Fungsi Lampu Hazard Mobil dan Kesalahan Penggunaanya

Fungsi lampu hazard tergolong sangat penting terutama untuk membantu memberikan tanda ke pengemudi lain. Dengan tanda tersebut, pengemudi lain bisa lebih waspada mengenai potensi bahaya yang ada di sekitar mereka. 

Selain itu, lampu hazard pun memiliki manfaat untuk meningkatkan keselamatan para pengendara. Hanya saja, sebagai pemilik mobil Anda harus bisa menggunakan lampu hazard dengan benar. 

Karena jika penggunaannya salah, Anda justru bisa membingungkan pengendara mobil lain. Inilah yang membuat Anda harus paham apa fungsi lampu hazard dan cara pakainya supaya hal tersebut tidak terjadi. 

Pengertian dan Fungsi Lampu Hazard Mobil 

Sebelumnya perlu Anda pahami bahwa lampu hazard adalah sebuah lampu di kendaraan yang bisa membantu meminimalisir resiko kecelakaan di jalan raya. Istilah lain lampu ini adalah lampu peringatan darurat. 

Penggunaan lampu ini secara jelas tercantum di UU LLAJ atau Undang Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 121 ayat 1. 

Dalam UU tersebut pengemudi kendaraan wajib memiliki dan memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan, dan syarat lain ketika kendaraan harus berhenti di jalan raya. 

Fungsi lampu hazard menurut UU tersebut adalah untuk memberi peringatan ke pengemudi lain bahwa kendaraan yang sedang Anda gunakan berhenti di jalan karena ada keadaan darurat. Lampu inilah yang dimaksud sebagai lampu isyarat.

Jadi ketika mobil mogok, ganti ban, atau bahkan ada kecelakaan, Anda bisa menyalakan lampu hazard tersebut. Selain itu, lampu ini memiliki beberapa fungsi lainnya, seperti:

1. Derek Mobil 

Ketika mobil mengalami masalah di jalan raya, maka bisa saja mobil tersebut melalui proses derek. Nah, ketika menjalani proses derek, maka mobil yang bermasalah atau yang menderek bisa menyalakan lampu hazard. 

Fungsinya adalah untuk memberitahu kepada pengendara kendaraan di jalan raya bahwa sedang ada situasi darurat, yaitu derek mobil. 

2. Menepi Karena Arahan Petugas 

Fungsi lampu hazard selanjutnya adalah untuk memberi tanda ke pengendara lain bahwa Anda sedang menepi karena arahan petugas. Di jalan raya bisa saja ada kemungkinan bahwa Anda harus menepi karena petugas lalu lintas atau polisi.

Selain untuk pengendara lain, lampu tersebut juga menjadi tanda ke petugas. Artinya, Anda sudah memahami instruksi mereka dan akan segera menepikan kendaraan ke pinggir jalan. 

3.  Peringatan dan Isyarat Darurat 

Terakhir, kembali ke fungsi utama lampu ini adalah untuk memberikan isyarat sekaligus peringatan darurat kepada pengendara lain. Kondisi yang menyebabkan Anda bisa menyalakan lampu ini misalnya adalah kecelakaan atau mobil mogok.

Ketika lampu hazard Anda nyalakan, artinya Anda sedang memberi tahu kepada pengendara lain untuk mengemudikan mobil secara perlahan dan hati-hati. Karena di depan sedang ada kondisi darurat yang membutuhkan perhatian penting. 

Baca Juga: Arti Dari Lampu Indikator Mobil

Kesalahan Memakai Lampu Hazard yang Umum Terjadi 

Meski fungsi lampu hazard yang utama adalah untuk peringatan, nyatanya masih banyak pengendara yang sering salah. Banyak sekali pengendara yang memakai lampu ini untuk tujuan yang keliru dan tidak semestinya. 

Tentu hal ini harus segera diperbaiki karena bisa berdampak pada keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. Berikut adalah beberapa kesalahan tersebut:

1. Menyalakannya di Terowongan atau Lorong 

Pertama, lampu hazard tidak perlu Anda nyalakan ketika sedang melewati terowongan atau lorong yang gelap. Lampu utama adalah pilihan terbaik agar pencahayaan di dalam terowongan atau lorong maksimal. 

Tidak akan ada manfaatnya jika Anda menggunakan lampu hazard di dalam terowongan atau lorong biasa. 

2. Kabut 

Penggunaan lampu hazard yang keliru selanjutnya adalah memakainya ketika kabut. Keberadaan kabut memang bisa sangat mengganggu pengendara mobil dan bahkan bisa berbahaya ketika jumlah kabutnya sudah sangat banyak. 

Oleh karena itu, butuh lampu yang bisa membantu pengendara bisa melihat jalanan dengan lebih jernih. Akan tetapi, bukan lampu hazard solusinya. Jawabannya adalah fog lamp atau lampu kabut. 

Jenis lampu tersebut memang digunakan untuk tujuan jalanan kabut sehingga bisa membantu jarak pandang pengemudi jadi lebih jelas. Jadi, bukan dengan menyalakan lampu hazard yang justru tidak ada manfaatnya. 

3. Saat Iring-iringan atau Konvoi 

Iring-iringan kendaraan memang umum Anda temui di jalan raya, seperti misalnya konvoi komunitas mobil tertentu. Akan tetapi, kesalahan yang cukup umum terjadi adalah menggunakan lampu hazard untuk kebutuhan iring-iringan. 

Pengemudi mengira bahwa lampu hazard bisa memberi tanda bahwa mereka sedang melakukan konvoi. Akan tetapi, anggapan seperti ini sebenarnya salah dan justru membuat pengendara lainnya jadi bingung. 

Karena tidak ada kondisi urgent yang membuat mereka harus berhati-hati ketika di jalan raya. Langkah terbaik jika memang Anda sedang melakukan konvoi adalah jaga kecepatan dan jarak, bukan lewat lampu hazard yang dihidupkan. 

Baca Juga: 8 Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter Tapi Lampu Menyala

4. Hujan Deras 

Beberapa orang menyalakan lampu hazard mobil mereka ketika hujan deras atau cuaca buruk melanda. Mereka berpikir lampu ini bisa jadi peringatan ketika cuaca buruk dan pengemudi harus berhati-hati. 

Akan tetapi, sebenarnya anggapan ini keliru dan justru bisa membuat pengendara mobil lainnya di jalan raya jadi kebingungan. Sebab saat lampu hazard dinyalakan, sinyal lampu sein Anda akan terhalang.

Selain itu, lampu utama lah yang akan jauh lebih berguna ketika sedang hujan deras dan bukan lampu hazard. Pengemudi lain pun pasti akan menyadari bahwa mereka cukup menjaga jarak dan harus berkendara secara hati-hati karena cuaca. 

5. Lurus di Persimpangan Jalan 

Terakhir, jangan sampai Anda menggunakan lampu hazard saat Anda mengemudi lurus dan sedang ada di persimpangan jalan. Karena ini akan membuat pengendara lainnya justru bingung dengan arah perjalanan yang Anda lakukan. 

Bukan tidak mungkin miskomunikasi tersebut justru bisa membawa Anda dan pengemudi lainnya pada kondisi yang beresiko membahayakan keselamatan. 

Baca Juga: 7 Rangkaian Lampu Sein Mobil dan Fungsinya

Pentingnya Memastikan Fungsi Lampu Hazard Baik 

Dari informasi tersebut, Anda bisa menyimpulkan sendiri bahwa memang lampu hazard atau peringatan darurat punya peran yang sangat penting. Sebagai pengendara Anda harus memahami fungsi dan cara penggunaannya yang tepat.

Selain itu, pastikan mobil selalu memiliki lampu hazard yang bisa berfungsi dengan normal tanpa kendala. Hal ini sangat penting untuk memastikan ketika ada kondisi darurat, Anda bisa menggunakan lampu tersebut dengan tanpa kendala. 

Hal ini berlaku juga jika Anda sedang berencana untuk membeli mobil bekas. Pastikan mobil yang akan Anda beli memiliki lampu hazard yang bisa berfungsi normal. 

Anda bisa mengecek sendiri kondisi lampu tersebut ketika sedang memeriksa mobil. Akan tetapi, jika ingin lebih praktis dan akurat, inspeksi mobil bekas dari HaloBengkel adalah pilihan yang tepat.

Dengan petugas profesional dan berpengalaman, inspeksi ini akan memastikan mobil berada dalam kondisi terbaiknya, termasuk lampu hazard tersebut. Anda pun bisa menggunakan lampu darurat tanpa masalah di kemudian hari. 

Bahkan tersedia juga garansi mobil bekas yang akan memberikan perlindungan tambahan bagi Anda. Dengan layanan ini, Anda bisa mendapatkan jaminan transmisi dan mesin mulus tanpa kendala.

FAQ

Apakah boleh motor pakai lampu hazard?

Boleh, tapi hanya ketika motor diam atau berhenti. 

Kapan  harus menggunakan lampu hazard?

Ketika ada kondisi darurat dan harus minggir. Fungsinya memberitahu pengendara lain agar mereka berhati-hati dan mengurangi kecepatan. 

Mengapa lampu hazard tidak boleh dinyalakan sembarangan?

Karena hal ini akan membuat bingung pengemudi lain. 

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.