Ganti Busi Mobil Berapa KM? Kenali Waktunya yang Tepat 

Sebagai suku cadang fast moving, Anda wajib tahu seharusnya ganti busi mobil berapa km sekali. Terlambat menggantinya dapat mengganggu sistem

Sebagai suku cadang fast moving, Anda wajib tahu seharusnya ganti busi mobil berapa km sekali. Terlambat menggantinya dapat mengganggu sistem kinerja mesin, karena busi berfungsi untuk menciptakan percikan api pada sistem pembakaran. 

Ketika busi tidak lagi bekerja memercikan api, maka mesin mobil bisa tersendat saat berjalan bahkan mati. Tidak ingin bukan mobil Anda mati di tengah-tengah berkendara hanya karena masalah busi yang mati? 

Kenali dulu waktu penggantian busi yang tepat ini, supaya mobil bisa dikendarai dengan nyaman. 

Sebaiknya Ganti Busi Mobil Berapa Km

Setiap kali servis mobil ke bengkel, Anda bisa menanyakan langsung ke mekanik waktu terbaik untuk mengganti busi mobil. Biasanya mekanik akan memberikan anjuran ganti busi mobil setiap berapa km. 

Umumnya, kebanyakan pabrikan mobil menganjurkan mengganti busi pada setiap 50.000 – 60.000 km. Namun, masing-masing busi selalu memiliki kualitas yang berbeda-beda. 

Busi yang berkualitas bagus bahkan bisa bertahan sampai 130.000 km, sedangkan busi murah berkualitas rendah hanya bisa bekerja maksimal 40.000 km. 

Jika memperhatikan kilometer ini, lalu busi ganti berapa kali dalam setahun? Dalam pemakaian normal, busi perlu penggantian satu tahun sekali atau setiap 12 bulan. 

Apabila masih merasa bingung, lebih baik jika Anda menanyakan langsung kepada mekanik di bengkel untuk mengetahui usia busi sesuai kualitasnya. Mekanik akan memberikan merekomendasikan waktu penggantian terbaiknya. 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mesin Mobil Pincang Berdasarkan Penyebabnya

5 Tanda Busi Mobil Harus Diganti

Selain memperhatikan km mobil, ada beberapa ciri mobil yang menjadi tanda penting Anda harus segera mengganti busi. Berikut ini beberapa tanda-tandanya:

1. Mesin Mobil Mulai Sulit Distarter 

Mesin mobil tidak lagi mudah distarter ketika pertama kali dinyalakan? Anda mungkin masih berpikir bahwa mobil berada dalam kondisi dingin jadi sulit menyala. 

Beda lagi jika saat mesin mobil cukup panas, tapi Anda kesulitan menyalakannya. Mesin mobil terasa tersendat setiap kali Anda menyalakannya. 

Mesin yang terasa tersendat menjadi bukti busi sudah tidak dalam kondisi yang baik-baik saja. Sebaiknya Anda segera datang ke bengkel terdekat untuk mengganti busi yang baru. 

Baca Juga: 7 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil dan Cara Mengatasinya 

2. Tarikan Mesin Tidak Responsif 

Merasakan performa mesin mulai menurun? Mesin tidak lagi responsif ketika Anda menancap gas di jalan tol atau di jalanan sepi. 

Itu menjadi salah satu tanda pengapian mesin tidak bekerja dengan baik. Busi bisa menjadi alasan pengapian tidak bekerja optimal, sehingga tarikan mesin tidak lagi responsif seperti biasanya. 

3. Mobil Menjadi Boros 

Konsumsi BBM mobil tiba-tiba meningkat yang menguras keuangan Anda per bulan? Pada saat busi tidak menciptakan percikan api sempurna, maka pembakaran di ruang bakar pun menjadi tidak efisien. 

Hal tersebut membuat konsumsi bahan bakar menjadi berlebih, sehingga Anda pun harus sering bolak-balik membeli BBM. 

Baca Juga: 8 Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter Tapi Lampu Menyala

4. Mesin Terasa Kasar saat Mesin Idle 

Tanda lainnya yang mudah dikenali adalah membiarkan mesin menyala dalam kondisi diam (idle). Anda perlu merasakan guncangan mesin, apakah terasa kasar? Jika iya, menandakan busi perlu segera diganti. 

Guncangan mesin kasar terjadi karena pembakaran yang tidak sempurna. Setelah kondisi idle, Anda juga akan merasa berat ketika menginjak tuas gas. 

5. Muncul Banyak Kerak pada Kepala Busi 

Tidak jarang busi memiliki kerak pada bagian kepalanya yang menjadi tanda terjadi kerusakan. Hal ini seringkali terjadi pada mobil bekas yang kurang memiliki perawatan, sehingga oli rembes ke bagian busi. 

Kondisi ini tidak harus menunggu kilometer standar untuk mengganti busi. Anda harus segera melakukan perbaikan pada bagian yang bocor kemudian mengganti busi yang baru. 

Sekarang Anda sudah tidak bertanya-tanya lagi harus ganti busi mobil berapa km. Selama sudah mencapai 40.000 – 50.000 km atau muncul tanda tidak nyaman saat mobil menyala, maka penggantian busi tidak boleh ditunda lagi. 

Mengganti busi bisa Anda lakukan langsung di HaloBengkel Protection, yang menyediakan suku cadang asli dan berkualitas. Tim mekanik HaloBengkel akan mengecek kondisi mobil Anda, sehingga perbaikan menyeluruh akan didapatkan. 

Di HaloBengkel Anda juga bisa menggunakan layanan inspeksi dan garansi setiap kali ingin membeli mobil bekas. Layanan ini akan memastikan Anda hanya membeli mobil yang berkualitas. 

Ayo, tunggu apalagi? Periksa mobil Anda sekarang di HaloBengkel!



Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post