4 Fungsi Busi pada Mobil yang Perlu Diketahui

Kebanyakan orang hanya mengetahui sekilas saja mengenai fungsi busi pada mobil, yaitu sebagai pemantik dalam sistem pengapian. Padahal komponen berukuran

Kebanyakan orang hanya mengetahui sekilas saja mengenai fungsi busi pada mobil, yaitu sebagai pemantik dalam sistem pengapian.

Padahal komponen berukuran mungil ini memiliki berbagai peran penting lain yang vital bagi kendaraan. Oleh karena itu, pemilik mobil perlu mengetahui semua fungsinya agar bisa memberikan perawatan dengan tepat.

Mari simak pembahasan tentang fungsi busi berikut.

Fungsi Busi pada Mobil 

Meskipun ukurannya kecil, busi memegang peran kunci untuk menyalakan mobil. Berikut berbagai fungsi busi mobil yang sebaiknya Anda ketahui:

1. Pemantik Api

Fungsi utama busi yaitu sebagai pemantik api atau spark plug. Komponen ini mampu menghasilkan listrik dari gaya gesek antara elektroda dan koil pengapian.

Gesekan tersebut menghasilkan percikan listrik yang keluar dari celah atau kisi-kisi busi. Percikan inilah yang kemudian memantik api untuk memulai proses pembakaran bensin.

Besar tenaga percikan ditentukan oleh ukuran celah pada busi. Percikan ini tidak akan muncul apabila busi sudah rusak.

Baca Juga: 5 Kelebihan Busi Iridium untuk Tingkatkan Performa Mobil

2. Menghidupkan Mesin

Percikan yang berasal dari busi akan menginisiasi proses pembakaran bensin yang sebelumnya sudah melalui proses kompresi oleh piston.

Hasil pembakaran akibat percikan dari busi membuat mesin mobil menyala dengan sempurna. 

Sementara jika busi mengalami masalah, maka proses pembakaran menjadi kurang optimal sehingga performa mesin bisa tersendat-sendat. Bahkan kerusakan pada busi bisa menyebabkan mesin tidak mau menyala.

Baca Juga: Cek 5 Penyebab Busi Mobil Basah Oli, Jangan Diabaikan!

3. Menjaga Kestabilan Mesin

Kegunaan busi pada mobil selanjutnya adalah untuk menjaga kestabilan mesin.

Karena memiliki peran vital, maka kondisi busi berpengaruh langsung terhadap performa mesin. Busi yang masih baru dan bersih akan membuat proses pembakaran berlangsung optimal sehingga laju mobil terasa lebih ringan dan stabil.

Busi yang masih bagus bisa Anda kenali saat menyalakan starter, yaitu langsung terdengar suara mesin hidup. 

Namun, jika busi sudah berkerak, kotor, dan aus, maka laju kendaraan bisa menjadi tersendat-sendat. Hal ini mengindikasikan perlunya penggantian busi segera. 

Biasanya, busi memiliki usia pakai antara 60.000 – 80.000 km atau kurang lebih 1 tahun.

4. Sebagai Cadangan Aki

Sebelumnya sudah disinggung bahwa busi mampu menghasilkan daya listrik. Namun, rupanya busi juga bisa Anda fungsikan sebagai cadangan aki.

Hal ini berarti busi dapat menjadi penyimpan daya listrik sementara saat aki mobil soak. Caranya yaitu dengan menyambungkan elektroda busi ke koil pengapian sehingga tercipta daya listrik.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Ciri Ciri Busi Mobil Harus Diganti!

Akan tetapi, metode tersebut hanya bersifat sementara. Anda tidak boleh membuat busi sebagai pengganti aki karena bisa menyebabkan beban kerja yang berlebihan. Alhasil, busi akan cepat rusak.

Itulah beberapa fungsi busi pada mobil. Dengan memahami fungsi tiap komponen, Anda bisa memberikan perawatan dengan tepat agar mobil lebih awet.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post