AC mobil yang bekerja dengan baik seharusnya dingin dan tanpa suara yang mengganggu. Lalu, kenapa AC bunyi tek tek? Jika AC mobil mengeluarkan suara aneh, tandanya Anda harus memeriksa komponen tersebut.
AC mobil yang berisik atau berbunyi tek tek bisa jadi indikasi kerusakan yang serius. Jika dibiarkan, kerusakannya bisa menjalar.
Saat satu komponen yang rusak pada mobil, maka akan berdampak pada kinerja komponen lainnya. Yuk, cari tahu penyebab AC mobil mengeluarkan bunyi!
Baca Juga: Masalah-Masalah Yang Sering Muncul di AC Mobil
Kenapa AC Bunyi Tek Tek?
Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengenali masalah pada AC, salah satunya AC mengeluarkan bunyi. Berikut ini penyebab AC mobil berbunyi cetak cetek:
1. Kompresor AC Mobil Rusak
Kompresor AC rusak paling sering terjadi. Bagian ini berperan mengompresi freon untuk menghasilkan pendinginan. Kerusakan pada kompresor inilah yang membuat AC tidak dingin.
Tanda kerusakan kompresor dapat berupa keausan, bantalan kompresor rusak, atau terjadi ketidakseimbangan komponen internal kompresor. Jika dibiarkan, kompresor yang rusak bisa menyebabkan kegagalan fungsinya dalam menghasilkan udara dingin.
2. Oli Kompresor Habis
Oli kompresor merupakan bagian yang memberi pelumas kepada kompresor agar tidak cepat aus. Dampak oli kompresor habis membuat kompresor menjadi bekerja lebih keras.
Oli kompresor yang habis akan menimbulkan suhu panas pada kompresor. Alhasil, AC mobil pun malah mengeluarkan udara panas dan seringkali disertai bunyi.
Bahkan, dalam beberapa kasus, oli kompresor yang habis bisa menimbulkan bau tidak sedap saat AC nyala.
3. Freon Habis
Freon AC mobil berfungsi sebagai sistem pendinginan yang mengeluarkan suhu sejuk pada AC. Jika freon habis atau rusak, AC menjadi kurang dingin, bahkan jika sudah parah suhu AC malah panas karena kerusakan komponen lainnya.
Saat freon menipis dan hampir habis, komponen ini bekerja keras untuk mencapai suhu pendinginannya. Alhasil, AC mobil kerap mengeluarkan bunyi tek tek atau bunyi berisik lainnya.
4. Kelebihan Freon
Selain freon habis atau jumlahnya berkurang, kelebihan freon juga bisa menjadi alasan kenapa AC bunyi tek tek. Umumnya, freon normal pada kadar 800rpm. Jika kelebihan freon, bagian dalam sistem AC akan mengalami tekanan berlebihan.
Misalnya kompresor mati, kondensor dan evaporator pun terganggu kinerjanya. Saat komponen-komponen tersebut rusak, AC tidak dapat bekerja. AC menjadi tidak dingin dan mengeluarkan bunyi.
Baca Juga: 13 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin, Bisa Atasi dengan Ini!
5. Pipa Kondensat Tersumbat
Penyebab berikutnya dapat karena pipa kondensat tersumbat. Bagian ini berperan mengalirkan air kondensasi ke luar dari mobil. Pipa ini dapat tersumbat akibat debu, kotoran, atau sesuatu yang menghambat kelancaran alirannya.
Jika tersumbat, air kondensasi akan terjebak di dalam dan tidak dapat mengalir. Kondisi inilah yang membuat AC berbunyi tek tek sebagai akibat dari air yang terjebak dalam pipa tersebut.
6. Katup Ekspansi Valve Tersumbat
Masalah yang sering terjadi yaitu tersumbatnya katup ekspansi valve. Katup ekspansi valve berfungsi mengontrol tekanan sistem AC, mengontrol laju aliran gas freon di evaporator, dan mengontrol suhu keluaran evaporator.
Katup ekspansi valve yang tersumbat dapat menyebabkan AC kurang dingin dan kompresor rusak. Laju gas freon yang dikontrol oleh katup menjadi lebih cepat. Inilah yang akhirnya menjadi alasan kenapa AC bunyi tek tek.
7. Tegangan Sabuk AC Berkurang
Bagian sabuk AC mobil juga berperan penting dalam memastikan AC bekerja dengan baik. Pada saat pemeriksaan mobil, mekanik akan mengecek tegangan sabuk. Sebab, seiring waktu, sabuk AC dapat kendur.
Jika sabuk kendur atau kurang kencang, kompresor menjadi kurang stabil. Akibatnya, AC mobil mengeluarkan suara berisik. Itulah mengapa, pemeriksaan sabuk AC tidak boleh Anda lewatkan saat service mobil.
Sejumlah faktor tersebut dapat menjadi penyebab mengapa AC mobil mengeluarkan bunyi tek tek.
Baca Juga: Detail Biaya Perbaikan AC Mobil Tidak Dingin, Cek Sekarang
Cara Mengatasi AC Mobil Berisik
Setelah mengidentifikasi penyebab bunyi pada AC mobil, sekarang Anda perlu memahami cara penanganannya. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
- Periksa sabuk AC untuk memastikan tidak ada keausan seperti keretakan atau kerutan, lalu pastikan ketegangannya sesuai. Sabuk yang longgar dapat menimbulkan suara berdecit.
- Periksa kopling kompresor dengan melihat tanda-tanda keausan atau kerusakan saat mesin mati. Pastikan kopling aktif dan lancar saat AC nyala. Jika tidak, bisa jadi ada masalah dengan mekanisme kopling atau sambungan listrik.
- Selanjutnya, periksa level oli pada kompresor. Oli yang rendah dapat menyebabkan suara berderak. Jika Anda merasa tidak nyaman menangani oli sendiri, sebaiknya mintalah bantuan mekanik profesional.
- Pastikan juga untuk mengencangkan semua baut pemasangan kompresor, periksa adanya kerusakan pada titik pemasangan.
- Untuk mengurangi kebisingan, pertimbangkan penggunaan bahan peredam suara di sekitar kompresor.
- Jika ada bagian yang aus atau rusak, seperti sabuk, kopling kompresor, atau bahkan kompresor itu sendiri, ganti dengan yang baru.
Lakukan perawatan berkala pada sistem AC Anda untuk memastikan kinerjanya optimal. Jika suara bising masih tetap ada meskipun telah melakukan langkah-langkah tersebut, segeralah konsultasikan dengan mekanik profesional.
Saat mengalami masalah mobil, baik terkait AC mobil, mesin, rem, suspensi, atau lainnya; segera datang bengkel mobil terdekat. Kerusakan pada mobil harus Anda atasi sesegera mungkin agar tidak membawa dampak kerusakan lainnya.
Bengkel mobil akan membantu Anda menyelesaikan masalah dengan tepat dan cepat. Dengan peralatan canggih dan teknisi profesional, mobil Anda akan kembali berfungsi normal!
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.
