Pengecekan pada bagian mesin secara mendetail dapat membantu Anda dalam identifikasi mobil bekas banjir. Terutama dengan mengecek oli dan filter udara.

Banjir bisa menyebabkan oli mengalami perubahan warna akibat adanya air yang tercampur. Oli mesin bisa terlihat berwarna seperti kopi susu atau putih. Namun, perubahan warna oli juga bisa terjadi akibat mobil jarang diservis.

Sementara itu, filter udara bisa menjadi lembab atau basah karena pernah terendam banjir. Filter udara juga bisa memiliki bekas air akibat rendaman.

9. Riwayat Perawatan Mobil

Riwayat perawatan atau catatan service bisa memberikan gambaran apabila mobil pernah terendam banjir.

Periksa apakah mobil mendapatkan service untuk sistem elektronik, mesin, jok, dan berbagai bagian yang rentan terdampak banjir. 

Anda juga sebaiknya memperhatikan lokasi perawatan dan jaraknya dengan area yang sering mengalami bencana banjir.

Baca Juga: 6 Cara Merawat Mobil Tua Tetap Prima, Lakukan Ini!

10. Harga Terlalu Murah

Mobil bekas dengan harga jauh lebih rendah daripada harga standar pasar patut untuk Anda waspadai. 

Pasalnya, harga yang terlalu murah bisa mengindikasinya bahwa mobil punya banyak masalah, seperti pernah kena banjir.

Sayangnya, tidak sedikit penjual yang justru menutupi masalah tersebut dan memoles bodi mobil. Kemudian menawarkannya dengan harga murah agar cepat laku.

Itulah beberapa ciri mobil bekas banjir yang harus Anda perhatikan. Sering kali ciri kerusakan tidak terlihat jelas, sehingga perlu melakukan pengecekan dengan detail dan teliti.

Jasa inspeksi HaloBengkel menyediakan solusi bagi Anda untuk melakukan pengecekan mobil bekas secara lengkap, detail, dan cepat. 

Bersama HaloBengkel Anda juga bisa memberikan perlindungan berupa garansi mobil bekas untuk menjamin kenyamanan berkendara. Hubungi HaloBengkel untuk booking inspeksi.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.