Blog
Waspada Dampak Mobil setelah Turun Mesin, Ini Perawatannya
Banjir, tabrakan parah, hingga overheat seringkali mengharuskan mobil turun mesin. Dampak mobil setelah turun mesin bukan menguras isi dompet, tetapi
Banjir, tabrakan parah, hingga overheat seringkali mengharuskan mobil turun mesin. Dampak mobil setelah turun mesin bukan menguras isi dompet, tetapi juga perawatan yang lebih intens.
Pasalnya, ada beberapa bagian mesin yang mungkin tidak berfungsi dengan normal sehingga perlu perhatian lebih. Mengenali mobil yang pernah turun mesin juga penting bagi Anda yang hendak membeli mobil bekas.
Jangan sampai Anda mengeluarkan biaya mahal membeli mobil bekas yang pernah turun mesin. Simak seperti apa dampak, ciri mobil turun mesin dan perawatan terbaiknya.
Daftar Isi :
Toggle7 Dampak Mobil Setelah Turun Mesin yang Wajib Diperhatikan
Dampak akan sangat terasa dari kualitas mesin, garansi hingga nilai jual mobil. Berikut ini dampak-dampak yang perlu Anda perhatikan:
1. Muncul Masalah Baru atau Berulang
Jika mobil kerap mengalami overheat kemudian harus turun mesin, maka masalah yang sama bisa saja terus berulang. Alhasil, Anda harus bolak balik bengkel untuk memperbaiki masalah kerusakan yang sama.
Tidak hanya itu, potensi munculnya masalah baru pada mesin juga sangat tinggi. Misalnya, sistem injeksi yang bermasalah sehingga membuat suplai BBM tidak sesuai dan mobil menjadi boros.
Baca juga: 7 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil dan Cara Mengatasinya
2. Hilangnya Garansi
Bagi Anda yang membeli mobil baru dan harus turun mesin, maka garansi produsen akan hilang. Sebagian produsen mobil selalu memberikan syarat klaim garansi pada mobil yang belum pernah turun mesin.
Apabila Anda melakukan turun mesin di luar bengkel resmi, otomatis garansi akan hangus. Meskipun masa garansi masih lama, Anda tidak bisa lagi melakukan klaim.
3. Turunnya Nilai Jual Mobil
Mobil sudah pernah turun mesin pasti akan mengalami penurunan nilai jual. Apalagi ketika potensi pembeli mengetahui kondisi mobil yang pernah turun mesin biasanya akan menimbulkan keraguan untuk membeli.
Jadi, bukan hanya nilai jual menurun, potensi mobil bisa cepat laku pun akan semakin kecil. Anda mungkin akan kesulitan menjual mobil di pasaran.
4. Bunyi yang Kasar saat Mobil Hidup
Dampak lain yang sering muncul adalah bunyi kasar dari dalam mesin ketika Anda mulai menghidupkan mobil. Padahal seharusnya mesin dalam kondisi yang stabil ketika Anda menyalakannya.
Suara ini muncul karena pada saat pengukuran komponen metal yang merupakan dudukan mesin tidak presisi. Akibatnya, getaran keras dari mesin saat menyala akan menimbulkan suara kasar.
Baca juga: 7 Penyebab Mesin Mobil Mati Saat RPM Rendah dan Solusinya
5. Muncul Asap Tebal dari Knalpot
Kekurangan mobil setelah turun mesin biasanya juga terlihat dari asap knalpot yang tebal dan berwarna hitam. Biasanya hal ini terjadi karena proses pemasangan ring piston yang tidak benar.
Ketika pemasangan ring ini salah maka akan membuat oli tidak tersapu bersih ketika piston mengarah ke bawah. Selain muncul asap knalpot hitam atau putih, penggunaan oli juga semakin boros.
6. Suhu Coolant yang Tidak Stabil
Dampak mobil setelah turun mesin karena overheat salah satunya adalah masalah yang sama terjadi berulang kali. Penyebabnya adalah setelah pemasangan, suhu coolant tidak lagi stabil, sehingga mesin mobil mudah panas.
Hal ini jugalah yang menjadikan mesin mengalami overheat berulang kali yang mungkin sebelumnya tidak pernah terjadi.
7. Performa Mesin Menurun
Dampak terakhir adalah menurunnya performa mesin mobil. Hal ini bisa Anda ketahui pada mobil-mobil baru yang pernah turun mesin.
Seharusnya mobil baru memiliki tenaga yang lebih baik, tetapi jika performanya lebih rendah dari standar bisa jadi karena pernah mengalami perbaikan besar seperti turun mesin.
Baca juga: 3 Penyebab Mobil Tiba Tiba Mati Saat Dipanaskan
Ciri Mobil Pernah Turun Mesin yang Mudah Dikenali
Ada beberapa ciri mobil yang mengalami turun mesin sebelumnya bisa Anda kenali dengan mudah, yaitu:
1. Terdapat Seal Silikon
Pada beberapa bagian mesin Anda mungkin akan melihat seal silikon yang berfungsi merekatkan antar bagian mesin. Seal ini berwarna putih transparan yang terdapat di beberapa sudut mesin.
2. Muncul Goresan pada Blok Mesin
Mesin yang mengalami perbaikan besar-besaran sudah pasti memiliki goresan di banyak bagian. Misalnya, di bagian baut blok mesin atau pada bodi blok mesin itu sendiri.
Perawatan Mobil setelah Turun Mesin
Sebagai pemilik mobil, efek mobil turun mesin tentunya cukup mengkhawatirkan. Supaya performanya tetap stabil sebaiknya Anda melakukan beberapa perawatan rutin berikut:
1. Menggunakan Bahan Bakar yang Berkualitas
Jenis bahan bakar yang apa sebelumnya Anda gunakan? Penggunaan bahan bakar berpengaruh besar pada performa dan kualitas mesin jangka panjang.
Anda wajib menggunakan bahan bakar berkualitas, seperti RON 98 ke atas untuk menjaga performa mesin. Bahan bakar berkualitas juga meminimalisir munculnya endapan pada blok mesin yang menjadi cikal bakal kerak.
2. Mengganti Oli Mesin sesuai Jadwal
Pastikan juga untuk mengganti oli sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh mekanik. Biasanya penggantian oli mesin adalah setiap 10.000 km.
Oli mesin memiliki peran vital untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi dingin dan meminimalisir keausan. Pilih juga jenis oli mesin yang berkualitas agar bisa melumasi mesin secara sempurna.
3. Rutin Servis Mobil
Jangan pernah melewatkan waktu servis yang dianjurkan. Servis mobil bertujuan untuk mengecek kondisi kelistrikan, ruang bakar hingga sistem pendingin.
Mengeceknya membuat Anda tahu apa saja bagian yang mungkin berpotensi mengalami masalah. Tujuannya agar Anda bisa mencegah atau memperbaikinya sebelum rusak parah.
Dampak mobil setelah turun mesin tidak boleh disepelekan, apalagi jika terjadi pada mobil pribadi Anda. Segeralah datang ke bengkel terdekat seperti HaloBengkel yang melayani servis hingga tune up mobil.
HaloBengkel memiliki tenaga mekanik profesional dengan alat berteknologi canggih untuk mengecek dan memperbaiki mobil Anda. Bahkan Anda juga bisa booking servis secara online, sehingga tidak perlu menunggu di bengkel.
Segera servis mobil kesayangan Anda untuk menjaga performanya melalui HaloBengkel.
Other Post
Kenapa Bensin Mobil Bisa Kotor?
- Posted by
- 0 comments
4 Cara Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil, Jangan Asal Beli!
- Posted by
- 0 comments
4 Perawatan Mobil yang Sering Dilupakan Pemilik Mobil
- Posted by
- 0 comments
5 Tips Memilih Bengkel Mobil yang Terpercaya & Berkualitas
- Posted by
- 0 comments
Apakah Ada Dampak Buruk Jika Jarang Mengisi Bensin Mobil Fuel Tank?
- Posted by
- 0 comments
Tanda-tanda Mobil Perlu ke Bengkel, Perhatikan 6 Hal Ini!
- Posted by
- 0 comments
4 Keuntungan Menggunakan Suku Cadang Asli di Bengkel
- Posted by
- 0 comments
5 Alasan Pentingnya Pemeriksaan Rem Mobil secara Rutin
- Posted by
- 0 comments
3 Checklist Inspeksi Mobil Bekas yang Paling Dianjurkan
- Posted by
- 0 comments
Jadwal Inspeksi Mobil yang Tepat dan Waktu Terbaik
- Posted by
- 0 comments
Panduan Pemeriksaan Ban Mobil yang Wajib Anda Lakukan
- Posted by
- 0 comments